c. Bimbingan pemberian bantuan stimulans usaha produktif
Adalah serangkaian kegiatan pengadaan bantuan peralatan dan bahan untuk mempersiapkan klien dapat melaksanakan praktek
bermata pencaharian dan bantuan tersebut bersifat merangsang usaha-usahanya agar dapat lebih berkembang.
d. Bimbingan usaha kerja
Adalah kegiatan tuntunan praktek berusaha atau bekerja untuk dapat menciptakan lapangan kerja yang layak, serta praktek
mengelola usaha, menuju terciptanya kondisi usaha yang efektif dan efisien.
e. Penempatan dan penyaluran
Adalah serangkaian kegiatan yang diarahkan untuk mengembalikan penerima pelayanan kedalam kehidupan dan
penghidupan di masyarakat secara normative baik dilingkungan keluarga, masyarakat, daerah asal, maupun kejalur-jalur lapangan
kerja atau usaha mandiri wirausaha dengan bertransmigrasi.
5. Bimbingan lanjut
Adalah serangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan kepada klien dan masyarakat guna lebih memantapkan, meningkatkan
dan mengembangkan kemandirian klien dalam kehidupan serta penghidupan yang layak.
a. Bimbingan peningkatan kehidupan bermasyarakat
Kegiatan bimbingan usaha bimbingan atau tuntunan untuk lebih memantapkan kemampuan penyesuaian diri dalam
tata hidup bermasyarakat dan keikutsertaan mereka dalam proses pembangunan sesuai dengan kemampuannya.
b. Bantuan pengembangan usaha bimbingan peningkatan
keterampilan Serangkaian kegiatan yang diarahkan kepada penerima
pelayanan dalam bentuk pemberian bantuan ulang balik berupa peralatan dan bahan permodalan maupun pemantapan
keterampilan, sehingga jenis usaha atau kerjanya lebih berkembang.
c. Bimbingan pemantapan kemandirian usaha kerja
Serangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan kepada penerima pelayanan guna dapat meningkatkan usaha
ekonomis, produktif, sehingga dapat mengembangkan jenis dan jumlah penghasilannya
13
.
6. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara menyeluruh dalam pelaksanaan program pelayanan dan rehabilitasi sosial mulai tahap perencanaan
sampai akhir tahap pelayanan yang ditetapkan, untuk mengukur tingkat keberhasilan. Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan
memberi nilai secara obyektif terhadap pencapaian hasil-hasil
13
Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Kementrian Sosial R.I, diakses dari Pada tanggal 09 Maret 2011.
sebagaimana telah
direncanakan sebelumnya
dalam upaya
menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap penyandang masalah Tuna Susila.
14
Tujuannya untuk mengukur efektifitas dan efisiensi dari pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap penyandang
masalah Tuna Susila dan sekaligus mengukur secara obyektif hasil- hasil pelaksanaan kegiatan tersebut.
7. Terminasi Pengakhiran Pelayanan
Pengakhiran pelayanan dilaksanakan untuk memastikan hasil evaluasi umum terhadap klien telah dapat menjalankan fungsi
sosialnya secara wajar dan mampu menjadi warga Negara masyarakat yang bertanggung jawab. Dalam hal ini dipersiapkan klien dalam
proses pengakhiran berjalan secara wajar, dimana pemutusan pelayanan tidak menimbulkan konflik psikologis yang dapat
mengganggu klien. Disamping itu agar administrasi penanganan kasus berlangsung dengan tertib, dibuatkan surat pemberitahuan formal
bahwa proses pelayanan klien sudah berakhir.
15
G. 1. Teknik Pemilihan Informan