Dari Tabel 4.36. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden tidak melapisi wadah styrofoam dengan kertas
yaitu sebanyak 49 orang 56,3 dan yang melapisi wadah styrofoam dengan kertas
yaitu sebanyak 38 orang 43,7.
Tabel 4.37. Distribusi Kategori Tindakan Responden Tentang Plastik Dan
Styrofoam Sebagai Kemasan Makanan
No Kategori Tindakan
Jumlah Orang
1 Baik
10 11,5
2 Sedang
20 23
3 Kurang
57 65,5
Jumlah 87
100,0
Dari Tabel 4.37. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki tindakan yang kurang yaitu sebanyak 57 orang 65,5, dan sebagian kecil responden
memiliki tindakan yang sedang yaitu sebanyak 20 orang 23.
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Faktor Internal
5.1.1. Umur
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa sebagian besar umur responden berusia 20-25 tahun yaitu sebanyak 44 orang 50,6,
sebagian kecil responden berusia 20 tahun yaitu sebanyak 43 orang 49,4, dan tidak ada responden yang berusia 25 Tahun. Hal ini berarti bahwa sebagian besar
responden yang diteliti berada pada kategori masa dewasa. Menurut Zan Namora 2010 masa dewasa dimulai dari 21 tahun dimana secara harfiah, dewasa berarti
tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran sempurna.
Universitas Sumatera Utara
Masa dewasa merupakan masa dimana seseorang mampu menyelesaikan pertumbuhan dan menerima kedudukan yang sama dalam masyarakat atau orang
dewasa lainnya. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Singgih dalam Puspita 2010 yang menyatakan semakin tua umur seseorang maka proses-proses perkembangan
mentalnya bertambah baik, bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur tertentu,
bertambahnya proses perkembangan mental ini tidak secepat seperti ketika berumur belasan tahun.
Peneliti sendiri berasumsi umur dapat mempengaruhi tindakan responden dalam menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan, hal ini
dikarenakan bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya. Selain itu, ketika semakin bertambahnya umur maka
seseorang akan cenderung berpikir dan bertanggungjawab dalam melakukan sesuatu.
5.1.2. Jenis Kelamin
Dilihat dari jenis kelamin, diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki. Berdasarkan tabel 4.2. diketahui bahwa
jumlah responden perempuan sebanyak 73 orang 83,9, sedangkan responden laki- laki berjumlah 14 orang 16,1. Jika dihubungkan dengan pengamatan Peneliti,
sampai saat ini mahasiswa yang melakukan studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, berdasarkan jenis kelamin selalu lebih banyak
perempuan. Peneliti berasumsi, hal ini dikarenakan perempuan cenderung lebih tertarik kepada dunia kesehatan dibandingkan laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Suku