66
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari urian dan penjelasan serta analisa di atas sebagai hasil riset yang berkenaan dengan pengadaan majalah ilmiah baik tercetak ataupun elektonik
dalam menjunjung aktifitas Perpustakaan, maka sebagai upaya mengakhiri pembahasan skripsi ini, peneliti mengambil bebarapa kesimpulan sebagai
berikut: 1. Perpustakaan STAN tidak memiliki kebijakan secara tertulis, baik
kebijakan hadiahsumbangan dari lembaga STAN, dan kebijakan hadiah atas permintaan dari Ditjen-Ditjen lingkungan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia dan juga kebijakan deposit yang berasal dari kelompok widyaiswara STAN.
2. Pengadaan majalah ilmiah di Perpustakaan STAN yang diperoleh dengan melalui metode sumbangan dari lembaga STAN pada tahun
2010 terdapat duam macam, digital dan tercetak. 3. Pengadaan majalah ilmiah di Perpustakaan STAN yang diperoleh
dengan melalui metode hadiah atas permintaan;majalah tersebut dikirim dari instansi-instansi terkait diantarnya Ditjen Bea dan
Cukai, Ditjen Anggaran Negara, dan Ditjen Pajak.
4. Pengadaan majalah ilmiah yang diperoleh dengan metode deposit dengan nama Infoartha. Media publikasi tersebut memuat berbagai
tulisan-tulisan hasil penelitian kelompok widyaiswara STAN. 5. Kendala-kendala yang dihadapai oleh Perpustakaan STAN.
Kebijakan pengembangan koleksi tidak secara tertulis, sehingga dalam pangadaan kurang maksimal, hal ini merupakan suatu
kendala 6. Perpustakaan tidak diberi wewenang dalam pembelian, seharunya
perpustakaan mendapatkan wewenang untuk dapat mengadakan majalah ilmiah dengan melalui pembelian, baik langsung ataupun
tidak langsung
B. Saran-Saran
Saran peneliti sebagai bahan pertimbangan setelah melihat daripada hasil penelitian kiranya perlu menjadi tolok ukur yang bertujuan untuk
membangun Perpustakaan STAN yang lebih maju. Adapun hasil penelitian tentunya menjadi nilai tersendiri khususnya dalam perkembangan bidang
Ilmu Perpustakaan. 1. Sebaiknya kebijakan harus secara tertulis dimiliki oleh Perpustakaan
STAN, agar dalam pengadaan ada acuan sebagai Standard Operating Prosedure SOP, sehingga bisa dijadikan alat pengawasan dan
evaluasi.
2. Sebaiknya lembaga STAN memeberikan kepercayaan kepada perpustakaan agar dapat melakukan pengadaan majalah ilmiah
sendiri, baik tercetak ataupun digital. Pada dasarnya perpustakaan memiliki kredibilitas apabila diberikan wewenang untuk melakukan
pengadaan pembelian. 3. Sebaiknya perpustakaan dalam pengadaan melalui metode hadiah
atas permintaan perlu di tingkatkan lagi kerjasamanya, agar koleksi semakin bertambah dan bermutu.
4. Pengadaan majalah tercetak dengan melalui metode deposit sebagai upaya penyimpanan khasanah budaya bangsa sehingga dapat terjaga
dan dapat
dilestarikan menyangkut
temuan-temuan yang
dipublikasikan dalam bentuk majalah. Adapun pada tahun ini penerbitan menjadi empat kali, dibandingkan pada tahun sebelumnya
hanya dua kali per tahun, yang artinya animo pengguna mengalami peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa majalah ilmiah
sangat dibutuhkan 5. Penerapan majalah ilmiah elektonike-jurnal di gedung Perpustakaan
sudah sangat bagus sebagai upaya peningkatan mutu keilmuan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Suatu Penelitian, Jakarta: Rineka Cipata, 1992
Basuki, Sulistyo. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1991 ____________. Dasar-Dasar Dokumentasi. Jakarta: Universitas Terbuka,
1996 Darmono. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata
Kerja. Jakarta: Grasindo, 2007 _____________. Manajemen dan Tatakerja Perpustakaan Sekolah. cet. 2.
Jakarta: Grasindo, 2004, Echols, Jhon M. Shadily, Hassan. kamus Inggris Indonesia. Jakarta:
Gramedia, 1992 Ensiklopedi Nasional Indonesia. Cet. 1. Jakarta: Delta Pamungkas, 2004.
_________________________. Cet. 1. Jakarta: Cipta Abadi Pusaka, 1988. Febriangga, Wendy dan Muis, Fahrur ed. Spiritual Reading: Hidup Lebih
Bermakna dengan Membaca. Solo: Aqwam, 2007 Farida, Ida dkk. Information Literacy Skill: Dasar Pembelajaran Seumur
Hidup. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005 http:www.lkpp.go.idv2tentangkami.php?id=5934675692. Dikases Tgl 26
April 2011 http:lpse.depkeu.go.ideprocapp?service=pageTentangKami. Diakses Tgl
1 Mei 2011 Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan Nomor: KEP-
207BP2000 Tentang
Ketentuan-Ketentuan PengelolaanPenyelenggaraan Pendidikan Program Diploma Bidang