Sejarah Singkat Perpustakaan PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI

sebagai dana oprasional kegiatan perpustakaan mengenai penyampulan, barcode serta fumigasi. Dana tersebut turun satu tahun sekali. Adapun proses cairnya dana, dilakukan oleh pihak perpustakaan mengajukan laporan terlebih dahulu kebutuhan yang ada, semua harus dirinci berapa nominal dana yang dibutuhkan dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan. Kewajiban perpustakaan harus menghabiskan dana yang telah ada, yang telah disediakan oleh pemerintah dalam satu tahun. Apabila dana tersebut tidak digunakan semua, atau lebih, maka dana tersebut akan dikembalikan pada pemerintah Tabel 1 Struktur Organisasi Perpustakaan STAN

D. Fasilitas Perpustakaan

1. Internet

Perpustakaan STAN memiliki fasilitas seperti Internet, dan juga intranet. Internet berfungsi sebagai penelusuran literature-literatur yang tidak dimiliki perpustakaan. Namun penggunaan fasilitas ini biasanya hanya memakan waktu 10-15 menit, dikarenakan computer hanya satu unit. Lain KA. PERPUSTAKAAN Drs. SUBARJO. M.M UNIT PENGOLAHAN 1.DASIM PELAYANAN BUKU LITERATUR 1.SUPARJO 2.DONI SUYANTO UNIT PELAYANAN BACA 1.SUBARNO UNIT PELAYANAN PEMINJAMAN 1. TEGUH 2. SUTJIPTO 3.MUDJIONO hanya ketika pengguna membawa laptop bisa memakan waktu berjam-jam. Intranet hanya untuk menelusur literature di perpustakaan dengan lingkungan kampus.

2. CD ROM

Fasilitas Copmpact Disk Read Only Memory CD ROM gratis. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh pengunjung, dengan ketetuan pengunjung memberikan KTP sebagai jaminan. Hal yang harus diperhatikan oleh pengunjungpeminjam. Waktu peminjaman hanya satu hari, apabila hilang peminjam diwajibkan menganti barang yang sama. Namun CD ini tidak memuat majalah ilmiah. CD hanya menyimpan informasi buku dari setiap pembelian atau hadian yang berbentuk buku. Adapun majalah ilmiah tidak dimemiliki dalam format CD dalam artian semua fasilitas yang berbentuk CD tidak menjangkau koleksi majalah ilmiah. Adapun cara pengunjung memperoleh CD ROM tersebut, pengunjung meminta kepada petugas perpustakaan dan memberikan keterangan dari melalui judul penulis dan penerbit. Keterangan ini memudahkan petugas melakukan pencarian agar cepat diketemukan.

3. Closed Circuit Television CCTV

Penerapan CCTV ini merupakan wujud kepedulian terhadapat keamanan dan pemeliharaan dari ancaman manusia yang berbetuk tindakan pencurian, perusakan dan lain-lain yang dapat merugikan pihak kampus khususnya perpustakaan. Perpustakaan yang menyimpan khasanan ilmu pengetahuan patutlah harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Baik dari koleksi dan fasilitas yang ada. Sehingga terwujudnya suasana pengetahuan akan terasa dilingkungan perpustakaan. Perpustakaan STAN sebagai salah satu contoh perpustakaan perguruan tinggi atau bisa disebut kedinasan yang menerapakan keamanan berteknologi canggih.

4. Ruang Baca

Pada umumnya perpustakaan pasti memiliki salah satu ruang yang merupakan kehususan dan kewajiban perpustkaan yaitu ruang baca. Ruang baca menjadi kewajiban perpustakaan menyediakan fasilitas ini. Sangat tidak nyaman apabila perpustakaan tidak memiliki ruang baca, bagaiman nasib koleksi yang ada dan apakah akan ada pengunjungnya. Ruang baca majalah ilmiah menjadi satu dalam ruang literatur yang berada di lantai dua. Kondisinya sangat nyaman dan ruangan berukuran luas didukung dengan pencahayaan yang tepat. Sangat memudahkan pembaca bisa bertahan lama. Kenyamanan ini terasa, meskipun dalam model meja perpustakaan perkembanganya bermacam-macam jenisnya. Namun yang menarik di perpustakaan STAN dalam bentuk meja biasa saja. Meskipun sederhana disini disediakan meja study carrel banyak dan berderet. Tampak kesederhanaan namun sangat elegan dan terasa nyaman. Kesederhanaan mampu membuat kenyamanan dan keindahan yang bisa menarik banyak orang unntuk berkunjung.

5. OPAC

Terdapat fasilitas Open Public Acses Catalog OPAC sebagai penelusuran terprogram. Alat ini mempermudah peminjam dalam menelusur koleksi. Selain majalah ilmiah data-data yang ada hanya mengenai koleksi