Alat dan Teknik Peningkatan Mutu Pendidikan

76 dilaksanakan dengan baik dengan mengacu pada MBS memenuhi kebutuhan siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa sehingga potensi mereka dapat dioptimalkan dengan baik dimaksud meningkatkan prestasi belajar mereka yang merupakan bagian dari kebutuhan sekolah, berguna bagi dirinya, masyarakat dan negara.

3. Alat dan Teknik Peningkatan Mutu Pendidikan

Para pendidik seharusnya mempelajari bagaimana memilih dan menggunakan alat pendidikan agar dapat mencapai keberhasilan dalam melakukan perbaikan mutu siswa lulusan pendidikan di setiap lembaga pendidikan. Guru, tenaga kependidikan, dan pihak terkait seperti masyarakat dan pemerintah harus mampu menyiapkan berbagai alat dan teknik dalam dunia pendidikan dengan tepat sesuai dengan materi yang diajarkan atau sesuai dengan masalah yang dihadapi mengarah pada terpenuhinya kebutuhan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Alat diperlukan dalam mendukung proses belajar mengajar. Sedangkan teknik merupakan kemampuan atau keahlian dalam menggunakan atau mengoprasikan alat pembelajaran dalam mengenali dan menyelesaikan permasalahan secara kreatif, efektif dan efisien. Memperoleh alat yang benar dan tepat merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Menurut Franklin P. Schargel, menyatakan “Dengan menggunakan alat dan teknik perbaikan mutu akan dapat diketahui problem yang dihadapi dan akar penyebabnya sehingga dapat pula menolong penggunaannya untuk mengajukan solusi yang diinginkan”. 32 Dalam hal perbaikan peningkatan mutu pendidikan ada beberapa alat yang dapat digunakan antara lain yaitu: 1. Gugah Pikiran Brain Storming 2. Jaringan Kerja Kemiripan Affinity Network 3. Diagram Tulang Ikan Fishbone Diagram or Ishikawa 32 Syafaruddin, Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan Konsep, Strategi, dan Aplikasi ..., hlm. 76. 77 4. Analisis Keadaan Lapangan Force-Field Analysis 5. Pendiagraman Process Charting 6. Diagram Arus flowcharts 7. Analisis Pareto Pareto Analysis 8. Pengukuran Kinerja Benchmarking 9. Pemetaan Arah Karier Career Pat-Mapping. 33 Lebih jelas alat-alat di atas akan dijelaskan di bawah ini: Gugah Pikiran Brain Storming, merupakan suatu alat yang digunakan dalam manajemen mutu terpadu untuk memancing dan menghimpun sejumlah gagasan tentang isu dan masalah tertentu. Jaringan Kerja Kemiripan Affinity Network, teknik ini digunakan untuk mengelompokkan sejumlah gagasan, pendapat atau bahan-bahan kajian menurut kemiripan dan keserupaannya. Diagram Tulang Ikan Fishbone Diagram or Ishikawa, Teknik ini menggambarkan atau memetakan hubungan antara factor-faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap suatu masalah atau hasil yang diinginkan. Analisis Keadaan Lapangan Force-Field Analysis, suatu alat untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan dua jenis kekuatan, yaitu kekuatan yang mendorong dan menghambat bagi terwujudnya suatu perubahan yang diinginkan. Pendiagraman Process Charting, teknik ini digunakan untuk mengetahui komponen-komponen yang terlibat dalam suatu proses, terutama untuk mengetahui siapa yang menjadi pelanggan dalam proses tersebut. Diagram Arus flowcharts, Suatu teknik yang digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah suatu proses kerja yang berurutan. Teknik ini digunakan apabila dipandang perlu memahami dan memperbaiki suatu proses kerja ataupun terciptanya pemahaman yang sama tentang bagaimana suatu pekerjaan harus dilaksanakan. 33 Syafaruddin, Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan Konsep, Strategi, dan Aplikasi..., hlm. 77-80. 78 Analisis Pareto Pareto Analysis, suatu alat berbentuk grafik yang memperlihatkan distribusi dan frekuensi kejadian dari masalah yang diteliti. Alat ini digunakan apabila kita ingin mencari solusi dari suatu masalah yang paling mendesak dan sedang dihadapi tim atau lembaga. Pengukuran Kinerja Benchmarking, alat ini digunakan untuk membandingkan kinerja lembaga kita sendiri dengan kinerja lembaga lain dalam rangka mengetahui kinerja yang baku. Alat ini digunakan untuk mewujudkan keunggulan kompetitif. Pemetaan Arah Karier Career Pat-Mapping, alat ini digunakan untuk mengidentifikasi tahapan-tahapan penting ataupun kendala- kendala yang cukup potensial dalam perjalanan karir seseorang pelajar atau mahasiswa. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan alat dan teknik di atas harus disesuaikan dengan masalah-masalah atau objek yang dihadapi yang akan diselesaikan. Selain alat dan teknik di atas, peningkatan mutu pendidikan dapat pula dilakukan dengan langkah-langkah yang diarahkan pada perbaikan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang didukung oleh tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional, sarana dan prasarana yang memenuhi standar, serta iklim dan suasana lingkungan sekolah yang kondusif. Upaya dalam peningkatan mutu pendidikan tersebut dilakukan melalui langkah sebagai berikut: 1 Pembenahan kurikulum pendidikan yang dapat memberikan kemampuan dan keterampilan dasar minimal, menerapkan konsep belajar tuntas, membangkitkan sikap kreatif, inovatif, demokratis dan mandiri bagi para siswa. 2 Peningkatan kualifikasi, kompetensi dan profesionalisme tenaga kependidikan melalui lembaga dilkat. 3 Penetapan standar kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. 4 Pelaksanaan program peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah 79 5 Penciptaan iklim dan suasana kompetitif, kooperatif, dan kondusif. 34 Jika mengacu pada alat dan teknik di atas dan menghubungkan dengan program akselerasi, maka kita menggunakan alat dan teknik “gugah pikiran” mengoptimalkan potensi siswa istimewa dengan baik yang merupakan aset bangsa dengan membuka program akselerasi. Alat dan teknik peningkatan mutu jika tersedia secara memadai dan tepat dalam penggunaannya maka pencapaian keberhasilan mutu akan tercapai. Mutu dimaksud adalah tersedianya seluruh sumber daya pendidikan, baiknya manajemen sekolah dan bermutu lulusan yang dihasilkan, yang tidak terlepas dari proses infut, proses pembelajaran dan proses output yang menghasilkan siswa berprestasi.

2. Program Akselerasi