Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
[Balittanah] Balai Penelitian Tanah. 2004. Cara Pengambilan Contoh Tanah untuk Analisis Uji Tanah. http:www.soil-climate.ir.iduii_tanah.htm [20
Agust 2009]. [Dephut] Departemen Kehutanan. 1992. Manual Kehutanan. Jakarta: Departemen
Kehutanan Republik Indonesia. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2005. Petunjuk Pelaksanaan Tebang Pilih
Tanam Indonesia Intensif TPTII. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Produksi Hutan.
[PT. ED] PT. Erna Djuliawati. 2002. Pedoman Teknis Pelaksanaan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ. Kalimantan Tengah: PT Erna
Djuliawati. [PT. ED] PT. Erna Djuliawati. 2007. Keadaan Umum dan Letak Geografis PT.
Erna Djuliawati. Kalimantan Tengah: PT Erna Djuliawati. [PT. ED] PT. Erna Djuliawati. 2008. Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Periode 2009-2018. Kalimantan Tengah: PT Erna Djuliawati.
Budiansyah B. 2006. Komposisi dan struktur tegakan areal bekas tebangan dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif TPTII di
Areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Davis LS, Jhonson KN. 1987. Forest Management. Third Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Ewusie JY. 1980. Pengantar Ekologi Tropika. Usman T, penerjemah. Bandung: ITB Press. Terjemahan dari: Elements of Tropical Ecology.
Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. Diterjemahkan oleh Susilo H, Subiyanto. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hanafiah KA. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hardjowigeno S. 2003 Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo. Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia III. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Indrawan A. 2000. Perkembangan suksesi tegakan hutan alam setelah penebangan
dalam Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.