Pengertian Majalah Ilmiah Terbitan Berkala
penelitian sebagai sarana komunikasi baik antar ilmuwan yang disiplin ilmu yang sama maupun orang lain, yang berupaya mendalami ilmu
tersebut… “
36
Kedua “majalah
semi ilmiah
memiliki kefokusan
dalam memperkenalkan dan menyebarluaskan pandangan-pandangan ilmiah dari
disiplin ilmu tertentu dengan bahasa yang dapt dipahami oleh khalayak orang banyak.
Ketiga “majalah
Ilmiah Populer
memperkenalkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan perkembanganya dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat umum…”
37
Adapun corak terbitan majalah ilmiah menurut Abdul Rahman Saleh, adalah sebagai berikut “mingguan weekly, setiap bulan monthly, dua
bulan sekali bimonthly, tiga bulan sekali quarterly, setahun dua kali semi annually, dan setahun sekali annually…”
38
Ada tiga jenis majalah menurut Abdul Rahman Saleh, diantaranya adalah sebagai berikut
1. Majalah komersil majalah ini berisi artikel populer sehingga dapat dibaca oleh orang
banyak. Majalah ini bertujuan untuk mendapatkan keuntugan, sehingga semakin banyak dan luas daya jangkaunya akan semakin
berlipat keuntunganya. Keuntungannya didapat dari iklan, semakin banyak orang membaca semakin besar peluang yang didapat,
contoh majalah ini seperti Gatra
36
Ibid, h. 7-10
37
Ibid, h. 7-10
38
Abdul Rahman Saleh dan Janti G. Sujana, Pengantar Kepustakaan, Jakarta: sagung seto, 2009, h. 26
2. Majalah ilmiah majalah ini biasanya memuat artikel yang memang ahli dalam
bidangnya, baik penulis maupun editornya. Majalah ini diterbitkan oleh istitusi pendidikan atau lembaga-lembaga penelitian. Adapun
pelanggan terbesar adalah kalangan perpustakaan, contoh majalah ini. Bulletin Ikatan Pustakawan Indonesia, Journal of Animal
Science 3. Majalah lokal atau lingkungan sendiri
majalah ini dengan tujuan untuk dapat digunakan oleh kalangan sendiri misal para karyawan dalam perusahaan, biasanya berisi
tentang informasi mengenai perusahaan seperti perkembangan- perkembangan yang didapat, kerjasama dengan perusahaan lain
semisal sedang melakukan terobosan baru dalam usahanya, Contoh majalah. Bulletin American Culture Center.
39
Adapun pendapat Yanti Gristinawati Sujana, dalam buku yang berjudul “Pengadaan Terbitan Berkala: modul 3,” materi diambil dari buku
yang ditulis oleh Yuyu dkk, “Pengadaan Bahan Pustaka. Adapun cara membedakan menurut Yanti dengan melalui penerbitan. Sama halnya
pendapat Abdul Rahman Saleh yang mengelompokan majalah dengan melalui
penerbitan. Sehingga,
nampak jelas
majalah dalam
pengelompokanya, yaitu dapat dilihat dari penerbitan komersil atau ilmiah populer. Adalah sebagai berikut
1. Terbitan Lembaga Ilmiah Atau Perkumpulan Profesi
39
Adbul Rahman Saleh dan Yuyu, Pengelolaan Terbitan Berseri, h. 9-13
a Pada umunya media ini memuat catatan risalah hasil pertemuan atau makalah-makalah yang didiskusikan yang diikutsertakan hasil
daripada diskusi dari suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu lembaga peneliti atau perkumpulan prosesi. Sebagai contoh, risalah
lokakarya hasil penelitian Lahan Kering dan Konservasi di Diaerah Aliran Sungai. Contoh lain, prosiding lokakarya nasional efiensi
pupuk. b Kandungan informasi dari pada publikasi ini, diterbitkan oleh media
resmi ataupun dari suatu lembaga perkumpulan profesi tertentu. Biasanya lebih fokus dalam menyajikan hasil daripada temuan-
temuan penelitian. Informasinya sebagai media pertukaran antara sesama ilmuwan atau yang memiliki kesamaan keilmuan.
Contohnya, Agronomy Journal. Namun penerbitan ini tidak semua lembaga mampu menerbitakan, dapat pula publikasi ini diterbitkan
oleh penerbit komersil. 2. Terbitan ini menerbitkan majalah yang bisa dijual, yang artinya
menerbitkan untuk mendapat keuntungan. 3. Sering kali perusahaan atau badan industri yang telah maju
mengeluarkan terbitan berseri. Adapun tujuan penerbitan ini memiliki maksud promosi pada kalangan luar sebagai pengenalan dan
pengembangan pada
masyarakat dan
penerbitan ini
juga