Melanggan Langsung Pada Penerbitan

pengadaan bahan pustaka di perpustakaan, namun hal ini jarang dilakukan dikebanyakan perpustakaan. Paling tidak cara ini merupakan usaha untuk. a. Sebagai upaya pemerataan dalam penyebaran informasi b. Sebagai upaya untuk menciptakan kerjasama antarperpustakaan dalam pelayanan informasi c. Sebagai upaya dalam membantu pelayanan informasi di antara sesama pusat informasi. 54 Tata cara dalam tukar-menukar majalah ilmiah 1. Sebaiknya daftar majalah yang akan ditukarkan harus disediakan a Majalah yang akan dipertukarkan harus sudah melalaui proses yang dinyatakan sudah tidak lagi sebagai data koleksi perpustakaan bersangkutan. b Pencatatan judul majalah, nomor terbit dan tahun terbit c Diperlukan penjelasan mengenai subjek yang akan dipertukarkan sehingga akan mempermudah dalam proses pertukaran. 2. Penawaran sebaiknya dikirimkan dan disebutkan rincian apa saja yang akan ditukarkan dengan menjelaskan ongkos kirim dan waktu yang diproses. 3. Komparasikan dengan peraturan yang berlaku dengan pihak yang akan melakukan pertukaran. 4. Daftar dari penukar sebaiknya diterima lalu dipelajari apa saja yang akan ditukarkan. 54 Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala, h. 37 5. Pengiriman daftar yang akan ditukarkan sebaiknya sampai tidak terlewat waktu agar pihak penukar dapat memilih bahan-bahan yang akan ditukar. 6. Setelah ada kesepakatan antar perpustakaan makan dapat dilakukan pertukaran dan selanjutnya bahan dapat diolah. 55

5. Deposit

Maksud dari pada kegiatan ini adalah perpustakaan sebaiknya dijadikan tempat depository dari seluruh terbitan lembaganya. Selain itu perpustakaan dapat dipercaya sebagai penyalur dari mitra lembaga yang menerbitkan. 56 Metode ini biasanya dilakukan oleh perpustakaan tergabung dalam sebuah perhimpunan atau organisasi. Atau lembaga yang masih dalam lingkup satu organisasi. Penekananya ialah para anggota perpustakaan yang tergabung dalam lembaga, baik formal maupaun non formal yang seringkali lembaga tersebut menerbitkan buku, maka anggota tersebut sepatutnya memberikansumbangsih kepada perpustakaan untuk menyumbangkan koleksinya. 57 55 Ibid, h. 92 56 Ibid h. 93 57 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia, 1991, h. 220-224