98
B. Mekanisme Penyelenggaraan Program Kelas Akselerasi di SMA Negeri 1
Pamulang
Mekanisme penyelenggaraan program kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Pamulang dilakukan melalui beberapa tahapan dan proses, meliputi tahap
persiapan, perencanaan dan pelaksanaan. Dalam tahapan persiapan SMA Negeri 1 Pamulang menyiapkan berbagai sumber daya program yang
mendukung terhadap terselenggaranya program kelas akselerasi meliputi kesiapan guru memenuhi syarat rata-rata pendidikannya lulusan S1, sarana
dan prasarana belajar yang standar, data manajemen sekolaha dan lain sebagainya. Langkah selanjutnya sekolah membuat rencana program kelas
akselerasi disusun dengan baik dalam bentuk proposal yang memuat profil sekolah dan diajukan kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pemerintah
pusat dengan tujuan mendapatkan izin penyelenggaraan program kelas akselerasi dengan maksud melakukan pengembangan inovasi pendidikan
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khusus bagi siswa berpotensi kecerdasan tinggi dan berbakat “ siswa istimewa”. Setelah rencana pengajuan
izin penyelenggaraan program kelas akselerasi disetujui, tahapan kedua yang dilakukan adalah mengimplementasikan rencana program.
Mekanisme penyelenggaraan program kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Pamulang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Latar Belakang Penyelenggaraan Program Kelas Akselerasi
a. Masalah Kesulitan Belajar Penyelenggaraan program kelas akselerasi diselenggarakan di
SMA Negeri 1 Pamulang dilakukan karena terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Yang mana siswa tersebut adalah
siswa yang memiliki potensi kecerdasan tinggi dan bakat istimewa yang memiliki kemampuan kecepatan belajar dalam menerima dan
menguasai materi pelajaran dibandingkan dengan siswa biasa yang lambat dalam menerima pelajaran.
Kesulitan belajar dimaksud adalah tidak meningkatnya potensi mereka secara maksimal, sehingga dalam proses pembelajaran mereka
99
mengalami kejenuhan, kebosanan bahkan mengganggu teman sebangkunya. Itu terjadi karena mereka harus menunggu siswa yang
lain siswa biasa yang lambat dalam menerima pelajaran Masalah tersebut mengakibatkan rendahnya mutu prestasi belajar mereka baik
prestasi akademik maupun non akademik, padahal mereka adalah siswa istimewa yang merupakan aset bangsa yang harus
dikembangkan. Kesulitan belajar terjadi disebabkan karena proses belajar
mengajar di kelas tidak seimbang, kegiatan belajar mengajar di kelas disatukan antara siswa bias dengan siswa istimewa, yang mana siswa
istimewa lebih cepat menyerap atau menerima pelajaran dibandingkan dengan siswa biasa. akibatnya perkembangan otak mereka terhambat
dan tidak berkembang.
87
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka SMA Negeri 1 Pamulang menyelenggarakan program kelas akselerasi
percepatan belajar. Program ini khusus diberikan kepada siswa yang berpotensi tinggi dan berbakat istimewa siswa luar biasa.
b. Tujuan Program Kelas Akselerasi Program ini khusus diberikan kepada siswa yang berpotensi
tinggi dan berbakat istimewa siswa luar biasa. Adapun tujuan diselenggarakannya program kelas akselerasi di SMA Negeri 1
Pamulang adalah: 1 Mengoptimalkan atau memberdayakan potensi siswa sesuai
dengan tingkat kecerdasan dan bakat yang dimilikinya. 2 Memberikan pelayanan pendidikan khusus dan kesempatan belajar
kepada siswa yang memiliki kemampuan berpotensi tinggi dan bakat istimewa dibandingkan dengan siswa regular biasa untuk
menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang lebih singkat yang seharusnya 3 tahun menjadi 2 tahun.
87
Suhermin, Wakil Kepala Sekolah: Ketua Bidang Pengembangan Pendidikan SMA Negeri 1 Pamulang, Wawancara, Pamulang, 6 Oktober 2007.
100
3 Memotivasi siswa kelas regular siswa biasa untuk selalu bersaing meningkatkan prestasi belajar.
4 Dalam rangka pengembangan inovasi pendidikan kurikulum dan perubahan paradigma pendidikan.
5 Untuk meningkatkan nilai jual pasar bidang pendidikan produk pendidikan
6 Mencetak dan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul sebagai asset bangsa.
7 Dalam rangka meningkatkan mutukualitas pendidikan di Indonesia.
c. Landasan Yuridis Program Kelas Akselerasi landasan yuridis penyelenggaraan program kelas akselerasi di
SAM Negeri 1 Pamulang yaitu berlandaskan pada: 1 Udang-undang Nomor 20 Tahu 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 5 Ayat 4, dan Pasal 12 Ayat 1 Poin b dan f, menegaskan bahwa:
Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus, dan pasal 12 ayat
1, menyatakan, setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak: b Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat dan kemampuannya; f Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan
tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
88
2 Surat izin penyelenggaraan program akselerasi pada tingkat SMA melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
0489U1992 Pasal 16 ayat 1 menyatakan: “Siswa yang memiliki bakat istimewa dan kecerdasan luar biasa dapat menyelesaikan
belajar lebih awal dari waktu yang ditetapkan dengan ketentuan
88
Departemen Pendidikan Nasional, Sistem Pendidikan Nasional No.20, Tahun 2003, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2007, Cet. IV, hlm. 6-9.
101
telah mengikuti pendidikan di SUM sekurang-kurangnya dua tahun”.
89
3 Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Nomor: 800256-Dispend2006 tentang penetapan sekolah
penyelenggaraan program akselerasi tingkat SMA untuk SMA Negeri 1 Pamulang Kabupaten Tangerang Banten Menimbang:
a Bahwa warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh layanan pendidikan
khusus. b Bahwa program akselerasi adalah salah satu model pelayanan
pendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
c Bahwa untuk penyelenggaraan program akselerasi SMA Negeri 1 Pamulang Kabupaten Tangerang Jl. Benda Timur XI
Pamulang Permai Tangerang- Banten telah memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai sekolah penyelenggaraan
program akselerasi.
90
Dengan ditetapkannya landasan yuridis tersebut SMA Negeri 1 Pamulang lebih semangat dalam melaksanakan program kelas
akselerasi.
2. Faktor Sumber Daya Pendidikan Pendukung Program Kelas