b. Penelaahan dan pengungkapan masalah Assesment
Adalah upaya untuk menelusuri, menerima, dan menggali data penerima pelayanan klien, faktor serta penyebab
masalahnya, tanggapannya serta kekuatan-kekuatannya dalam upaya membantu dirinya sendiri. Hal ini dapat dikaji, dianalisa dan
diolah untuk membantu upaya rehabilitasi sosial, dan resosialisasi bagi penerima pelayanan klien.
c. Penempatan kelayan pada program rehabilitasi sosial
Adalah kegiatan pengelompokkan bakat dan minat para penerima pelayanan klien dipadukan dengan program bimbingan,
khususnya program keterampilan kerja praktis yang sudah diprogramkan sesuai dengan inventarisasi pasaran usaha kerja
untuk menambahkan semangat dan kecintaan untuk mengikuti bimbingan kerja tersebut.
3. Bimbingan Mental Spiritual
Adalah serangkaian kegiatan bimbingan rohani atau tuntunan untuk dapat memahami diri sendiri, dan orang lain dengan cara
mempelajari berbagai ilmu pengetahuan khususnya tentang ilmu keagamaan yang didukung dengan pelatihan dan pemahaman cara
berpikir positif serta praktik kegiatan ibadah, demi terwujudnya kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
11
11
Abdul Rahman, S. Sos.I dan Ust. Nuhri Sulaeman, Panduan Bimbingan Mental Spiritual
, Jakarta: Departemen Sosial, 2011, h.1
Proses kegiatan ini yang peneliti fokuskan, untuk mengetahui bagaimana 1 Metode bimbingan mental spiritual, 2 Faktor
pendukung dan penghambat keberhasilan bimbingan mental spiritual.
4. Resosialisasi
Adalah serangkaian kegiatan bimbingan yang bersifat dua arah yaitu di satu pihak untuk mempersiapkan klien agar dapat berintegrasi
penuh kedalam kehidupan dan penghidupan secara normative, dan di satu pihak lagi untuk mempersiapkan masyarakat khususnya
masyarakat daerah asal atau lingkungan masyarakat di lokasi penempatan kerja atau usaha klien agar mereka dapat menerima,
memperlakukan dan mengajak serta untuk berintegrasi dengan kegiatan kemasyarakatan. Adapun kegiatan resosialisasi meliputi
beberapa hal sebagai berikut
12
: a.
Bimbingan kesiapan dan peran serta masyarakat Adalah kegiatan bimbingan atau tuntunan pendekatan
untuk menumbuhkan kemauan keluarga, masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, organisasi sosial.
b. Bimbingan sosial hidup bermasyarakat
Adalah serangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan agar klien tersebut dapat melaksanakan seluruh kegiatannya sesuai
dengan norma yang berlaku dan menghindari kegiatan yang menjadi larangan-larangan masyarakat.
12
Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Kementrian Sosial R.I, diakses dari Pada tanggal 09 Maret 2011.
c. Bimbingan pemberian bantuan stimulans usaha produktif
Adalah serangkaian kegiatan pengadaan bantuan peralatan dan bahan untuk mempersiapkan klien dapat melaksanakan praktek
bermata pencaharian dan bantuan tersebut bersifat merangsang usaha-usahanya agar dapat lebih berkembang.
d. Bimbingan usaha kerja
Adalah kegiatan tuntunan praktek berusaha atau bekerja untuk dapat menciptakan lapangan kerja yang layak, serta praktek
mengelola usaha, menuju terciptanya kondisi usaha yang efektif dan efisien.
e. Penempatan dan penyaluran
Adalah serangkaian kegiatan yang diarahkan untuk mengembalikan penerima pelayanan kedalam kehidupan dan
penghidupan di masyarakat secara normative baik dilingkungan keluarga, masyarakat, daerah asal, maupun kejalur-jalur lapangan
kerja atau usaha mandiri wirausaha dengan bertransmigrasi.
5. Bimbingan lanjut