Alat Bantu Seleksi Majalah

”bahwa kebijakan pengadaan koleksi adalah yang paling utama dan paling penting menginggat dasar koleksi yang perlu di jabarkan yang meliputi penekanan jenis, jumlah dan mutu, pemakaian yang dilayani, kesediaan anggaran dan kemudahan mendapatkanya. Yang kedua, pengumulan bahan seleksi tools selection; katalog terbitan, bibliografi, permintaansarana pemakai, daftar koleksi yang sudah dimiliki, book in print, perkembangan ilmu pengetahuan, trenkecenderungan pemakai. Yang ketiga, proses seleksi; pemilihan berdasarkan nama pengarang, subjek, judul, harga, tahun terbit, kualitas, ketersediaan di pasar, asas manfaat. Yang keempat, pembuatan daftar buku yang siap diadakandibeli desidrata. Terakhir adalah proses cara pengadaan bahan pustaka diantarannya, membeli langsung, membeli melalui agen, distributor dll”... 26 dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa, rentetan kegiatan yang harus dilakukan dalam pengadaan bertujuan agar dapat memberi gambaran dan mampu melakukan kegiatan dengan dilandasi prosedur yang berlaku serta dapat mencapai tujuan.

C. Terbitan Berkala

1. Pengertian Majalah Ilmiah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tentang pengertian majalah ilmiah. ”Majalah ilmiah adalah majalah yang khusus memuat artikel dalam suatu bidang ilmu tertentu...” 27 Pengertian yang dimaksud tersebut ialah majalah khusus memuat artikel dalam suatu bidang ilmu tertentu. Di dalam kamus Inggris Indonesia oleh Jhon M. Echols Hassan Shadily disebutkan 26 Sutarno, Membina Perpustakaan Desa, Jakarta: Sagung Seto, 2008, h. 86 27 Penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 482 bahwa ”Journal adalah majalah ilmiah, surat kabar, serta bukucatatan harian…” 28 Menurut Muhamad Irwan “Majalah memiliki ciri khas sebagai media informasi, mulai dari waktu terbit, serta memiliki nilai-nilai kebaruan informasi, kepadatan, serta keragaman sehingga sangat dimungkinkan menjadi wacana bagi orang lain, baik langsung maupun masa yang akan mendatang…” 29 Menurut Lasa HS. “Jurnal adalah terbitan dalam bidang tertentu oleh istansi, badan, organisasi profesi maupun lembaga keilmuan. Terbit secara berkala dan teratur berisi informasi ilmiah, hasil penelitian, prosiding seminar maupun pertemuan ilmiah lain…” 30 Sulistyo Basuki mengatakan bahwa “jurnal majalah ilmiah adalah terbitan yang muncul dalam frekwensi teratur untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, berisi artikel atau penjelasan sebuah teori, atau hasil penelitian atau penerapan sebuah teori, dan setiap kali terbit paling sedikit memuat tiga artikel ilmiah. Isi jurnal tergantung pada sifat masing-masing majalah contohnya adalah majalah yang diterbitkan oleh ikatan ilmu perpustakaan…” 31 Adapun definisi yang diambil dari Ensiklopedi Nasional Indonesia tentang majalah ilmiah “majalah ilmiah adalah suatu penerbitan khusus berisi artikel mengenai ilmu pengetahuan berdasarkan hasil penelitian, dan 28 Jhon M. Echols Hassan Shadily, kamus Inggris Indonesia, 1992 29 Muhammad Irwan, Majalah dan Koran Sebagai Media Informasi Bagi Pengguna Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jurnal kepustakawanan dan Masyarakat Membaca, XXI, 2 Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2005, h. 63-70 30 Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala, h 16 31 Sulistyo Basuki, Dasar-Dasar Dokumentasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 1996. h. 38 biasanya dikelola dan diterbitkan oleh lembaga-lembaga ilmiah, perguruan tinggi dan organisasi profesi. Contoh ekonomi dan keuangan, majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia…” 32 adapun contoh dari sumber lain, diantaranya Bulletin Pustakawan Indonesia, Bulletin Pasca Sarjana IPB, Journal of Animal Science 33 Pada umumnya majalah sering disebut terbitan berkala karena terbitannya secara berkala periodik… 34 Jadi dapat disimpulakan bahwa majalah ilmiah merupakan terbitan berkala yang terbit berkelanjutan dengan waktu yang tidak ditentukan. Berisi artikel yang ditulis beberapa orang dengan bahasa ilmiah, serta terdapat tim sebagai tanggung jawab yang disebut redaksi. Isi artikel tidak terlalu panjang sehingga mampu menarik pembaca. Dengan kata lain merupakan publisitas secara umum yang menyajikan berbagai tulisan artikel, baik publisitas secara umum maupun yang khusus dari berbagai pengarang yang mendapat predikat secara keilmuan yang sangat penting.

2. Jenis-Jenis Majalah Ilmiah

Kosam Rimbarawa dalam bukunya yang berjudul Manajemen Terbitan Berkala menguraikan lebih terperinci mengenai jurnal atau majalah ilmiah. Jurnal atau majalah dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan bobot ilmiah… 35 Masing-masing memiliki tujuan, pemakainya siapa, dan kontekstualnya tentang apa. Pertama “majalah ilmiah secara khusus bertujuan sebagai media untuk memberikan ruang pada para peneliti untuk menyajikan hasil-hasil 32 Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta: Delta Pamungkas, 2004, h. 43 33 Abdul Rahman Saleh dan Yuyu, Pengelolaan Terbitan Berseri, h. 11 34 Soeatimah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, h. 24 35 Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala, Jakarta: Hakaesar, 2008, 7-10