a. Majalah; Majalah biasanya diterbitkan mingguan, dua mingguan atau bahkan bulanan.
b. Surat kabar, dan bahan lain yang dikeluarkan secara berkala. Pada umumnya terbitan berkala berupa majalah dan koran. Majalah dan
koran diperlukan sebagai koleksi perpustakaan karena keduanya berisi berita aktual yang memiliki berbagai aspek kehidupan manusia. Koran
biasanya diterbitkan setiap hari.
c. Tabloid merupakan terbitan seperti koran tetapi ukuranya adalah
separoh dari ukuran koran. Tabloid jarang yang terbit harian, tetapi terbit secara mingguan atau bahkan dua mingguan. Ada beberapa
contoh majalah seperti Gatra, Femina, Kartini, Tempo, adapun semisal koran, diantaranya; Kompas, Republika, Suara karya, Media Indonesia.
Contoh lain seperti Tabloid, sering ditemui di pasaran adalah Nova dan Bola
14
4. Kebijakan Pengembangan koleksi
Kebijakan pengembangan koleksi merupakan proses yang harus dilalui setiap akan melakukan pengadaan bahan pustaka. Kebijakan ini merupakan
sebagai alat kontrol yang dapat mengendalikan dan mengarahkan apa yang sebenaranya yang akan dituju. Dalam hal ini adalah pengadaan bahan
pustaka yang akan diadakan, tentu perpustakaan tidak serta-merta melakukan tanpa aturan yang jelas. Apabila kegiatan pengadaan dilakukan
tanpa ada aturan terlebih dahulu, maka tidak menutup kemungkinan hasil yang didapat tidak sesuai dengan kebutuhan.
14
Darmono, Perpustakaan Sekolah:Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja, Jakarta: Grasindo, 2007, h. 66
Menurut Siti Maryam pengadaan bahan pustaka merupakan bagian dari kegiatan mengembangkan koleksi yang sering dikenal collection
developmentpolicy. Suatu kebijakan atau dokumen yang dapat memberi arah dan bimbingan mengenai koleksi yang akan dikembangkan...
15
adapun menurut Yuyu Yulia ”kebijakan sebaiknya dibuat secara tertulis, sehingga
apabila terjadi kerancuan atau perubahan dapat ditarik kembali pada kebijakan yang telah ditetapkan...”
16
Ada beberapa fungsi kebijakan pengembangan koleksi yang perlu dilaksanakan. Adapun fungsi-fungsinya sebagai berikut:
17
a. Pedoman bagi selektor peranannya sangat membantu dengan adanya kebijakan dengan
demikian kegiatan kerja lebih terarah serta tujuan atau sasaran yang jelas meski dengan dengan kondisi dana terbatas bisa
dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga kegiatan dapat mendukung program pengadaan bahan pustaka secara optimal
berdasarkan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dan disetujui. b. Sarana komunikasi
kebijakan yang telah dibuat serta telah ditetapkan secara gamblang dan tertulis, langkah berikutnya diinformasikan
pemakai, mahasiswa, dosen ataupun administrator maupun pihak lain menyangkut apa saja cakupan mengenai bahan
pustaka yang akan dikembangkan selanjutnya.
15
Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta” Al-Maktabah, Vol. 1, No. 2, Jakarta: Syahid Indah Press, 1999, h. 3
16
Yuyu Yulia dkk, pengadaan Bahan Pustaka, jakarta: Universitas Terbuka, 1999, h. 11
17
Ibid, h. 17
c. Sarana perencanaan kebijakan yang telah dibuat dan ditetapkan dapat memberikan
gambaran dan informasi yang dapat membantu dalam proses alokasi dana dan rencana pengadaan bahan pustaka untuk
selanjutnya Selanjutnya manfaat yang dapat diambil dari kebijakan pengembangan
koleksi selain fungsi yang telah di uraikan diatas:
18
a. Membantu menetapkan metode untuk menilai bahan sebelum dibeli
b. Membantu memilih cara yang terbaik untuk pengadaan, misalnya langsung dari penerbit atau melalui jobber
c. Membantu menghadapi masalah sensor dengan menjelaskan bahan macam apa yang akan dibeli dan menunjukan bahwa
kebijakan tersebut didukung oleh para administrator lembaga yang bersangkutan
d. Membantu dalam prencanaan anggaran jangka panjang dengan menetapkan prioritas-prioritas pengembangan bahan pustaka
e. Membantu kegiatan kerjasama antar perpustakaan seperti pinjam antar perpustakaan kerjasama dalam pengadaan dan
sebagainya f. Membantu identifikasi bahan pustaka yang perlu dipindahkan
ke gudang atau dikeluarkan dari koleksi Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya
kebijakan tetunya sangat membantu dalam kegiatan pengembangan yang pada intinya sebagai upaya pemambahan koleksi.
a. Prinsip-Prinsip dan Prosedur Seleksi Majalah
Adapun prinsip-prinsip dan prosedur yang perlu dijalankan saat melakukan seleksi majalah adalah sebagai berikut:
19
1. Diusahakan mendapatkan alat yang dapat memberikan informasi mengenai suatu sabjek.
18
Ibid, h. 18
19
Yanti Gristinawati Sujana, “Pengadaan Terbitan Berkala: Modul 3” materi diambil dari Yuyu Yulia dkk, Pengadaan Bahan Pustaka, h. 75-77