3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara program reguler yang aktif angkatan 2008- 2011 yang terdata di bagian pendidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara yaitu sebanyak 875 orang. Jumlah mahasiswa program reguler setiap stambuknya adalah sebagai berikut :
Tabel Distribusi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Program Reguler Tahun 2008-2011 No.
Stambuk Jumlah mahasiswa
Total Jumlah mahasiswa
Laki-laki L
Perempuan P
1. 2008
47 144
191 2.
2009 42
128 170
3. 2010
61 157
218 4.
2011 52
244 296
Total Populasi 875
3.3.2. Sampel Dalam menentukan besar sampel yang akan diteliti ditentukan dengan
menggunakan rumus Lemeshow 1994, sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
dimana:
N : Besar populasi
N : Besar sampel
D : Galat pendugaan 0,1
Z : Tingkat Kepercayaan 90 = 1,645
P : Proporsi populasi ditentukan : 0,5
maka besar sampel :
dari hasil perhitungan, maka sampel minimal sebanyak 87 mahasiswa. Selanjutnya untuk menentukan sampel yang akan dijadikan unit analisis
dilakukan dengan metode proporsional random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan proporsi yang sama pada setiap stambuk agar setiap mahasiswa memiliki
peluang yang sama untuk dijadikan sampel sehingga mewakili setiap stambuk. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Menghitung jumlah sampel pada tiap-tiap stambuk sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
2. Menjumlahkan proporsi sampel dengan jumlah populasi pada tiap-tiap stambuk sebagai berikut :
Tabel 3.2. Jumlah sampel pada tiap-tiap stambuk berdasarkan proporsi No.
Stambuk Perhitungan Sampel
Jumlah Sampel
1 2008
19 2
2009 17
3 2010
22 4
2011 29
JUMLAH 875
87
3. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel secara acak pada masing-masing tiap kelompok stambuk dengan cara pengundian pencabutan nomor dan nomor
populasi yang terpilih diwawancarai sebagai responden.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan
instrumen berupa kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, buku-buku, jurnal dan majalah.
3.5. Defenisi Operasional
1. Faktor Internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dalam menggunakan
plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. a. Umur adalah lama hidup mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang dihitung sejak tahun dilahirkan sampai tahun
pada saat penelitian dilakukan.
b. Jenis kelamin adalah kategori mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang didasarkan pada perbedaan antara laki-laki
dan perempuan.
c. Suku adalah
sesuatu yang menjadi karakteristik
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
berdasakan etnis tertentu.
d. Jumlah Uang Saku adalah besaran kuantitatif untuk pengeluaran sehari-hari mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
sebagai responden.
2. Faktor Eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara menggunakan plastik
dan styrofoam sebagai kemasan makanan.
Universitas Sumatera Utara
a. Kelompok Referensi adalah kelompok yang memberikan pengaruh terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara dalam menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. b. Keluarga adalah orangtua, kakak, adik, anak, atau saudara mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai
responden.
c. Media Informasi adalah instrumen perantara informasi yang diperoleh oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. 3. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai responden dalam menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan.
4. Sikap adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai responden dalam menggunakan
plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan. 5. Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai responden dalam menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan.
6. Plastik adalah material atau bahan yang digunakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dalam mengemas makanan tertentu
Universitas Sumatera Utara
sebagai responden, dalam penelitian ini plastik yang dimaksud adalah plastik kresek.
7. Styrofoam adalah material atau bahan yang digunakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang berbahan dasar
polystyrene atau busa styrene dalam mengemas makanan tertentu sebagai
responden.
3.6. Instrumen dan Aspek Pengukuran