90
berpotensi tinggi dan berbakat istimewa, sehingga siswa tersebut dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya secara maksimal yang
mengarah pada pencapaian peningkatan mutu pendidikan, dalam arti peningkatan prestasi belajar siswa baik prestasi akademik maupun non
akademik.
f. Aspek Filosofis Program Akselerasi
Penyelenggaraan pendidikan program akselerasi bagi siswa yang memiliki potensi kecerdasan, kemampuan tinggi, dan bakat
istimewa didasari filosofis oleh berbagai faktor yaitu: 1 Hakikat Manusia
2 Hakikat Pembangunan Nasional 3 Tujuan Pendidikan
4 Usaha Pencapaian Tujuan Pendidikan
55
Penjelasan masing-masing filosofis di atas akan dijelaskan sebagai berikut:
Hakikat Manusia , manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
telah dilengkapi dengan berbagai potensi dan kemampuan yang merupakan anugrah yang semestinya dimanfaatkan dan dikembangkan,
jangan sampai disia-siakan. Dalam hal ini peserta didik yang potensi kecerdasan dan bakat istimewa juga mempunyai kebutuhan akan
keberadaan eksistensinya, mereka membutuhkan pelayanan pendidikan khusus yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Usaha untuk mewujudkan anugrah potensi tersebut secara penuh merupakan konsekuensi dari amanah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Hakikat Pembangunan Nasional,
dalam pembangunan nasional, manusia merupakan sentral, yaitu sebagai subyek pembangunan.
Untuk dapat memainkan perannya sebagai subyek, maka manusia
55
Depdiknas, Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Belajar SD, SMP, dan SMA : Satu Model Pelayanan Pendidikan Bagi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan
dan Bakat Istimewa …, hlm. 20-24.
91
Indonesia dikembangkan untuk menjadi manusia yang utuh, yang berkembang segenap dimensi potensinya secara wajar, sebagaimana
mestinya. Pelayanan pendidikan yang kurang memperhatikan potensi anak, bukan saja akan merugikan anak itu sendiri, melainkan akan
membawa kerugian yang lebih besar bagi perkembangan pendidikan dan percepatan pembangunan di Indonesia.
Tujuan Pendidikan, pendidikan nasional berusaha menciptakan
keseimbangan antara pemerataan kesempatan dan keadilan. Pemerataan kesempatan berarti membuka kesempatan seluas-luasnya
kepada semua peserta didik dari semua lapisan masyarakat untuk mendapat pendidikan tanpa dihambat perbedaan jenis kelamin, suku
bangsa, dan agama. Akan tetapi, memberikan kesempatan yang sama pada akhirnya akan dibatasi oleh kondisi objektif peserta didik, yaitu
kepastian untuk dikembangkan. Untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan, maka diperlukan intensi yaitu memberikan perlakuan yang
sesuai dengan kondisi objektif peserta didik, perlakuan yang didasarkan pada minat, bakat, dan kemampuan serta kecerdasan
peserta didik, kalau tidak demikian maka yang ada adalah pendidikan ketidakadilan.
Usaha Pencapaian Tujuan Pendidikan
, dalam upaya pengembangan kemampuan peserta didik, pendidikan berpegang kepada asas
keseimbangan dan keselarasan, yaitu keseimbangan antara kreativitas dan disiplin, keseimbangan antara persaingan kompetisi dan kerja
sama kooperatif, keseimbangan antara pengembangan kemampuan berpikir holistik dengan kemampuan berpikir atomistik, dan
keseimbangan antara tuntunan dan prakarsa. Dari penjelasan di atas, jelas bahwa program akselerasi
didasarkan pada pendidikan keadilan, yaitu memberikan pelayanan pengalaman belajar sesuai dengan potensi kecerdasan, kemampuan,
dan bakat minat yang dimiliki setiap manusia sebagai anugrah Tuhan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin agar potensi tersebut berguna bagi
92
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara pembangunan nasional dalam memajukan pendidikan.
g. Aspek Psikologis Program Akselerasi