PSKW “Mulya Jaya” Jakarta merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di lingkungan kementerian Sosial RI yang memberikan pelayanan dan
rehabilitasi sosial kepada penyandang Masalah kegiatan sosial khususnya Tuna Susila atau Wanita Tuna Susila, antara lain melalui kegiatan pembinaan
fisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku, pelatihan keterampilan, resosialisi dan pembinaan lanjut agar mampu melaksanakan
fungsi sosialnya dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat.
13
Salah satu dari pelayanan rehabilitasi yang dilaksanakan yaitu adalah bimbingan mental spiritual. Berdasarkan latar belakang di atas, maka skripsi
ini melaksanakan penelitian di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Mulya
Jaya Jakarta. Adapun judul penelitian ini adalah “METODE BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL TERHADAP PENYANDANG MASALAH
TUNA SUSILA DI PANTI SOSIAL KARYA WANITA PSKW MULYA JAYA JAKARTA”.
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut agar lebih terarah dan mencapai sasaran yang tepat, maka peneliti membatasi penelitian ini pada
apa yang dimaksud dengan metode bimbingan mental spiritual, dan masalah yang dibahas adalah mengenai agama para penyandang wanita
tuna susila yang kurang terarah hingga bisa terjerumus dalam lembah hitam pelacuranprostitusi.
13
Keputusan Menteri Sosial R.I Nomor 20HUK, tentang Rehabilitasi Sosial Bekas Penyandang Masalah Tuna Susila
,1999.
2. Perumusan Masalah
Adapun masalah yang perlu dirumuskan dalam penelitian ini adalah rinciannya sebagai berikut:
1. Bagaimana metode bimbingan mental spiritual terhadap
penyandang masalah tuna susila di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Jakarta?
2. Faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam
keberhasilan pelaksanaan metode bimbingan mental spiritual di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Mulya Jaya Jakarta?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan titik tolak dari setiap penelitian, sesuai dengan pembatasan dan perumusan masalah yang telah dikemukakan. Pada
pokoknya penelitian ilmiah bertujuan untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui.
14
Maka tujuan yang ingin peneliti capai adalah: a.
Untuk mengetahui dan menganalisis metode bimbingan mental spiritual terhadap penyandang masalah tuna susila di Panti Sosial
Karya Wanita PSKW Mulya Jaya Jakarta. b.
Untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan metode bimbingan mental spiritual
di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Mulya Jaya Jakarta. 2.
Manfaat Penelitian
14
Dr. Bustanuddin Agus, Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial, Gema Insani Press, Jakarta:1999.
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian adalah sebagai berikut:
a. Untuk akademis diharapkan agar memberikan sumbangan
keilmuan dan pengetahuan yang meliputi Bimbingan dan Penyuluhan Sosial, Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Khususnya
yang berkaitan dengan “Metode Bimbingan Mental Spiritual Terhadap Penyandang Masalah Tuna Susila di Panti Sosial
PSKW Mulya Jaya Jakarta”. b.
Untuk penelitian diharapkan dapat membantu dan memberi masukan bagi Panti Sosial Karya Wanita PSKW Mulya Jaya
Jakarta, dalam Bimbingan Mental Spiritual Terhadap Penyandang Masalah Tuna Susila dalam bentuk program pelaksanaan kerja
Panti. c.
Untuk prediksi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam pada Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pengembangan keilmuan dan
kurikulum.
D. Tinjauan Pustaka