Visi, Misi dan Tujuan

diajarkan di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta berjumlah 13 mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dipegang oleh 4 orang guru, Bahasa Arab, Agama Islam dan Fisika dipegang 3 orang guru, , Matematika oleh 6 orang guru, PPKN dan Seni Budaya diajar masing-masing oleh 1 orang guru, lalu mata pelajaran Penjaskes, Sejarah, Geografi, Biologi dan masing-masing diajar oleh 2 orang guru dan yang terakhir Bimbingan Konseling BK dipegang oleh 5 orang guru. Tabel 3.2 Jumlah guru per mata pelajaran Mata Pelajaran f Jumlah Persentase B. Indonesia 4 10 B. Inggris 4 10 B. Arab 3 7.5 Biologi 2 5 Fisika 3 7.5 Matematika 6 15 Geografi 2 5 Sejarah 2 5 PPKN 1 2.5 Seni Budaya 1 2.5 Penjaskes 2 5 Agama Islam 3 7.5 BK 5 12.5 Miss 2 5 Jumlah 40 100 Sumber: Website Madrasah Pembangunan UIN Jakarta http:www.mpuin-jkt.sch.idcontentview345188 Tabel 3.3 Jumlah guru Jenis Kelamin f Jumlah Persentase Laki-laki 21 52.5 Perempuan 19 47.5 Jumlah 40 100 Sumber: Panduan Peserta Didik Tahun Pelajaran 20112012 Madrasah Pembangunan UIN Jakarta Tingkat: Ibtidaiyah-Tsanawiyah-Aliyah

D. Kondisi Siswa

Letak yang strategis membuat siswa-siswa Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta berasal dari berbagai daearah disekitar Tangerang Selatan, bahkan ada siswa yang berasal dari luar Tangerang Selatan, misalnya dari Kota Depok dan Jakarta Barat. Siswa yang mendaftar di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta tidak hanya berasal dari Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta, tapi juga berasal dari madrasah lain bahkan sekolah umum lain di Jakarta. Berdasarkan penuturan Pak Syukri Abdul Ghani selaku Waka Bidang Kurikulum dalam wawancara yang dilakukan mengatakan bahwa: “Sebenarnya siswa disini lebih banyak dari MP sendiri tapi yang dari luar juga ada, perbandingannya mungkin kalau dari MP masuk 350 yang dari luarnya 100. Dan ada perbedaan antara yang dari ibtidaiyah dan yang dari sekolah umum, dan biasanya yang berani masuk Tsanawiyah MP ini umumnya nilainya tinggi dan dapat peringkat disekolah lamanya. Dan malah kadang-kadang nilai murid yang dari luar malah lebih bagus dan mayoritas dibidang sainnya dari yang murid MP sendiri, karena kadang- kadang murid MP sudah merasa bosan dan jenuh tapi ada juga yang bagus. Kalau dalam bidang agamanya juga standar dan kita punya standarisasi nilai antara murid yang dari MP dan dari luar dan umumnya standar nilai untuk murid dari luar lebih tinggi, dan ga semua murid dalam lulus masuk Aliyah ada juga yang ga lulus karena ada tes masuknya.” 52 Sama halnya dengan yang dinyatakan oleh Pak Drs. Rusli Ishaq MP.d yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta: “Kalau murid Tsanawiyah ini 70 dari MP sendiri sisanya 30 dari luar. Ada perbedaan antara nilai yang bisa diterima disini kalau yang dari MP nilainya lebih kecil dibandingkan dengan yang dari luar dan ada tesnya makanya rata-rata yang dari luar yang diterima disini berkembang bagus karena orang pinter semua dan dari agamanya juga bisa mengimbangi dan bagus.” 53 Dari data perkembangan jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta dari tahun Pelajaran 19771978 siswanya berjumlah 19 orang siswa, yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dengan persentase 42.11 dan 11 orang siswa perempuan dengan persentase 57.89. Sejalan dengan berkembangnya Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta siswa yang mendaftarpun turut bertambah sampai dengan tahun Pelajaran 20102011 dengan jumlah siswa 683 orang siswa, yang terdiri dari 345 orang siswa laki-laki dengan persentase 50.51 dan 338 orang siswa perempuan dengan persentase 49.49. Seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Perkembangan jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun Pelajaran Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase 19771978 8 11 19 100 52 Wawancara dengan Drs. Syukri Abdul Ghani, Jakarta, 08 Agustus 2011 53 Wawancara dengan Drs. Rusli Ishaq MP.d, Jakarta, 08 Agustus 2011