Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

B. Bahan Pustaka

1. Pengertian Bahan Pustaka

Bahan pustaka merupakan ruh dari perpustakaan, sehingga tanpa adanya bahan pustaka, perpustakaan tidak bisa dinamis, tidak bisa melakukan kegiatan peminjaman dan kegiatan lainya yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Soetimah yang dikutip oleh Nanang Sunarya disebutkan “bahan pustaka adalah wadah informasi dapat berupa buku non buku.” 10 Adapun Bahan pustaka yang dimaksud oleh Sulistyo adalah: a. Karya cetak atau karya grafis seperti buku, majalah, surat kabar, disertasi dan laporan. b. Karya noncetak atau karya rekam seperti piringian hitam, rekaman audio, kaset dan video. c. Bentuk micro seperti microfilm, microfis. d. Karya dalam bentuk elektronik seperti disket, pita magnetic dan cartride yang dihubungkan dengan computer. 11 Pendapat di atas sejalan dengan pendapat Karmidi bahwa bahan pustaka adalah semua bentuk tercetak yang dapat digunakan. Menurut Karmidi bahan pustaka dibagi menjadi tiga golongan; a. Buku, mencakup monograf, karya cetak yang meliputi 49 halama atau lebih dari itu. b. Terbitan berkala, sepeti majalah ilmiah surat kabar serta bahan lain yang diterbitkan secara kala c. Bentuk audio-visual, seperti film, video, gambar, peta, globe, microfilm, rekaman suara, dan kaset.. 12 Dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan pustaka semua jenis yang dapat bermanfaat untuk menyimpan informasi baik berbentuk cetak atau noncetak. Perpustakaan melakukan pengadaan, pengolahan dan pelestarikan 10 Nanang Sunarya, “Mengenal Bahan Pustaka“ Artikel diakses pada tanggal 22 desember, 2010. jam 15.28 wib . http:jurnal.pdii.lipi.go.idadminjurnal259717.pdf . 11 Sulistiyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia,1991, h. 8 12 Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus, Jakarta: Universitas Terbuka, 1999, h. 3.18 bahan pustaka menjadi koleksi. Sehingga diharapkan mampu berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat. Bahan pustaka yang akan menjadi koleksi perpustakaan harus sesuai dengan kebutuhan pengguna, siapa penggunanya agar tujuan perpustakaan dalam hal ini dapat dicapai. Contoh lain misalakan perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum. Semuanya memerlukan keseriusan dalam menetukan bahan pustaka yang akan menjadi koleksi perpustakaan. Dikatakan bahan pustaka, sebab belum menjadi koleksi perpustakaan sedangkan koleksi pustaka merupakan bagaian atau hasil yang telah diolah menjadi koleksi perpustakaan. Jadi, disini terdapat perbedaan antara bahan pustaka dan koleksi pustaka.

2. Fungsi Bahan Pustaka

Dalam catatan yang ditulis oleh Nanang Sunarya, fungi bahan pustaka adalah sebagai berikut: 13 a. Organisasi Pengajaran Dalam dunia pendidikan sering dikenal dunia pendidikan atau dunia pengajaran, proses belajar mengajar PBM. Dalam hal ini bahan pustaka sanggat penting berkenaan untuk memperluas dan mendalami butir-butir pelajaran yang relevan serta berkaitan dengan pengajaran terebut. b. Penelitian sumber informasi dapat ditemukan kembali apabila data itu disimpan dengan baik, dalam hal ini bahan pustaka sebagai media yang mampu di 13 Nanang Sunarya, “Mengenal Bahan Pustaka“.