Pengambilan data tujuan penelitian 3.

39 5. Penilaian parameter lingkungan, parameter lingkungan yang menjadi objek pengamatan adalah parameter lingkungan fisika-kimia yang diduga memiliki kontribusi terhadap keberadaan lamun di lokasi studi. Adapun parameter lingkungan yang diamati adalah seperti pada Tabel 14. Tabel 14 Parameter lingkungan perairan fisika dan kimia yang diamati pada tiap stasiun pengamatan. No Parameter Metode dan Alat Satuan Tempat Pengukuran Fisika 1 Suhu Termometer o Insitu C 2 Salinitas Salinometer ‰ Insitu 3 Kedalaman substrat Kayu ukur cm Insitu 4 Jarak dari pantai Meteran m Insitu Kimia 1 pH pH-meter Digital Insitu 2 Kandungan nitrat Spektrofotometer mgl Laboratorium 3 Kandungan fosfat Spektrofotometer mgl Laboratorium 4 BOD Biological Oxygen Demand Metode Winkler mgl Laboratorium

3.3.2 Pengambilan data tujuan penelitian 3.

Tujuan penelitian 3 berkaitan dengan aspek sosial yang meliputi pengetahuan ekologi, kearifan lokal dan kelembagaan. Tahapan pengambilan data pada tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pengetahuan ekologi, kearifan lokal dan kelembagaan, pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Kelompok responden sebagai sumber informasi yang diwawanca adalah seperti pada Tabel 15 di bawah ini. Tabel 15 Kelompok masyarakat sebagai responden dan teknik wawancara. Kelompok masyarakat Tingkat Teknik Topik Nelayan dan masyarakat non nelayan Masyarakat Wawancara interview 1. pengetahuan lokal a. Pengetahuan ekologi masyarakat lokal tentang jenis lamun dan batas areal lamun pada tiap lokasi padang lamun b. Kearifan lokal yang berhubungan dengan konservasi 2. Kelembagaan a. Lembaga pengelola b. Keberadaan lembaga Tokoh masyarakat dan LSM Supra- masyarakat Personal interview Lembaga dan masalah pengelolaan Pemerintah Desa Supra- masyarakat Personal interview Lembaga dan masalah pengelolaan Keterangan: = jumlah responden dipilih secara proporsional dari kelompok nelayan kecil dan masyarakat yang memanfaatkan areal lamun 40 6. Manfaat lamun, pengambilan data tentang manfaat lamun dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Objek penilaian tentang manfaat lamun oleh responden seperti pada Tabel 16. Dalam hal ini responden dipilih secara proporsional berdasarkan jenis pekerjaan. Tabel 16 Obyek penilaian masyarakat terhadap manfaat lamun bagi lingkungan dan ekonomi No Uraian Skor penilaian 1 2 3 4 5 AA Manfaat ekologi 1. Tempat ikan bertelur 2. Tempat ikan berlindung 3. Tempat pembesaran ikan 4. Tempat ikan berkumpul 5. Tempat hidup beberapa biota laut B Manfaat sosial dan ekonomi 1. Tempat mencari ikan dan biota lain yang bernilai konsumsi 2. Tempat rekreasi 7. Pendidikan Keterangan: 1 = tidak bermanfaat, 2 = kurang bermanfaat, 3 = cukup bermanfaat, 4 = bermanfaat, 5 = sangat bermanfaat 3. Data sekunder yaitu dokumen tentang produksi ikan hasil tangkapan nelayan dan dokumen yang ada relevasinya dengan pengelolaan sumberdaya ikan. 3.3.3 Pengambilan data tujuan penelitian 4. Pada tujuan penelitian 4 pengambilan data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kerusakan lamun, parameter lamun sebagai indikator kerusakan adalah jumlah biomssa lamun yang rusak akibat cara pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan. Pengambilan data dilakukan selama 5 haribulan yaitu dari bulan Mei – Juli 2010. Secara lengakap rancangan pengambilan data tentang kerusakan lamun pada tiap lokasi padang lamun seperti pada Tabel 17 di bawah ini. Tabel 17 Rancangan pengambilan data biomassa lamun yang rusak oleh masyarakat. No Jenis lamun Bulan Total Biomassa jenis lamun I II III 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Cymodocea rotundata 2 Cymodocea serrulata 3 Enhalus acoroides 4 Halophila 5 Syringodium isotifolium Keterangan: 1, 2, 3, 4 dan 5 = 3 oranghari 41 2. Kondisi biota yang bernilai ekonomi, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah nelayan dan masyarakat non nelayan yang memanfaatkan areal padang lamun sebagai areal tangkapan ikan dan mencari biota lain yang memiliki nilai konsumsi. Penentuan jumlah sampel penelitian dilakukan secara porposional berdasarkan jumlah populasi dari tiap kelompok populasi. Adrianto et al. 2009 menyatakan penentuan jumlah atau ukuran sampel dapat ditentukan berdasarkan aturan minimal jumlah responden yaitu sebesar 30 responden. Oleh karena itu jumlah sampel sebagai responden adalah sebanyak 50 orang.

3.4 Analisis Data Penelitian