101
telah mengikuti pendidikan di SUM sekurang-kurangnya dua tahun”.
89
3 Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Nomor: 800256-Dispend2006 tentang penetapan sekolah
penyelenggaraan program akselerasi tingkat SMA untuk SMA Negeri 1 Pamulang Kabupaten Tangerang Banten Menimbang:
a Bahwa warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh layanan pendidikan
khusus. b Bahwa program akselerasi adalah salah satu model pelayanan
pendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
c Bahwa untuk penyelenggaraan program akselerasi SMA Negeri 1 Pamulang Kabupaten Tangerang Jl. Benda Timur XI
Pamulang Permai Tangerang- Banten telah memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai sekolah penyelenggaraan
program akselerasi.
90
Dengan ditetapkannya landasan yuridis tersebut SMA Negeri 1 Pamulang lebih semangat dalam melaksanakan program kelas
akselerasi.
2. Faktor Sumber Daya Pendidikan Pendukung Program Kelas
Akselerasi
Sumber daya dimaksud adalah unsur-unsur yang membantu terhadap kelancaran penyelenggaraan program kelas akselerasi meliputi:
a. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kegiatan belajar
mengajar program akselerasi pada umumnya sama dengan program kelas regular kelas biasa seperti laboratorium bahasa, biologi, fisika,
kimia, computer, perpustakaan, olah raga, seni, tetapi ada sarana prasarana khusus yang diberikan pada program kelas akselerasi
89
Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Belajar SD, SMP, dan SMA…
, hlm. 11.
90
Sumber Data: Surat Keputusan SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten tentang : Penetapan Sekolah Penyelenggaraan Program Akselerasi Tingkat SMA untuk SMA Negeri 1
Pamulang , Arsip Program Akselerasi SMA Negeri 1 Pamulang Tahun Pelajaran 2006.
102
seperti: Ruangan kelas bersih, nyaman dan dilengkapi dengan AC, Media belajar menggunakan media sarana Papan tulis, Information
and Communication Technology ICT, VCD, TV, Infocus, Over Head Projector OHP, Komputer, Akses Internet, Modul , Buku dan
lain sebagainya b. Pembiayaan
Dalam penyelenggaraan program akselerasi pembiayaan kegiatan belajar mengajar berbeda dengan program kelas regular. Pembiayaan
program kelas akselerasi lebih besar dari kelas regular yaitu sebesar Rp. 375.000,- untuk kelas akselerasi dan Rp. 150.000,- untuk kelas
reguler. Biaya dimaksud adalah biaya operasional sekolah Dana SPP, sedangkan biaya pendaftaran sama dengan kelas regular.
Pembiayaan dibedakan dimaksud untuk: a Sarana penunjang belajar mengajar seperti biaya AC, Internet,
ICT. b Peningkatan gizi siswa.
c Tambahan honor insentif guru d Biaya seleksi dan psikotes siswa baru, dan lain-lain.
Selain biaya yang dikenakan pada siswa, sekolah juga menyediakan dana beasiswa bagi anak yang perekonomian lemah
tetapi berkemampuan tinggi anak berprestasi. c. Manajemen Sekolah
SMA Negeri 1 Pamulang dalam mengelola sekolahnya menerapkan manajemen berbasis sekolah MBS. Karena manajemen berbasis
sekolah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan sekolah. Menurut Enny Suryani, bahwa manajemen berbasis sekolah didasarkan pada
menjadi kebutuhan sekolah secara umum dan kebutuhan siswa secara khusus, sekolah mengetahui permasalahan yang terjadi dan sekolah
mengetahui bagaimana mengatasi masalah tersebut.
91
Penerapan
91
Enny Suryani, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMA Negeri 1 Pamulang, Wawancara,
Pamulang, 27 September 2007.
103
manajemen berbasis sekolah MBS di SAM Negeri 1 Pamulang dilakukan dalam rangka upaya peningkatan mutu pendidikan
khususnya mutu sekolah. d. Kepemimpinan Sekolah
Gaya kepemimpinan kepala sekolah yang dipakai adalah kepemimpinan demokratis yang melahirkan partisipatif, dimaksud
segala kebijakan yang berkaitan dengan sekolah dibentuk dan dipengaruhi oleh stake holders sekolah, dimulai dari kepala sekolah,
dewan guru, staff, siswa, dewan komite, masyarakat, pemerintah dan lain sebagainya, sehingga keputusan yang diambil dan dilaksanakan
dilaksanakan dan ditanggung bersama. e. Lingkungan Sekolah
Lingkungan belajar mengajar yang diberikan sekolah kepada siswa kelas akselerasi pada dasarnya sama, tetapi ada sedikit perbedaan
dengan kelas regular, persamaan tersebut yaitu sekolah menciptakan suasana belajar yang tertib, disiplin bersih, nyaman, dan aman serta
penerapan tata tertib sekolah. Selain itu sekolah juga menyediakan berbagai fasilitas kebutuhan siswa seperti laboratorium, fisika, biologi,
kimia, computer, bahasa, perpustakaan dan lain sebagainya, sehingga semua siswa merasa senang belajar di sekolah. Sedangkan
perbedaannya siswa kelas akselerasi diberikan kelas AC, menggunakan ICT, kelas internet sebagai pusat informasi dan
menggunakan metode belajar yang berpusat pada siswa siswa sebagai sentral belajar bukan lagi guru sebagai senter, guru hanya sebagai
mediator, facilitator. f. Dukungan Orang tua, Masyarakat dan Pemerintah
Penyelenggaraan program akselerasi di SMA Negeri 1 Pamulang didukung oleh berbagai pihak seperti orang tua, masyarakat dan
pemerintah baik moril maupun materil. Adapun bentuk dukungan tersebut yaitu:
104
1 Dukungan Orangtua: a Mendukung terhadap penyelenggaraan program akselerasi
b Menghargai potensi anak dan memberikan kesempatan untuk memilih pendidikan sesuai dengan bakat minat mereka.
c Memberikan pendidikan terhadap anaknya sesuai dengan kecerdasan , kemampuan dan kebutuhan siswa
d Memberi semangat dan dorongan motivasi siswa yang belajar dalam program akselerasi
e Memberikan dukungan financial biaya pendidikan. f Koordinasi dan hubungan baik dengan sekolah guru dalam
mengawasi perkembangan siswa. 2 Dukungan Masyarakat:
a Dukungan masyarakat berupa partisipasi dalam menciptakan lingkungan suasana belajar mengajar mendukung dalam
kemajuan pendidikan. b Turut serta menyediakan kebutuhan sekolah dengan menjual
berbagai kebutuhan siswa 3 Dukungan Pemerintah:
a Memberikan izin kepada sekolah untuk menyelenggarakan program akselerasi di SMA Negeri 1 Pamulang.
b Menyediakan sarana prasarana pendidikan c Membiayai penyelenggaraan pendidikan
d Mengevaluasi penyelenggaraan program akselerasi setiap tahun e Mengadakan media pembelajaran.
f Mengadakan kunjungan sekolah, seminar, lokal karya yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar
g Mengadakan pelatihan dalam meningkatkan strategi metode dan penggunaan media belajar seperti pendidikan computer dan
internet h Menandakan Diklat karyawan sekolah
105
i Membuat kebijakan terhadap program akselerasi sehingga program tersebut menjadi kelas yang diakui dan legal.
3. Proses Seleksi Penerimaan Siswa Baru Program Kelas Akselerasi