Seleksi bisa dilakukan oleh dosen, mahasiswa atau pustakawan hal

biasanya dikelola dan diterbitkan oleh lembaga-lembaga ilmiah, perguruan tinggi dan organisasi profesi. Contoh ekonomi dan keuangan, majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia…” 32 adapun contoh dari sumber lain, diantaranya Bulletin Pustakawan Indonesia, Bulletin Pasca Sarjana IPB, Journal of Animal Science 33 Pada umumnya majalah sering disebut terbitan berkala karena terbitannya secara berkala periodik… 34 Jadi dapat disimpulakan bahwa majalah ilmiah merupakan terbitan berkala yang terbit berkelanjutan dengan waktu yang tidak ditentukan. Berisi artikel yang ditulis beberapa orang dengan bahasa ilmiah, serta terdapat tim sebagai tanggung jawab yang disebut redaksi. Isi artikel tidak terlalu panjang sehingga mampu menarik pembaca. Dengan kata lain merupakan publisitas secara umum yang menyajikan berbagai tulisan artikel, baik publisitas secara umum maupun yang khusus dari berbagai pengarang yang mendapat predikat secara keilmuan yang sangat penting.

2. Jenis-Jenis Majalah Ilmiah

Kosam Rimbarawa dalam bukunya yang berjudul Manajemen Terbitan Berkala menguraikan lebih terperinci mengenai jurnal atau majalah ilmiah. Jurnal atau majalah dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan bobot ilmiah… 35 Masing-masing memiliki tujuan, pemakainya siapa, dan kontekstualnya tentang apa. Pertama “majalah ilmiah secara khusus bertujuan sebagai media untuk memberikan ruang pada para peneliti untuk menyajikan hasil-hasil 32 Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta: Delta Pamungkas, 2004, h. 43 33 Abdul Rahman Saleh dan Yuyu, Pengelolaan Terbitan Berseri, h. 11 34 Soeatimah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, h. 24 35 Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala, Jakarta: Hakaesar, 2008, 7-10 penelitian sebagai sarana komunikasi baik antar ilmuwan yang disiplin ilmu yang sama maupun orang lain, yang berupaya mendalami ilmu tersebut… “ 36 Kedua “majalah semi ilmiah memiliki kefokusan dalam memperkenalkan dan menyebarluaskan pandangan-pandangan ilmiah dari disiplin ilmu tertentu dengan bahasa yang dapt dipahami oleh khalayak orang banyak. Ketiga “majalah Ilmiah Populer memperkenalkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan perkembanganya dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat umum…” 37 Adapun corak terbitan majalah ilmiah menurut Abdul Rahman Saleh, adalah sebagai berikut “mingguan weekly, setiap bulan monthly, dua bulan sekali bimonthly, tiga bulan sekali quarterly, setahun dua kali semi annually, dan setahun sekali annually…” 38 Ada tiga jenis majalah menurut Abdul Rahman Saleh, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Majalah komersil majalah ini berisi artikel populer sehingga dapat dibaca oleh orang banyak. Majalah ini bertujuan untuk mendapatkan keuntugan, sehingga semakin banyak dan luas daya jangkaunya akan semakin berlipat keuntunganya. Keuntungannya didapat dari iklan, semakin banyak orang membaca semakin besar peluang yang didapat, contoh majalah ini seperti Gatra 36 Ibid, h. 7-10 37 Ibid, h. 7-10 38 Abdul Rahman Saleh dan Janti G. Sujana, Pengantar Kepustakaan, Jakarta: sagung seto, 2009, h. 26