Tujuan Dan Manfaat Penelitian

dilakukan oleh seorang ilmuwan. ” 4 Gagne menjelaskan pengertian keterampilan proses dalam bidang ilmu pengetahuan alam yaitu pengetahuan tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip dapat diperoleh bila dia memiliki kemampuan-kemampuan dasar tertentu, yaitu keterampilan proses sains yang dibutuhkan untuk menggunakan sains. 5 Jadi, Keterampilan Proses Sains KPS adalah keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk melakukan suatu interaksi dengan objek konkret sampai pada penemuan konsep. Keterampilan proses sains sangat diperlukan dalam pendidikan dasar dan menengah, hal ini dikarenakan keterampilan ini bermanfaat dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, keterampilan tersebut dapat memberikan bekal kepada siswa untuk membentuk konsep sendiri dan cara bagaimana mempelajari sesuatu temuan, mengembangkan kemampuan diri siswa, membantu berfikir konkret serta mengembangkan kreatifitas siswa. Berdasarkan pengertian diatas dapat diketahui bahwa keterampilan proses sains siswa akan mampu menemukan dan memahami konsep materi yang diajarkan. Keterampilan proses sains dianggap sangat penting untuk pembelajaran sains. Hal tersebut dikemukakan oleh Semiawan salah seorang ahli pendidikan bahwa alasan yang melandasi perlunya pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran, yaitu: 6 a. Dengan begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan, tidak mungkin lagi para guru untuk mengajar semua fakta dan konsep kepada siswa. b. Pada dasarnya siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstark jika disertai dengan contoh-contoh yang 4 Amalia Sapriati, dkk., Pembelajaran IPA di SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011, cet. 6, h. 4.1 5 Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1999, h. 149- 150 6 Conny Semiawa, dkk,. Pendekatan Keterampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar, Jakarta: PT. Gramedia, 1988, h. 14 - 16 konkrit, wajar dengan situasi dan kondisi yang dihadapi dengan mempraktekan sendiri upaya penemuan konsep melalui kegaiatan fisik dan mental. c. Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak, tetapi bersifat relatif. d. Dalam pembelajaran, pengembangan konsep sebaiknya tidak terlepas dari pengembangan sikap dan pengembangan diri anak didik. Keterampilan proses sains dapat dikembangkan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains di dalam pembelajaran. Nuryani Rustaman mengutip Science A process Approach SAPA “Pendekatan keterampilan proses sains adalah pendekatan yang berorientasi pada proses IPA, Namun dalam tujuan dan pelaksanaanya terdapat perbedaan. SAPA tidak mementingkan konsep, selain itu SAPA menuntut pengembangan pendekatan proses secara utuh yaitu metode ilmiah dalam setiap pelaksanannya ”. 7 Pendekatan keterampilan proses sains merupakan pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa. 8 Dengam mengembangkan kemampuan fisik dan mental, siswa akan mampu menemukan dan menggambarkan sendiri fakta, konsep, serta menumbuhkan sikap dan nilai yang dituntut. Dengan demikian keterampilan proses menjadi roda penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap dan nilai. Jadi, pendekatan keterampilan proses sains adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran, dimana siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan suatu interaksi dengan objek konkret sampai pada penemuan konsep. 7 Nuryani Y. Rustaman, dkk.,Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UNM Press, 2005 h. 78 8 Oemar Hamalik, op.cit., h. 149 Tujuan pengajaran sains adalah sebagai proses yakni untuk meningkatkan keterampilan berfikir siswa, sehingga siswa dapat mengemukakan ide bahwa memahami sains sebagian bergantung pada kemampuan memandang dan bergaul menurut cara-cara seperti yang dilakukan oleh ilmuan. Keterampilan Proses Sains KPS dibangun dari tiga keterampilan kognitif atau intelektual, manual, dan sosial. 9 Keterampilan kognitif atau intelektual terlibat karena dengan melakukan keterampilan proses sains siswa menggunakan fikirannya, keterampilan manual terlibat dalam penggunaan alat dan bahan, pengukuran, penyusunan atau perakitan alat. Keterampilan sosial dimaksudkan bahwa mereka berinteraksi dengan sesamanya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan keterampilan proses. 10 Sesuai dengan karakteristik sains yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, bukan hanya fakta, konsep, prinsip saja namun menekankan pada penemuan. Kemampuan siswa dalam menemukan kosep perlu dibekalkan dengan kegiatan pembelajaran sanis. 11 Terlatihnya siswa menggunakan keterampilan proses ini akan memudahkannya dalam menerapkan konsep sains dalam kehidupan sehari-hari pemecahan masalah. Peran guru dengan demikian adalah sebagai fasilitator. Menurut Funk keterampilan proses terbagi menjadi dua kategori yaitu keterampilan dasar dan keterampilan terintegrasi. 12 Keterampilan proses dasar dan terintegrasi dapat dikembangkan melalui latihan-latihan atau kegiatan-kegiatan praktikum, karena semua keterampilan proses tersebut akan di pakai dalam melakukan kegiatan praktikum. Keteranpilan terintegrasi merupakan keterampilan yang terintegrasi dari 9 Zulfiani, dkk., op. cit., h. 52 10 Rustaman, dkk., op. cit., h. 78 11 BSNP, op. ci.t, h. 459 12 Dimyati, dan Mudjiono, op.cit., h. 140