Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Kementerian Keuangan, sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 1PMK1977 tanggal 18 Februari 1977. 9 Dalam peraturan Standar Nasional Indonesia SNI 7330:2009 Perpustakaan Perguruan Tinggi menjelaskan bahwa “perpustakaan melanggan sekurang-kurangnya satu judul majalah ilmiah untuk setiap program studi yang diselenggarakan perguruan tinggi pada program diploma serta sarjana, dan dua judul untuk program pascasarjana.” 10 Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti pengadaan majalah ilmiah yang ada di Perpustakaan STAN. Sebagai bahan acuan, peneliti membandingkan dengan Keputusan Kepala Badan Standarisasi Nasional No 82KEPBSN92009 Tentang Penetapan 4 empat Standard. Point yang diambil sebagai acuan menganai majalah ilmiah Perpustakaan Perguruan Tinggi. Adapun pengertian mengenai majalah ilmiah adalah sebagai berikut “Majalah ilmiah merupakan alat komunikasi yang memiliki sumberdaya informasi, baik dalam waktu dekat maupun waktu yang akan datang. Pentingnya majalah ilmiah di perpustakaan sesuai dengan fungsinya sebagai alat komunikasi ilmiah dari hasil-hasil penelitian, pandangan para ilmuan untuk menyebarluaskan temuan-temuan terbarunya sesuai dengan keilmuanya. Sehingga tujuan perguruan tinggi Tri Darma dapat terlaksana dan cepat berkembang…” 11 9 Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan Nomor: KEP-207BP2000 Tentang Ketentuan-Ketentuan PengelolaanPenyelenggaraan Pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan di Lingkuang Departemen Keuangan: lihat juga Himpunan Peraturan Mahasiswa STAN, Jurangmangu: STAN, 2002 10 http:elib.unicom.ac.iddowload.php?id=32710. diakses pada tanggal 11 Januari 2011 11 Mulkan Acmad dan Sudirman Bakri, “Jurnal Sebagai Terbitan Media Publikasi Ilmiah di Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca, No. XXI, Vol. 2, Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2005, h. 62-63 Kalau dilihat dari fungsi, sebagai alat komunikasi ilmiah dari hasil- hasil penelitian, jelas bahwa betapa hebatnya dan pentingnya koleksi tersebut. Informasinya selalu terbaru, simpel tidak memakan waktu untuk memahami dari pada isi kandunganya. Penekanan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dari pada tujuannya adalah mencetak dan melahirkan kader-kader yang memiliki bakat keilmuan dalam disiplin ilmu, tentunya jurusan-jurusan yang diselenggarakan. Diantara jurusan-jurusan yang ada adalah program D III dan D IV setara dengan S1. D III meliputi, keuangan Spesialisasi Akuntansi, Spesialisasi Kebendaharaan Negara, Spesialisasi Kepabean dan Cukai, Spesialisasi Perpajakan, Spesialisasi Penilai PBB dan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara PPLN. Adapun untuk program D IV, khusus akuntansi. Untuk penempatan kerja, ditempatkan pada lingkungan Kementerian Keuangan seperti Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPK-RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP, Direktorat Jenderal Pajak DJP, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai DJBC, Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara DJPLN. Oleh sebab itu, untuk menunjang dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta isu-isu yang berkembang di masyarakat, maka majalah ilmiah kiranya sangat tepat dalam hal ini. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara STAN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati mahasiswa. Karena, selain kuliah tidak menggunakan biyaya, ada hal lain seperti jaminan mahasiswa setelah tamat mendapat penempatan kerja yang telah disediakan oleh Kementerian Keuangan. Hal ini tertera dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 1274KMK.081992 tentang ketentuan wajib kerja bagi calon pegawai negri sipilpegawai negri sipil yang mengikuti pendidikan program diplomaSekolah Tinggi Akuntansi Negaraprogram gelar di lingkungan Departemen Keuangan. 12 Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat topik tentang ”Pengadaan Majalah Ilmiah Di Perpustakaan Sekolah Tinggi Akutansi Negara Bintaro topik ini menarik untuk dikaji, karena kemajuan perpustakaan bukan terletak pada kemegahan gedung dan fasilitasnya, melainkan kelengkapan dan kemutahiran bahan pustaka sebagai koleksi, sehingga dapat melahirkan pemahaman-pemahaman baru dalam bidang keilmuan bagi mahasiswa, dosen dan sivitas akademika. Oleh karena itu penelitian ini akan memfokuskan pada pengadaan majalah ilmiah. Selanjutnya akan dijabarkan pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian akademiknonakademik sampai metode peneliitan dan sistematika penulisan yang akan dijabarkan dalam bab satu ini.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dan agar pembahasan tidak meluas serta melebar, maka penulis membatasi masalah dalam pengadaan majalah ilmiah. Dalam pengadaan tentunya memiliki aturan yang berlaku sebagai pedoman kegiatan. Adapun metode pengadaan pada umunya adalah melalui sumbangan, hadiah dan deposit. Di bawah ini Perumusan masalah. 12 Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan Nomor: KEP- 207BP2000 Tentang Ketentuan-Ketentuan PengelolaanPenyelenggaraan Pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan di Lingkuang Departemen Keuangan: lihat juga Himpunan Peraturan Mahasiswa STAN, Jurangmangu: STAN, 2002

C. Perumusan Masalah

Masalah yang akan diangkat dalam skripsi ini akan diuraikan dengan kalimat pertanyaan diantaranya adalah: 1. Bagaimana kebijakan pengembangan koleksi yang digunakan sebagai acuan dalam pengadaan majalah ilmiah di perpustakaan STAN Bintaro? 2. Bagaimana metode pengadaan majalah ilmiah di Perpustakaan STAN Bintaro? 3. Kendala apa yang dihadapi oleh Perpustakaan STAN Bintaro dalam rangka pengadaan majalah ilmiah?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menganalisa lebih detail megenai pengadaan majalah ilmiah di Perpustakaan STAN. Sebagaiman yang ingin diketahui sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui kebijakan pengadaan majalah ilmiah di Perpustakaan STAN Bintaro. 2. Untuk mengetahui bagaimana metode dalam pengadaan majalah ilmiah. 3. Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi oleh Perpustakaan STAN Bintaro dalam rangka pengadaan majalah ilmiah.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Penelitian Secara Akademik a Sebagai sumbangan bagi akademik, bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi b Sebagai penelitian awal untuk dilakukan penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Penelitian Non Akademik a Menjadi bahan masukan bagi kepala perpustakaan dan pustakawan tempat penelitian. b Untuk memperoleh pengalaman bagi penulis sebagai penelitian awal.

F. Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. 13 Selain itu penelitian ini bersifat deskriptif analisis, ”yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan.” 14 Untuk memperoleh data secara langsung, penulis mengadakan pendekatan langsung dengan cara meninjau obyek penelitian yaitu Perpustakaan STAN dan melibatkan berbagai pengelola perpustakaan, diantaranya Kasubbag Perpustakaan, Bagian Pengolahan, dan Kasubbag Kepegawaian dan Peralatan serta Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK. Dan juga dokumen-dokumen yang terkait guna mendapatkan data serta keterangan-keterangan yang di perlukan dalam penelitian ini. Skripsi ini ditulis menggunakan pedoman penulisan karya ilmiah skripsi, tesis dan disertasi sesuai standar yang berlaku di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penerbit CeQDA Center for Quality Developmen and Assurance, 2007 13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RD, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 7-8 14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Suatu Penelitian, Jakarta: Rineka Cipata, 1992, h. 29

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara, penulis mengadakan tanya jawab dengan Pengelola Perpustakaan STAN dan pihak terkait lainya yang untuk mendapatkan data yang dianggap akurat. 15 b. Observasi, penulis mengadakan pengamatan langsung ke Perpustakaan STAN untuk memperoleh data, mengenai bagaiman metode yang digunakan serta kendala dalam pengadaan bahan pustaka. 16 c. Riset perpustakaan, Library research penelitian ini dengan mempelajari buku-buku literatur dokumen, artikel, dengan maksud untuk mendapatkan gambaran tinjauan literatur sesuai dengan pembahasan skirpsi.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam skripsi ini penulis secara sistematika membagi menjadi lima bab. Setiap pembagian bab secara isi telah memenuhi standarisasi penulisan karya ilmiah SKRIPSI. Sistematiak penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I, PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan digunakan untuk memberikan penjelasan secara garis besar tentang pembahasan yang akan diuraikan dalam pembahasan ini. Secara garis besar ada pembagian sub bab yang terdiri dari: latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan 15 Putu Laxman Pendit, ed. Merajaut Makana Penelitian Kualitatif bidang Perpustakaan dan Informasi, Jakarta: Citra Karyakarsa Mandiri, 2009, h. 73 16 Ibid, h. 72