Populasi dan Sampel Penelitian

Peneliti dengan dibantu observer, mengobservasi aktifitas pembelajaran dan praktikum siswa untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa yang muncul setiap kali pertemuan. Keterampilan proses sains siswa yang diamati adalah mengobservasi, mengklasifikasi, interpretasi, memprediksi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alatbahan, menerapkan konsep, dan berkomunikasi. 2. Data Catatan Lapangan Peneliti tidak hanya mengisi lembar observasi mengenai keterampilan proses sains siswa. Namun, peneliti juga mengisi catatan lapangan yang telah disiapkan. Dimana catatan lapangan tersebut menggambarkan situasi kondisi siswa dalam melakukan kegiatan praktikum, hubungan sosialinteraksi sosial ketika praktikum, serta mengenai kegiatan lain dari penelitian seperti kegiatan pembelajaran siswa dikelas. 3. Wawancara Pengumpulan data hasil wawancara dilakukan setelah kegiatan praktikum berakhir. Peneliti hanya mewawancarai satu orang siswa dari masing-masing kelompok. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan pertanyaan yang ada pada lembar wawancara. Pertanyaan- pertanyaan yang diajukan meliputi respon dan keterangan siswa mengenai kegiatan pembelajaran maupun praktikum yang dilakukan. Peneliti mendokumentasikan kegiatan praktikum dan pembelajaran ini dengan video rekaman dan foto. Data ini digunakan sebagai pendukung atau bukti nyata dari proses penelitian yang telah dilakukan, dimana data tersebut dapat membantu dalam mendeskripsikan apa yang dicatat dalam catatan lapangan dan lembar observasi. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan terhadap data- data tersebut. Kemudian dideskripsikan berdasarkan data-data atau fakta- fakta yang muncul selama penelitian. Setiap data pada masing-masing instrumen dihubungkan untuk membuktikan kebenaran fakta keterampilan proses sains yang muncul. Sehingga dibagian akhir peneliti dapat menyimpulkan sejauh mana keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah 8 Ciputat.

F. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. 5 Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. 6 Melalui pengamatan dapat diketahui bagaimana sikap dan perilaku siswa, kegiatan yang dilakukannya, tingkat partisipasi dalam suatu kegiatan, proses kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatannya. 7 Observasi yang dilakukan disini adalah observasi langsung, yaitu mengumpulkan data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung. Dengan demikian melalui observasi dapat terlihat kemunculan keterampilan proses sains yang diamati dengan menggunakan panca indera secara langsung. Instrumen lembar observasi yang digunakan dalam penelitiam ini untuk menyaring data aspek keterampilan proses sains secara tertulis berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan adalah lembar observasi. 5 Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, h. 76 6 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 14, h. 84 7 Ibid., h. 84-85