satu kelas yaitu kelas XI IPA 1 SMA 8 Muhammadiyah Ciputat. Dalam hal penentuan sampel, pihak sekolah atau guru bersangkutan terlibat
dalam menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa kemampuan siswa dalam hal
kognitif, afektif dan psikomotorik berbeda-beda. Siswa dalam penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok, dimana
dalam setiap anggota kelompok terdapat siswa laki-laki dan perempuan, siswa dari kategori tinggi, sedang dan rendah. Pengelompokan ini
dilakukan agar setiap kelompok mempunyai kemampuan yang merata dalam hal diskusi dan praktikum.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahapan, yaitu: 1. Tahapan persiapan
a. Menganalisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Standar Isi mata pelajaran kimia SMA kelas XI sesuai dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang dipergunakan, serta menganalisis materi pada buku teks atau paket untuk menentukan
pokok bahasan yang pembelajarannya dapat menggunakan metode diskusi dan praktikum dengan menggunakan pembelajaran model
problem solving IDEAL. pada penelitian ini pokok bahasan yang dipilih adalah laju reaksi dalam sub pokok bahasan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. b. Membuat Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
c. Membuat LKS Lembar Kerja Siswa d. Membuat instrumen penilaian sebagai alat pengumpulan data yaitu
lembar observasi, lembar wawancara dan catatan lapangan. e. Memvalidasi instrumen penelitian oleh para ahli, kemudian diperbaiki
sesuai dengan sasaran para ahli. Apabila instrumen tersebut telah
disetujui oleh para ahli, maka instrumen tersebut akan langsung digunakan untuk penelitian
f. Memperbanyak instrumen untuk digunakan dalam penelitian. 2. Tahap pelaksanaan
Setelah dilakukan tahap awal, maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan penelitian. Langkah awal pada tahap ini adalah melakukan
proses pembelajaran menggunakan model problem solving IDEAL. Kemudian siswa melakukan diskusi mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, dan setelah itu siswa melakukan praktikum. Pada saat proses pembelajaran dan pada saat praktikum dilakukan
pengukuran ketereampilan proses sains pada siswa, lalu kemudian dilakukan wawancara.
3. Tahap penyelesaian Kegiatan pada tahap ini meliputi:
a. Mengolah data hasil observasi dan LKS dengan menggunakan penilaian persentase.
b. Menganalisis dan membahas hasil penelitian. c. Mengabilan kesimpulan dari hasil analisis.
E. Teknis Pengumpulan Data
Adapun rincian pengumpulan data dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Data Lembar Observasi Data ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan
proses sains yang dimiliki oleh siswa. Sehingga dalam penelitian ini digunakan lembar observasi sebagai alat ukur pencapaian untuk
mengetahui aspek keterampilan proses sains siswa yang muncul. Materi yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah menentukan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Peneliti dengan dibantu observer, mengobservasi aktifitas pembelajaran dan praktikum siswa untuk mengetahui keterampilan proses
sains siswa yang muncul setiap kali pertemuan. Keterampilan proses sains siswa yang diamati adalah mengobservasi, mengklasifikasi,
interpretasi, memprediksi,
mengajukan pertanyaan,
berhipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alatbahan, menerapkan konsep,
dan berkomunikasi. 2. Data Catatan Lapangan
Peneliti tidak hanya mengisi lembar observasi mengenai keterampilan proses sains siswa. Namun, peneliti juga mengisi catatan
lapangan yang telah disiapkan. Dimana catatan lapangan tersebut menggambarkan situasi kondisi siswa dalam melakukan kegiatan
praktikum, hubungan sosialinteraksi sosial ketika praktikum, serta mengenai kegiatan lain dari penelitian seperti kegiatan pembelajaran
siswa dikelas. 3. Wawancara
Pengumpulan data hasil wawancara dilakukan setelah kegiatan praktikum berakhir. Peneliti hanya mewawancarai satu orang siswa dari
masing-masing kelompok. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan pertanyaan yang ada pada lembar wawancara. Pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan meliputi respon dan keterangan siswa mengenai kegiatan pembelajaran maupun praktikum yang dilakukan.
Peneliti mendokumentasikan
kegiatan praktikum
dan pembelajaran ini dengan video rekaman dan foto. Data ini digunakan
sebagai pendukung atau bukti nyata dari proses penelitian yang telah dilakukan, dimana data tersebut dapat membantu dalam mendeskripsikan
apa yang dicatat dalam catatan lapangan dan lembar observasi. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan terhadap data-
data tersebut. Kemudian dideskripsikan berdasarkan data-data atau fakta- fakta yang muncul selama penelitian. Setiap data pada masing-masing