Pengetahuan Responden Tentang Dampak Lingkungan Dari Pemakaian Styrofoam Pengetahuan Responden Tentang Cara Menghindari Bahaya Styrofoam

Dari hasil penelitian pada tabel 4.21. diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab styrofoam praktis yaitu sebanyak 55 orang 63,3, sebagian kecil responden menjawab styrofoam mampu menjaga suhu makanan dengan baik yaitu sebanyak 17 orang 19,5, dan yang lainnya menjawab styrofoam relatif tahan bocor yaitu sebanyak 15 orang 17,2. Hasil ini sejalan dengan pernyataan Winda 2003 yang menyebutkan bahwa 78,2 pelajar menyatakan styrofoam merupakan yang sederhana dan praktis sebagai makanan. Hasil ini diperkuat oleh penelitian Lubis 2005 yang menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat yang diteliti sebagai responden menyatakan sering menggunakan styrofoam untuk mengemas makanan karena sifatnya yang praktis. Peneliti menduga responden yang diteliti hanya mengetahui styrofoam dari tampilan luarnya saja, tanpa mengetahui dampak yang akan didapatkan dari styrofoam tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden pada aspek ini berada dalam kategori sedang, Peneliti berasumsi hal ini dikarenakan sebagian besar responden berasal dari mahasiswa semester dua dan empat yang belum memahami sepenuhnya tentang styrofoam.

5.3.12. Pengetahuan Responden Tentang Dampak Lingkungan Dari Pemakaian Styrofoam

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden menjawab styrofoam dapat meningkatkan gas CFC Clorofluoro carbon di udara yaitu sebanyak 70 orang 80,5, sebagian kecil responden menjawab styrofoam dapat menyebabkan pencemaran darat yaitu sebanyak 17 orang 19,5, dan tidak ada responden yang menjawab styrofoam tidak menimbulkan dampak apa-apa 0. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden melihat dampak lingkungan dari penggunaan styrofoam secara tidak langsung. Padahal sampah styrofoam dapat memberikan dampak langsung kepada lingkungan seperti menyebabkan pencemaran tanah. Menurut Anonim 2008 penumpukan yang terjadi akibat pengunaan styrofoam yang berlebihan, tidak hanya dapat mencemari lingkungan, bila terbawa ke laut, styrofoam pun dapat merusak ekosistem dan biota laut dan hal ini juga menunjukkan masih adanya kesadaran penumpang kapal dalam menjaga kebersihan untuk membuang sampah wadah styrofoam ke tempat sampah yang telah disediakan. Info BPOM 2008 menyebutkan di Amerika Serikat setiap tahun diproduksi 3 juta ton bahan styrofoam, tetapi hanya sedikit yang didaur ulang, sehingga sisanya masuk ke lingkungan. Karena tidak bisa diuraikan oleh alam, styrofoam akan menumpuk begitu saja dan menjadi sumber sampah yang mencemari lingkungan, baik lingkungan air maupun tanah.

5.3.13. Pengetahuan Responden Tentang Cara Menghindari Bahaya Styrofoam

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden menjawab cara menghindari bahaya styrofoam dengan memberikan pelapis agar makanan tidak berkontak langsung yaitu sebanyak 60 orang 68,9, sebagian kecil responden menjawab cara menghindari bahaya styrofoam dengan mengganti dengan wadah kaca yaitu sebanyak 26 orang 29,9, dan yang lainnya menjawab cara menghindari bahaya styrofoam dengan menggunakan styrofoam secara bebas yaitu sebanyak 1 orang 1,2. Universitas Sumatera Utara Pengetahuan responden ini tentu sangat dipengaruhi oleh informasi tentang bahaya yang akan ditimbulkan jika jenis makanan tertentu berkontak langsung dengan styrofoam. Penelitian Yuliarti 2007 menyebutkan bahan dasar styrofoam styrene dan bahan aditif lainnya seperti butadien yang berfungsi sebagai bahan penguat juga DOP ataupun BHT yang berfungsi sebagai pemlastis plasticizer ternyata bersifat mutagenik mampu mengubah gen dan potensial karsinogen merangsang pembentukan sel kanker.

5.3.14. Kategori Pengetahuan Responden Tentang Plastik Dan Styrofoam

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2008 Terhadap Makanan yang Mengandung Natrium

4 58 63

Perilaku Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Terhadap Pola Makan Vegetarian Tahun 2011

6 79 130

Perilaku Penjual Makanan Yang Menggunakan Plastik dan Styrofoam di Lingkungan Kampus Universitas Sumatera Utara Tahun 2010

19 135 71

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 0 18

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 1 2

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 0 8

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 1 35

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017 Chapter III VI

0 0 48

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

3 10 2

Perilaku Mahasiswa Dalam Meminimalisir Penggunaan Kantong Plastik Dan Styrofoam Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2017

0 1 7