persemester. Memberikan pelayanan baca, pada ruang refrensi kepada mahasiswa, dosen, pegawai dan umum. Adapun koleksi yang dimiliki pada
ruangan baca ini diantarnya; majalah ilmiah serta surat kabar, kamus, directory, karya tulislaporan PKL, dan skripsi. Selain itu juga terdapat
pelayanan foto copy, dan pelayanan CD ROM, copy data.
1
D. Koleksi Perpustakaan
Koleksi Perpustakaan STAN terdapat buku paket atau sering disebut buku literature yang berjumlah 22749 dan buku koleksi yang bisa
dipinjamkan berjumlah 16704 di lantai dua ruang koleksi yang terdiri atas koleksi refrensi seperti kamus, majalah, hasil penerlitian seperti tugas akhir
dan skipsi berjumlah 5348 kesemunya terdapat peraturan-peraturan yang wajib dipatuhi oleh pengguna.
2
Tabel 3 Koleksi Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
3
Jumlah No
Jenis Koleksi
Judul Eksemplar
Keterangan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Koleksi Umum Kolekis Buku Paket
Koleksi majalah Ilmiah Koleksi Koran
Koleksi Laporan Pkl Koleksi Penelitian
- -
- -
- -
16704 22749
86 186
3025 1247
- -
- -
- -
Jumlah -
43997
1
Laporan Perpustakaan Triwulan IV Oktober sd Desember, tahun 2009.
2
Laporan Perpustakaan Triwulan IV Oktober sd Desember, tahun 2009.
Tabel 3 di atas memuat jumlah koleksi yang ada saat ini di Perpustakaan STAN, adapun jumlah judul dari informasi peneliti tidak
mendapatnya. Artinya tidak ada yang menyatakan jumlah judul saat ini sekian. Jadi peneliti hanya mencantumkan data jumlah eksemplar saja yang
didapat dari perpustakaan STAN. Dari data yang didapat saat peninjuan langsung ke ruang koleksi
majalah serta data yang berasal dari laporan triwulan, secara keseluruhan baik majalah ilmiah, semi ilmiah dan umum berjumalah 40 judul dan
kurang lebih 400 eksemplar.
55
BAB IV PENGADAAN MAJALAH ILMIAH
DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA BINTARO
A. Hasil Penelitian 1.
Kebijakan Pengembangan Koleksi di Perpustakaan STAN
Kebijakan pengembangan koleksi di perpustakaan tidak ada. Padahal kebijakan pengembangan koleksi sangat dibutuhkan. Dalam kebijakan
terdapat fungsi dan manfaat. Fungsi kebijakan sebagai pedoman bagi selektor, sarana komunikasi dan sarana perencanaan. Manfaat, untuk dapat
menentukan cara sebelum membeli, untuk dapat menetukan anggaran jangka pendek, serta menentukan kebutuhan yang harus diutamakan, dan juga
sebagai alat yang dapat membantu dalam mengidentifikasi koleksi yang harus dipindahkan kegudang atau sudah tidak dimanfaatkan lagi.
Manfaat lainya sebagai cara untuk mendapatkan metode yang digunakan, diantaranya metode pembelian, metode hadiahsumbangan,
metode deposit dan metode tukar-menukar. Sedangkan yang digunakan oleh perpustakaan hanya hadiahsumbangan dan deposit. Selainnya, tidak
digunakan. Kebijakan yang harus ada sesuai dengan metode yang digunakan antara lain, kebijakan hadiahsumbangan dan kebijakan deposit.
a. Kebijakan hadiahsumbangan Kebijakan hadiahsumbangan di perpustakaan tidak ada secara tertulis.
Hadiahsumbangan diperoleh dari lembaga STAN dan hadiah atas permintaan diperoleh dari tiga Ditjen. Ketiga Ditjen tersebut