Tindakan Responden Melapisi Plastik Dengan Daun Pisang Tindakan Responden Menggunakan Pembungkus Makanan Selain Plastik Dan

bahwa responden menggunakan kembali sampah plastik sisa kegiatan untuk mengemas sampah rumah, mengemas barang-barang tertentu, dan sebagian rersponden menyebutkan untuk diberikan kepada pemulung.

5.5.3. Tindakan Responden Membuang Sampah Plastik Secara Sembarangan

Dari hasil penelitian tabel 4.28. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden tidak membuang sampah plastik secara sembarangan yaitu sebanyak 76 orang 87,4 dan yang membuang sampah plastik secara sembarangan yaitu sebanyak 11 orang 12,6. Tindakan responden dalan kategori ini tidak sejalan dengan pengetahuan yang berada dalam kategori sedang karena sebagian besar responden berasal dari mahasiswa semester dua dan empat. Peneliti berasumsi tindakan responden yang baik ini dikarenakan faktor eksternal dari responden yakni keluarga dan media informasi seperti bahan perkuliahan. Dengan mendapatkan informasi dari keluarga serta melakukan diskusi dengan anggota keluarga responden memahami bahaya lingkungan yang akan terjadi akibat membuang sampah plastik secara sembarangan. Hal ini diperkuat dengan materi kesehatan lingkungan yang diperoleh responden dari bahan perkuliahan yakni pencemaran lingkungan.

5.5.4. Tindakan Responden Melapisi Plastik Dengan Daun Pisang

Dari hasil penelitian tabel 4.29. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden tidak melapisi plastik dengan daun pisang yaitu sebanyak 59 orang 67,8 dan yang melapisi plastik dengan daun pisang yaitu sebanyak 28 orang 32,2. Hasil yang didapatkan ini sejalan dengan hasil yang diperoleh oleh Muslim 2007 yaitu konsumer makanan cenderung memiliki waktu yang sedikit sehingga tidak terlalu Universitas Sumatera Utara memikirkan apa pelapis makanan yang dipakai pedagang untuk menghindarkan kontak langsung makanan dengan plastik. Peneliti berasumsi responden dalam penelitian ini sering menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan, karena responden tidak ada pilihan lain dalam menentukan jenis kemasan yang akan dipakai dalam mengemas makanan yang dibelinya. Tindakan tentu memberikan dampak bagi lingkungan, yakni produktivitas plastik dan styrofoam akan menyebabkan pencemaran lingkungan fakultas kesehatan masyarakat. Bahaya ini kurang ditanggapi oleh dinas kesehatan Kota Medan, sehingga pengendalian penggunaan plastik pada pedagang makanan kurang dirasakan.

5.5.5. Tindakan Responden Menggunakan Pembungkus Makanan Selain Plastik Dan

Styrofoam Dari hasil penelitian tabel 4.30. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menggunakan pembungkus makanan selain plastik dan styrofoam yaitu sebanyak 62 orang 71,3 dan yang tidak menggunakan pembungkus makanan selain plastik dan styrofoam yaitu sebanyak 25 orang 28,7. Hasil ini sejalan dengan Dodi 2010 yang menunjukkan sebagian besar konsumen lebih memilih kemasan yang praktis dalam mengemas makanan. Rina 1998 juga menunjukkan karena kepraktisan kemasan styrofoam banyak responden menggunakannya sebagai kemasan makanan. Peneliti mendapati, responden menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan karena memang sudah disediakan oleh pedagang makanaan. Tindakan yang dilakukan responden ini sejalan dengan pengetahuan yang berada dalam kategori sedang. Walaupun sebagian besar responden mengetahui bahaya Universitas Sumatera Utara kesehatan dan dampak lingkungan dari penggunaan plastik dan styrofoam namun responden tetap menggunakan plastik dan styrofoam untuk mengemas makanan.

5.5.6. Tindakan Responden Menyarankan Pedagang Untuk Melapisi Styrofoam

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2008 Terhadap Makanan yang Mengandung Natrium

4 58 63

Perilaku Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Terhadap Pola Makan Vegetarian Tahun 2011

6 79 130

Perilaku Penjual Makanan Yang Menggunakan Plastik dan Styrofoam di Lingkungan Kampus Universitas Sumatera Utara Tahun 2010

19 135 71

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 0 18

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 1 2

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 0 8

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 1 35

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017 Chapter III VI

0 0 48

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

3 10 2

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 1 7