Asosiasi ikan dengan Padang Lamun.

68

6.2 Asosiasi ikan dengan Padang Lamun.

Lokasi padang lamun sebagai habitat ikan dapat menjelaskan tentang keterkaitan jenis ikan dengan tiap lokasi padang lamun. Pada penelitian ini keterkaitan ikan dengan lokasi padang lamun dikelompokkan menjadi tiga katagori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Spesies ikan pada katagori tinggi adalah spesies ikan yang ada pada semua lokasi dan 4 lokasi padang, katagori sedang adalah spesies ikan yang ada pada tiga lokasi padang lamun dan katagori distribusi rendah adalah spesies ikan yang ada pada dua dan satu lokasi padang lamun. Hasil identifikasi spesies ikan yang ada pada lima lokasi padang lamun seperti pada Tabel 35. Tabel 35 Famili dan spesies ikan ada pada semua lokasi padang lamun di lokasi penelitian No Famili Spesies 1 Apogonidae Archamia goni 2 Bothidae Bothus pantherinus 3 Carangidae Caranx ignobilis Caranx melampygus Caranx sexfasciatus 4 Clupeidae Sardinella gibbosa 5 Cynoglossidae Paraplagusia bilineata 6 Enggraulidae Stolephorus indicus 7 Fistulariidae Fistularia commersonii 8 Haemulidae Plectorhinchus falvomaculatus 9 Leiognathidae Leiognahus bindus Leiognathus equulus Secutor interpuptus 10 Lutjanidae Lutjanus boutton 11 Mullidae Upeneus vittatus 12 Monacanthidae Acreichthys tomentosus 13 Siganidae Siganus canaliculatus Spesies ikan Tabel 35 di atas adalah spesies ikan yang terdistribusi merata pada semua lokasi padang lamun. Jumlah spesies ikan tersebut sebasar 14,40 dari total spesies ikan yang diperoleh di lokasi penelitian 118 spesies. Keberadaan ke 17 spesies ikan tersebut dapat menjelaskan bahwa padang lamun memiliki peran yang cukup vital agar ikan tersebut dapat survive. Selain itu dapat menjelaskan tentang potensi padang lamun dalam meningkatkan keanekaragaman jenis ikan. Dalam hal ini Warner et al. 2003 menyatakan kemampuan suatu habitat dalam mendukung spesies dan populsi untuk survive dapat menjadi kriteria dalam keberlanjutan keanekaragaman hayati dan perikanan. Keberadaan 17 spesies ikan tersebut berdasarkan habitatnya hanya 69 famili Apogonidae dengan habitat secara permanen di padang lamun. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Hutomo 1985 in Dahuri 2003 menyatakan bahwa spesies ikan yang hidup menetap secara permanen di padang lamun jumlahnya relatif sedikit. Spesies ikan lain dengan katagori asosiasi tinggi adalah spesies ikan yang ada pada empat lokasi padang lamun. Jumlah spesies ikan tersebut sebesar 10,26 dari total jumlah spesies ikan Tabel 36. Oleh karena itu total jumlah spesies ikan pada katagori asosiasi tinggi dengan padang lamun sebesar 24,66 dari total jumlah spesies ikan yang di peroleh selama penelitian. Tabel 36 Famili, spesies ikan dengan distribusi ada pada empat lokasi padang lamun di lokasi studi. No Famili Spesies Lokasi GK GM KB LK PB 1 Callionymidae Eleutherochir opercularis 1 1 1 1 2 Carangidae Scomberiodes lysan 1 1 1 1 3 Chandidae Ambassis buruensis 1 1 1 1 4 Gerreidae Gerres filamentosus 1 1 1 1 5 Haemulidae Plectorhinchus gibbosus 1 1 1 1 6 Leiognathidae Leiognathus oblongus 1 1 1 1 7 Mugilidae Moolgarda delicates 1 1 1 1 8 Tetraodontidae Arothron manilensis 1 1 1 1 9 Sphyraenidae Sphyraena barracuda 1 1 1 1 10 Synodontidae Saurida nebulosa 1 1 1 1 11 Trichiuridae Trichiurus lepturus 1 1 1 1 12 Tetraodontidae Chelonodon patoca 1 1 1 1 Jumlah 11 7 10 10 10 Keterangan : GK = Gili Kere, GM = Gili Maringkik KB = Kampung Baru, LK = Lungkak, PB = Poton Bakau Spesies ikan pada katagori sedang yaitu jenis ikan yang ada pada tiga lokasi padang lamun Tabel 37. Jumlah spesies ikan pada katagori ini sebesar 13,55 dari total jumlah spesies ikan yang diperoleh selama penelitian di lokasi studi. Hasil identifikasi asal habitat dari spesies ikan pada katagori sedang tersebut hanya famili Scaridae dengan habitat di padang lamun. Oleh karena itu dari kelompok ikan dengan katagori asosiasi tinggi dan sedang menunjukkan bahwa padang lamun adalah menjadi tujuan ikan bermigrasi atau jenis ikan yang berkumpul di padang lamun adalah jenis ikan yang habitatnya selain padang lamun. Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa keberadaan padang lamun sebagai satu kesatuan sistem ekologi dengan sistem lain seperti terumbu karang, mangrove dan estuarin dalam mendukung ikan untuk sukses dalam siklus hidupnya. Ikan yang bermigrasi ke lokasi padang lamun bertujuan untuk mencari makan, tempat berlindung dari predator dan tempat pembesaran. Berdasarkan 70 jumlah spesies ikan pada tiap lokasi padang lamun tersebut dapat membuktikan bahwa padang lamun adalah sebagai habitat yang cukup penting untuk keberlanjutan ikan di lokasi penelitian. Dalam hal ini asosiasi ikan pada tiap lokasi padang lamun tersebut menjadi indikator ekologi dalam melakukan perlindungan padang lamun untuk keberlanjutan ikan di lokasi studi. Tabel 37 Famili, spesies ikan dengan distribusi ada pada tiga lokasi padang lamun di lokasi studi . No Famili Spesies Lokasi GK GM KB LK PB 1 Carangidae Scomberoides tala 1 1 1 2 Clupeidae Sardinella lemuru 1 1 1 3 Cynoglossidae Paraplagusia blochi 1 1 1 4 Ephippidae Platax boersi 1 1 1 5 Hemiramphidae Hemiramphus far 1 1 1 6 Leiognathidae Gazza minuta 1 1 1 Gazza rhombea 1 1 1 Leiognathus daura 1 1 1 Leiognathus rapsoni 1 1 1 7 Lutjanidae Lutjanus argentimaculatus 1 1 1 8 Lethrinidae Gymnocranius elongates 1 1 1 9 Scaridae Calotomus spinidens 1 1 1 10 Scianidae Johnius macropterus 1 1 1 11 Tetraodontidae Canthigaster compressa 1 1 1 12 Triacanthidae Triacanthus neiuhofi 1 1 1 13 Synodonthidae Saurida gracilis 1 1 1 Jumlah 12 4 11 9 12 Keterangan : GK = Gili Kere, GM = Gili Maringkik, KB = Kampung Baru, LK = Lungkak PB = Poton Bakau Spesies ikan dengan katagori rendah yang ada pada dua lokasi padang lamun jumlah spesiesnya cukup besar yaitu mencapai 28,81 dari total jumlah spesies ikan pada padang lamun yang diperoleh di lokasi penelitian. Adapun spesies ikan pada kelompok ini seperti pada Tabel 38. Keberadaan spesies ikan tersebut semakin dapat membuktikan bahwa padang lamun memiliki peran yang cukup penting untuk keberlanjutan ikan di lokasi penelitian. Dari jumlah spesies tersebut selain dapat menjelaskan tentang kekayaan jenis dan kelimpahan spesies pada tiap lokasi padang lamun dapat juga menjelaskan tentang konektivitas antar habitat padang lamun berdasarkan jumlah spesies ikan yang sama. Selain itu perbedaan spesies ikan antara lokasi padang lamun dapat menggambarkan tentang heterogenitas dari habitat padang lamun di lokasi penelitian. Heterogenitas habitat lamun dapat merupakan satu kesatuan geogarfis sebagai kriteria ekologi dalam melakukan desain konservasi lamun di lokasi penelitian untuk keberlanjutan sumberdaya ikan. Hal ini sesuai dengan 71 yang dinyatakan oleh Warner et al. 2003 yaitu nilai keanekaragman hayati dapat indikator ekologi dalam menetapkan areal perlindungan sebagai tujuan konservasi. Tabel 38 Famili, spesies ikan dengan distribusi ada pada dua lokasi padang lamun di lokasi studi. No Famili Spesies Lokasi GK GM KB LK PB 1 Apogonidae Apogonichthys ocellatus 1 1 Cheilodipterus macrodon 1 1 2 Blennidae Alticus saliens 1 1 Petroscirtes variabilis 1 1 3 Carangidae Selar crumenophthalmus 1 1 Trachinotus blochii 1 1 4 Chirocentridae Chirocentrus dorab 1 1 5 Chandidae Ambassis urotaenia 1 1 6 Ephippidae Drepane punctata 1 1 7 Gereidae Gerres oyena 1 1 8 Haemulidae Plectorhinchus celebicus 1 1 Pomadasys argenteus 1 1 9 Labridae Cheilio inermis 1 1 Helichoeres papilionaceus 1 1 Thallassoma hardwickii 1 1 10 Leiognathidae Leiognathus splendens 1 1 11 Lethrinidae Lethrinus lentjan 1 1 Lethrinus variegates 1 1 12 Mullidae Upeneus sulphureus 1 1 Upeneus tragula 1 1 13 Polynemidae Filimanus xanthonema 1 1 Polynemus pelbeius 1 1 14 Pomacentridae Neopomacentris azysron 1 1 Abudefduf notatus 1 1 15 Siganidae Siganus argentheus 1 1 Siganus guttatus 1 1 16 Sciaenidae Johnius amblycephalus 1 1 Johnius borneensis 1 1 17 Sillaginidae Sillago chondropus 1 1 Sillago macrolepis 1 1 Sillago sihama 1 1 18 Syngnathidae Syngnathoides biaculeatus 1 1 Synodus dermatogenys 1 1 19 Tetraodontidae Arothron immaculatus 1 1 Jumlah 20 10 13 9 16 Keterangan : GK = Gili Kere, GM = Gili Maringkik KB = Kampung Baru, LK = Lungkak, PB = Poton Bakau Selain spesies ikan Tabel 39, spesies ikan dengan katagori distribusi rendah yang ada pada satu lokasi padang lamun jumlah spesiesnya paling tinggi yaitu mencapai 33,05 dari total jumlah spesies ikan pada padang lamun di lokasi penelitian. Adapun jenis spesies yang ada pada satu lokasi padang lamun seperti pada Tabel 48. Oleh karena itu total jumlah spesies dengan distribusi pada katagori rendah sebesar 61,86 . Kondisi ini dapat menggambarkan tentang heterogenitas habitat lamun memiliki kontribusi yang cukup penting 72 terhadap kekayaan jenis ikan yang memanfaatkan padang lamun sebagai habitat dalam siklus hidupnya. Oleh karena itu heterogenitas habitat lamun dapat menjadi indikator dalam konservasi lamun untuk keberlanjutan ikan di lokasi penelitian. Tabel 39 Famili, spesies ikan dan distribusi ada pada satu lokasi padang lamun di lokasi studi. No Famili Spesies Lokasi GK GM KB LK PB 1 Apogonidae Archamia compressus 1 Archamia zosterophora 1 Foa brachygramma 1 Sheilodipterus quinquelinatus 1 2 Atherinidae Atherinomirus lacunosus 1 Atherinomorus duodecimalis 1 3 Balistidae Balistapus undulates 1 4 Blennidae Andamia tetradactylus 1 5 Carangidae Atule mate 1 Secutor interuptus 1 Trachinotus botola 1 6 Chaetodontidae Chaetodon sp. 1 7 Centriscidae Acoliscus strigatus 1 8 Chanidae Chanos chanos 1 9 Diodontidae Diodon holocanthus 1 Diodon litorosus 1 10 Engraulidae Thryssa mystax 1 Thryssa setirostris 1 11 Gerreidae Gerres erythrourus 1 Gerres macracanthus 1 12 Haemullidae Pomadasys maculatum 1 13 Hemiramphidae Hyporamphus quoyi 1 14 Lethrinidae Lethrinus ornatus 1 15 Lutjanidae Lutjanus lutjanus 1 16 Lethrinidae Lethrinus variegatus 1 17 Monacanthidae Acreichthys sp. 1 18 Scorpaenidae Ablabys taenianotus 1 19 Serranidae Epinephelus bontoides 1 20 Mullidae Upeneus indicus 1 21 Scaridae leptoscarus vaigiensis 1 22 Ophichthidae Pisodonophis cancrivorus 1 23 Sphyraenidae Sphyraena flavicauda 1 24 Tetraodontidae Lagocephalus ivheeleri 1 Lagocephalus lunaris 1 Langocephalus gloveri 1 Takifugu radiates 1 25 Pomacentridae Abudefduf septemfasciatus 1 Amphiprion frenathus 1 Pomacentrus lepidogenys 1 Jumlah 10 10 6 2 12 Keterangan : GK = Gili Kere, GM = Gili Maringkik KB = Kampung Baru, LK = Lungkak, PB = Poton Bakau 73 Spesies ikan yang terdistribusi pada tiap lokasi padang lamun di lokasi penelitian komposisinya terdiri dari 24,66 spesies ikan pada katagori distribusi tinggi 14,40 spesies ikan terdistribusi pada semua lokasi padang lamun dan 10,26 spesies ikan terdistribusi pada empat lokasi padang lamun, 13,55 spesies ikan pada katagori sedang dan 61,86 spesies pada katagori disribusi rendah 28,81 spesies ikan terdistribusi pada dua lokasi padang lamun dan 33,05 spesies ikan terdistribusi pada satu lokasi padang lamun. Berdasarkan komposisi jumlah spesies ikan tersebut dapat memberikan informasi tentang: 1 kekayaan jenis ikan yang beraosiasi dengan lamun 2 kelimpahan spesies ikan, 3 areal padang lamun di lokasi penelitian sebagai instrumen penting untuk mendukung keberlanjutan ikan dan 4 distribusi spesies ikan secara spatial di lokasi studi dapat menjadi indikator ekologi dalam desain konservasi lamun untuk keberlanjutan ikan.

6.3 Jumlah Spesies dan Individu Ikan Berdasarkan Bulan