informasi  masyarakat  perguruan  tinggi,  lazimnya  staf  pengajar  dan mahasiswa.  Sering  pula  mencakup  tenaga  administrasi  perguruan  tinggi.
Kedua  menyediakan  bahan  pustaka  rujukan  refrens,  ketiga  menyediakan ruang  belajar  untuk  pemakai  perpustakaan,  keempat  menyediakan  jasa
peminjam  tepat  guna  bagi  berbagai  jenis  pemakai,  dan  yang  kelima menyediakan jasa informasi aktif...”
5
Jelas  bawa  definisi  yang  di  atas  menyatakan  perpustakaan  perguruan tinggi    terdapat  pada  perguruan  tinggi  atau  univesitas  yang  mendukung
terlaksananya  Tri  Darma.  STAN  sebagai  perguruan  tinggi  yang  berafiliasi pada  Kementerian  Keuangan  tentunya  sama  memiliki  tujuan  Tri  Darma
perguruan tinggi, meski STAN sebagai perguruan tinggi kedinasan.
2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan  perguruan  tinggi  berfungsi  atau  dengan  kata  lain  dapat difungsikan    sebagai  proses  penunjang,  penelitian  dan  pengabdian  kepada
masyarakat  Tri  Darma  Perguruan  Tinggi
6
begitu  juga  menurut  Abdul Rahman Saleh, diantaranya dapat dilihat dari dua aspek, antara lain program
kegiatan perpustakaan serta layanan. Aspek  pertama diantaranya: a.  Pengumpulan informasi
b.  Pengolahan informasi c.  Penelusuran informasi
d.  Pemanfaatan informasi e.  Penyebarluasan inforamsi
5
Sulistiyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia,1991, h. 51-52
6
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan:Suatu Pendekatan Praktis, h. 36
f.  pemeliharaan serta pelestarian informasi
7
Adapun aspek yang kedua dari sisi program kegiatannya yang ada di perpustakaan  perguruan  tinggi  diantarnya  memiliki  tiga  jenis  fungsi  ialah
sebagai berikut: a.  Sebagai  pusat  layanan  informasi  untuk  program  pendidikan  dan
pengajaran b.  Sebagai pusat layanan informasi untuk program penelitian
c.  Sebagai  pusat  layanan  informasi  untuk  program  pengabdian  pada masyarakat
8
3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi
Adapun tugas pokok Perpustakaan perguruan tinggi sebagai berikut: a.  Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan
informasi  masyarakat  perguruan  tinggi;  mahasiswa,  staf  pengajar,  dan bisa dimungkinkan pegawai perguruan tinggi lainya.
b.  Memberikan  layanan  dan  pendayagunaan  bahan  pustaka  bagi masyarakat perguruan tinggi
c.  Menyediakan  bahan  pustaka  dan  layanan  referensi  pada  semua tingkatan  akademis  dari  mahasiswa  yang  baru  masuk  sampai  pada
mahasiswa pasca sarjana, bahkan pada staf pengajar d.  Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.
e.  Menyediakan  jasa  peminjaman  bagi  seluruh  pemakai  perpustakaan anggota.
f.  Menyediakan  jasa  informasi  aktif  baik  kepada  pemakai  di  lingkungan perguruan tinggi maupun kepada masyarakat di luar perguruan tinggi.
9
Jadi  dapat  disimpulkan  tugas  dan  tujuan  dari  perpustakaan  perguruan tinggi  ialah  memenuhi  kebutuhan  sivitas  akademika  dan  dapat  memiliki
kemampuan  memberikan  bahan  rujukan  mulai  dari  lingkungan  perguruan tinggi hingga memiliki pengaruh pada lingkungan.
7
Abdul Rahman Saleh, Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, h. 17
8
Ibid, h. 18
9
Ibid, h. 18
B. Bahan Pustaka
1. Pengertian Bahan Pustaka
Bahan  pustaka  merupakan  ruh  dari  perpustakaan,  sehingga  tanpa adanya  bahan  pustaka,  perpustakaan  tidak  bisa  dinamis,  tidak  bisa
melakukan  kegiatan  peminjaman  dan  kegiatan  lainya  yang  bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Soetimah yang dikutip oleh Nanang Sunarya
disebutkan “bahan pustaka adalah wadah informasi dapat berupa buku non buku.”
10
Adapun Bahan pustaka yang dimaksud oleh Sulistyo adalah: a.  Karya  cetak  atau  karya  grafis  seperti  buku,  majalah,  surat  kabar,
disertasi dan laporan. b.  Karya  noncetak  atau  karya  rekam  seperti  piringian  hitam,  rekaman
audio, kaset dan video. c.  Bentuk micro seperti microfilm, microfis.
d.  Karya dalam bentuk elektronik seperti disket, pita magnetic dan cartride yang dihubungkan dengan computer.
11
Pendapat  di  atas  sejalan  dengan  pendapat  Karmidi  bahwa  bahan pustaka  adalah  semua  bentuk  tercetak  yang  dapat  digunakan.  Menurut
Karmidi bahan pustaka dibagi menjadi tiga golongan; a.  Buku,  mencakup  monograf,  karya  cetak  yang  meliputi  49  halama  atau
lebih dari itu. b.  Terbitan berkala, sepeti majalah ilmiah surat kabar serta bahan lain yang
diterbitkan secara kala c.  Bentuk audio-visual, seperti film, video, gambar, peta, globe, microfilm,
rekaman suara, dan kaset..
12
Dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan pustaka semua jenis yang dapat bermanfaat  untuk  menyimpan  informasi  baik  berbentuk  cetak  atau
noncetak. Perpustakaan melakukan pengadaan, pengolahan dan pelestarikan
10
Nanang  Sunarya,  “Mengenal  Bahan  Pustaka“  Artikel  diakses  pada  tanggal  22 desember, 2010. jam 15.28 wib
.
http:jurnal.pdii.lipi.go.idadminjurnal259717.pdf
.
11
Sulistiyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia,1991, h. 8
12
Karmidi  Martoatmodjo,  Manajemen  Perpustakaan  Khusus,  Jakarta:  Universitas Terbuka, 1999, h. 3.18