55
BAB IV PENGADAAN MAJALAH ILMIAH
DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA BINTARO
A. Hasil Penelitian 1.
Kebijakan Pengembangan Koleksi di Perpustakaan STAN
Kebijakan pengembangan koleksi di perpustakaan tidak ada. Padahal kebijakan pengembangan koleksi sangat dibutuhkan. Dalam kebijakan
terdapat fungsi dan manfaat. Fungsi kebijakan sebagai pedoman bagi selektor, sarana komunikasi dan sarana perencanaan. Manfaat, untuk dapat
menentukan cara sebelum membeli, untuk dapat menetukan anggaran jangka pendek, serta menentukan kebutuhan yang harus diutamakan, dan juga
sebagai alat yang dapat membantu dalam mengidentifikasi koleksi yang harus dipindahkan kegudang atau sudah tidak dimanfaatkan lagi.
Manfaat lainya sebagai cara untuk mendapatkan metode yang digunakan, diantaranya metode pembelian, metode hadiahsumbangan,
metode deposit dan metode tukar-menukar. Sedangkan yang digunakan oleh perpustakaan hanya hadiahsumbangan dan deposit. Selainnya, tidak
digunakan. Kebijakan yang harus ada sesuai dengan metode yang digunakan antara lain, kebijakan hadiahsumbangan dan kebijakan deposit.
a. Kebijakan hadiahsumbangan Kebijakan hadiahsumbangan di perpustakaan tidak ada secara tertulis.
Hadiahsumbangan diperoleh dari lembaga STAN dan hadiah atas permintaan diperoleh dari tiga Ditjen. Ketiga Ditjen tersebut
diantarnya adalah Ditjen Kebendaharaan Negara, Ditjen Kepabean dan Cukai dan Ditjen Perpajakan. Padahal kebijakan tersebut sangat
dibutuhkan sebagai bagan acuan dalam malakukan kegiatan, sehingga perpustakaan mampu mengontrol dan mengevaluasi.
b. Kebijakan deposit Perpustakaan tidak memiliki aturan secara tertulis dalam hal kebijakan
deposit. Aturan tersebut sebagai bahan acuan yang dijadikan pegangan dalam depository. Padahal aturan tersebut sangat dibutuhkan
menyangkut koleksi yang ada di perpustakaan dari hasil deposit. Oleh sebab itu, perlu ada aturan yang jelas sebagai bahan acuan dalam
kegiatan deposit.
2. Metode Pengadaan Majalah Ilmiah di Perpustakaan STAN
Pengadaan majalah ilmiah di perpustakaan STAN dengan menggunakan dua metode. Petama, metode hadiahsumbangan, kedua,
metode deposit. Sumbangan majalah ilmiah diperoleh dari lembaga STAN. dan juga hadiah atas permintaan diperoleh dari tiga Ditjen diantaranya,
Ditjen Anggaran, Ditjen Bea dan Cukai dan Ditjen Pajak dan terakhir metode deposit diperoleh dari kelompok widyaiswara STAN.
a. Metode hadiahsumbangan
Metode hadiahsumbangan digunakan oleh perpustakaan dalam pengadaan majalah ilmiah. Koleksi tersebut di peroleh dari
lembaga STAN. Perpustakaan STAN mendapatkan koleksi majalah ilmiah bentuk elektonik e-jurnal maupun tercetak diperoleh
melalui pemberian dari lembaganya,
yaitu institusi yang