Alumni GAMBARAN UMUM MADRASAH TSANAWIYAH PEMBANGUNAN

BAB IV KAPITAL SOSIAL PADA LEMBAGA MADRASAH TSANAWIYAH

PEMBANGUNAN UIN JAKARTA Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terlihat bahwa kapital sosial di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta ada dan berbentuk kepercayaan trust, norma-norma norms dan nilai-nilai value, jaringan-jaringan networks serta kerjasama para komunitas madrasah yang antara lain adalah kepala madrasah, ketua yayasan, para guru, dan murid yang masing-masing sangat berperan dalam upaya memajukan madrasah. Orang tua murid yang dalam hal memajukan dan pengembangan madrasah juga sangat berperan, karena dengan kepercayaan yang diberikan oleh para orang tua murid, maka madrasah akan bisa membuktikan eksistensinya dalam bidang pendidikan.

A. Membangun Kepercayaan kepada Masyarakat

Membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tidak akan muncul sebelum lembaga tersebut mengenalkan jati dirinya. Setelah mengenal lebih dalam, maka akan timbul perasaaan suka atau sebaliknya. Jika lembaga pendidikan tersebut memperkenalkan sesuatu kelebihan-kelebihan, prestasi, keunggulan-keunggulan, serta kurikulum yang meyakinkan, maka rasa percaya itu akan muncul pada diri seseorang dan akan menimbulkan sebuah pencitraan yang sangat berharga bagi lembaga pendidikan yang bersangkutan. Kepercayaan merupakan modal awal bagi lembaga pendidikan yang harus ditumbuh- kembangkan dalam jiwa masyarakat. Kepercayaan akan timbul dalam diri masyarakat apabila mereka membuktikan bahwa madrasah tersebut memiliki prestasi-prestasi akademik yang gemilang, unggul dalam membentuk jiwa manusia yang beriman dan bertaqwa, cerdas dalam berfikir, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Prestasi dan keunggulan akan dijadikan produk utama bagi setiap lembaga pendidikan yang ingin menjadikan dirinya terdepan. 57

1. Meningkatkan Mutu Pendidikan

a. Kurikulum Madrasah

Kurikulum Madrasah Pembangunan UIN Jakarta adalah Kurikulum Departemen Agama yang dipadukan dengan Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional dan dioleh sesuai dengan visi dan misi Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Dengan demikian, siswa MP UIN Jakarta akan mendapatkan porsi pendidikan agama seperti siswa madrasah Depag dan mendapatkan pelajaran umum seperti siswa sekolah umum Depdiknas. Dengan penerapan dua kurikulum yang dikombinasi dan dimodifikasi itulah diharapkan lulusan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta akan mendapatkan ilmu pengetahuan umum yang berimbang dengan keimanan dan ketaqwaan menguasai ilmu pengetahuan yang luas sekaligus dekat kepada Allah SWT. 58 Menurut penuturan pak Agus selaku guru Matematika MTs, kurikulum di MP sudah semakin berkembang dari sebelumnya. Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta melakukan penambahan dan inovasi-inovasi di dalam mengembangkan kurikulum. Seperti pernyataannya berikut ini: “Dilihat dari kurikulum yang berbeda dari madrasah lain diluar dari kurikulum yang sudah ditetapkan oleh DEPAG dan DIKNAS, Madrasah Pembangunan mempunyai kurikulum baru yang disebut dengan Habitual Curriculum kurikulum pembiasaan yaitu kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan 57 Yaqien Zahroh, “Membangun Kepercayaan Masyarakat pada Madrasah melalui Pameran Pendidikan,” artikel diakses pada 01 Oktober 2011 dari http:uin-malang.ac.idyaqien20110713membangun- kepercayaan-masyarakat-pada-madrasah-melalui-pameren-pendidikan 58 “Kurikulum,” artikel diakses pada 6 Juni 2011 dari http:www.mpuin- jkt.sch.idcontentview134128 materi pembinaan akhlak dan pembiasaan ibadah, dan satu lagi kurikulum baru yang disebut dengan Reading Habit adalah salah satu bentuk pelatihan pembiasaan membaca dengan alokasi waktu khusus selama 20 menit. Kegiatan reading habit ini dilaksanakan dalam suasana santai, tanpa tuntutan apa pun kecuali setiap peserta didik harus membaca.” 59 Selain menggunakan kurikulum yang ditetapkankan dari DEPAG dan DIKNAS, Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta juga mempunyai kurikulum baru yaitu Habitual curriculum Kurrikulum Pembiasaan dan Reading Habit dengan tujuan pembinaan akhlak dan pembiasaan ibadah pada siswa, membiasakan membaca dan menghapal surat- surat al-Quran, menunjukkan akhlak yang baik terhadap orang tua, guru dan pergaulan sesama manusia. Selain itu juga Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta sebagai sekolah menengah dengan pengayaan muatan agama, memberikan penekanan sangat serius pada kemampuan membaca al-Quran yang baik. Peserta didik yang belum bisa membaca al-Quran dengan baik diharuskan mengikuti kegiatan Bina Baca Al-Quran BBQ. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan belajar menggajar dibawah koordinasi kelompok guru mata pelajaran agama. Peserta didik juga dilatih untuk terbiasa melaksanakan shalat Dhuha. Untuk itu dikelas masing-masing setiap Senin, Selasa, dan Rabu peserta didik diwajibkan untuk melaksanakan shalat Dhuha bersama-sama didampingi oleh wali kelas masing-masing. Dengan adanya Habitual Curriculum kurikulum pembiasaan yang kegiatannya dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan materi pembinaan akhlak dan pembiasaan ibadah, dimana seluruh siswa diharuskan shalat dhuha berjamaah, lalu ada latihan untuk kultum, Alqur‟an dan Hadits dimana membiasakan siswa untuk membaca 59 Wawancara dengan Agus Wahyudi, ST, Jakarta, 8 Agustus 2011. Alqur‟an dengan tartil dan menghafal beberapa surat Alqur‟an, dan Aqidah Akhlaq. Kurikulum tersebut diadakan dengan tujuan membangun akhlak yang baik, patuh terhadap orang tua, guru dan mampu bersaing di dalam masyarakat dan menjadi bekal di akhirat nanti. Komite madrasah yang mewakili orang tua murid selalu mengevaluasi secara efektif program-program yang ada di madrasah baik dari bidang inovasi kurikulum, sampai hal-hal yang paling terkecil seperti kebersihan lingkungan madrasah, makanan-makanan yang disediakan oleh kantin madrasah dan hal-hal lainnya. Selain komite madrasah Departemen Agama juga ikut mengevaluasi kurikulum yang ada pada Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta.

b. Tenaga Pengajar

Prestasi akademik dan non akademik juga menjadi salah satu faktor pertimbangan orang tua murid untuk percaya kepada madrasah. Seperti yang dikemukakan oleh pak Drs. Rusli Ishaq M. Pd. selaku Kepala Madrasah: “Bahwa kepercayaan itu dibangun dari sistem, ketika sistemnya kuat maka akan melahirkan output yang bagus. Bagaimana melahirkan output yang bagus yaitu pertama-tama dengan cara memperbaiki kualitas inputnya terlebih dahulu misalnya seperti kualitas guru, kurikulum, akademik yang diraih anak maka itu akan menjadi prestasi yang kemudian membangun kep ercayaan masyarakat kepada MP.” 60 Berbagai prestasi telah diraih seperti menjadi Madrasah Terbaik I Hasil Ujian Nasional Tahun 2004 sampai Tahun 2007 se DKI Jakarta. Lalu pada Tahun 19961997 sampai Tahun 19971998 dan juga Tahun 19992000 menjadi Peringkat I MTs se Propinsi DKI Jakarta, Rata-rata NEM. Selain prestasi akademik, MP juga banyak mendapatkan prestasi di bidang non akademik. Dari bidang olah raga salah satu prestasi yang diraih yaitu mendapatkan Juara I Basket tingkat SMP se Tangerang pada tahun 2007 yang diadakan oleh 60 Wawancara dengan Drs. Rusli Ishaq M. Pd., Jakarta, 8 Agustus 2011.