c. Keuntungan ketiga perpustakaan mendapatkan potongan harga dari langganan apalagi dalam melanggan sampai satu-tiga
tahun. d. Keuntungan
keempat perustakaan
dapat melunasi
pembayarannya dalam satu tahun. e. Keuntungan
kelima perpustakaan
bisa mendapatkan
kemudahan apabila dalam memberikan akses dengan tepat akses ini meliputi alamat, jam kerja dan hari libur. Hal ini
untuk mempermudah pengiriman. f. Keuntungan keenam perpustakaan bisa mendapatkan harga
murah apabila melanggan majalah luar negri, meski ada perbedaan nilai mata uang asing dengan Indonesia, namun hal
yang menyangkut disini adalah tidak adanya ongkos agen.
50
Dari uraian di atas bahwa jurnal memberikan alternatif bagai peneliti untuk dapat membantu dalam melakukan kegiatan penelitian.
Jurnal elektonik merupakan salahsatu solusi masa kini mengingat kemudahanya dan ekonomis biyaya yang dikelauarkan serta bisa
diakses dimana saja
3. Hadiah atau Sumbangan
Sebuah perpustakaan
bisa mendapat
majalah melalui
sumbanganhadiah dari individu maupun sebuah lembaga. Untuk membuat perpustakaan dapat dikenal, tentunya perpustakaan aktif memperkenalkan
diri kepada lembaga, yayasan ataupun organisasi profesi yang menerbitkan
50
Ibid, h. 84-85
majalah tertentu. Agar kegiatan direspon dengan baik maka harus ada surat formal yang harus dilayangkan kepada instansi yang dituju, misalkan surat
permohonan.
51
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan megenai metode ini adalah
1. Perolehan majalah ilmiah dengan cara hadiah atas permintaan
a. Perlu menyusun daftar pustakan yang diperlukan. b. Mengirim surat permohonan hadiah.
c. Apabila bahan pustaka diterima lakukan pemeriksaan dengan mencocokan daftar kiriman.
d. Dilanjutkan mengirim kembali surat pengantar disertai ucapan terima kasih.
52
2. Perolehan majalah ilmiah dengan cara hadiah tidak atas
permintaan
a. Meneliti kiriman majalah ilmiah dan mencocokkanya dengan surat pengantarnya.
b. Memilih hadiah yang dibutuhkanya. c. Menyisihkan hadiah yang tidak diperlukan. Dan mengirim surat
ucapan terimakasih.
53
4. Tukar Menukar Publikasi
Dalam buku yang ditulis oleh Lasa paling tidak ada tiga hal dalam kegiatan ini. Ketiga hal itu merupakan elemen yang sangat penting dalam
kegiatan tukar-menukar. Tukar-menukar merupakan bagian dalam kegiatan
51
Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala, h. 27
52
Yanti Gristinawati Sujana, “Pengadaan Terbitan Berkala: Modul 3,” materi diambil dari buku yang di tulis oleh Yuyu dkk, Pengadaan Bahan Pustaka Jakarta: Universitas Terbuka,
1999, h. 93
53
Ibid, h. 91
pengadaan bahan pustaka di perpustakaan, namun hal ini jarang dilakukan dikebanyakan perpustakaan. Paling tidak cara ini merupakan usaha untuk.
a. Sebagai upaya pemerataan dalam penyebaran informasi b. Sebagai upaya untuk menciptakan kerjasama antarperpustakaan dalam
pelayanan informasi c. Sebagai upaya dalam membantu pelayanan informasi di antara sesama
pusat informasi.
54
Tata cara dalam tukar-menukar majalah ilmiah 1. Sebaiknya daftar majalah yang akan ditukarkan harus disediakan
a Majalah yang akan dipertukarkan harus sudah melalaui proses yang dinyatakan sudah tidak lagi sebagai data koleksi perpustakaan
bersangkutan. b Pencatatan judul majalah, nomor terbit dan tahun terbit
c Diperlukan penjelasan mengenai subjek yang akan dipertukarkan sehingga akan mempermudah dalam proses pertukaran.
2. Penawaran sebaiknya dikirimkan dan disebutkan rincian apa saja yang akan ditukarkan dengan menjelaskan ongkos kirim dan waktu yang
diproses. 3. Komparasikan dengan peraturan yang berlaku dengan pihak yang akan
melakukan pertukaran. 4. Daftar dari penukar sebaiknya diterima lalu dipelajari apa saja yang
akan ditukarkan.
54
Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala, h. 37