Proses di atas merupakan beberapa proses alkohol yang masuk ke dalam tubuh, masuk ke otak dan mempengaruhi kerja saraf di otak. Hal ini menyebabkan kerja saraf menurun yang tanda-tandanya
dapat dilihat pada orang yang sedang mabuk, seperti pusing, kehilangan kontrol gerak tubuh dan bicara, kehilangan kontrol emosi dan daya ingat, serta dapat menjadi tidak sadarkan diri.
3.6 ANGGUR
Anggur merupakan tanaman perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Selain untuk minuman, anggur juga dapat digunakan dalam pembuatan jelly, minyak biji anggur, dan
kismis Prihatman, 2000. Anggur berasal dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM. Namun, teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali
dikembangkan orang Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis dan Austria.
Terdapat beberapa varietas anggur yang ada. Anggur memiliki marga Vitis. Namun, tidak semua jenis marga ini dapat dimakan. Varietas yang dapat dimakan diantaranya Vitis vinifera dan
Vitis labrusca. Dari kedua jenis ini yang banyak dikembangkan di Indonesia dan direkomendasikan
oleh Kementrian Pertanian sebagai jenis unggul adalah jenis Vitis vinifera. Jenis ini memiliki ciri-ciri kulit tipis, rasa manis dan segar, dan memiliki kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m
dari permukaan laut beriklim kering Menegristek, 2010. Secara taksonomi, anggur diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliosida
Ordo : Vitales
Genus : Vitis
Spesies : Vitis vinifera
Anggur dikenal sebagai buah yang memiliki nilai gizi yang sangat baik, terutama kandungan vitaminnya seperti vitamin C, vitaminB1, vitamin B6, dan mineralnya seperti mangan dan kalium.
Kandungan gizi anggur dapat dilihat pada Tabel 2. Anggur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid,
antosianin, dan resveratol Givens, et al., 2008. Selain itu anggur juga mengandung senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E Mangano, 2009.
Tabel 2. Kandungan Gizi Buah Anggur per 100 gram
Komponen Gizi Konsentrasi
Energi kkal 69
Protein g 0,72
Lemak g 0,16
Karbohidrat g 18,1
Total Serat g 0,9
Total Gula g 15,48
Kalsium mg 10
Besi mg 0,36
Magnesium mg 7
Fosfor mg 20
Kalium mg 191
Natrium mg 2
24
Komponen Gizi Konsentrasi
Seng mg 0,07
Tembaga mg 0,13
Mangan mg 0,07
Selenium mg 0,1
Vitamin C mg 10,8
Thiamin mg 0,07
Riboflavin mg 0,07
Niacin mg 0,19
Vitamin B6 mg 0,09
Total Folat mg 2
Vitamin A mg 66
Vitamin E mg 0,19
Vitamin K mg 14,6
Sumber : Majalah SENIOR, 2007
3.7 APEL