Sifat Fisik dan Kimia Tanah
                                                                                pengaliran  air  di  atas  permukaan  tanah  dan  drainase,  dan  melalui  faktor-faktor kandungan  air  tanah.  Efek  penting  lainnya  adalah  melalui  pengeringan  terhadap
temperatur dan air dari permukaan tanah. Lereng merubah intensitas pengeringan dengan cara merubah sudut jatuh sinar matahari.
Menurut  Soetrisno  1998,  kedalaman  tanah  dan  kandungan  air  berubah secara langsung dengan besarnya lereng.  Besar kecilnya lereng dan pengaruhnya
terhadap  keadaan  tanah  adalah  sebagai  berikut.  Lereng-lereng  kecil,  kedalaman tanahnya sedang, suplai air biasanya banyak. Produksi dapat tinggi asalkan iklim
baik. Lereng-lereng sedang, kedalaman tanah sedang, suplai air sedang. Tegakan- tegakan  rapat  dan  produksi  tinggi  kalau  iklim  baik.  Lereng-lereng  curam,  tanah
biasanya  dangkal,  pohon-pohon  tertentu  tumbuh  disini,  terutama  yang  dangkal perakarannya.  Lereng-lereng  amat  curam,  tanahnya  tipis  dengan  batu-batuan
tersebar dipermukaan. Biasanya ditumbuhi pohon-pohon dan kecil. Selanjutnya  menurut  Soetrisno  1998,  arah  lereng  juga  berpengaruh
terhadap  pertumbuhan  pohon,  karena  arah  lereng  menentukan  banyaknya  sinar matahari  yang  diterima.  Lereng  yang  mengarah  ke  kutub  jauh  lebih  lembab  dan
lebih  sejuk  daripada  yang  mengarah  ke  khatulistiwaequator.  Lereng  yang menghadap  ke  timur  kena  pengaruh  matahari  pagi,  dan  lebih  terlindung  dari
pengaruh  angin  barat  daya  dan  angin  barat  selama  bagian  siang  hari  yang terpanas. Lereng yang menghadap ke Timur bagus untuk pertumbuhan pohon dan
seringkali  ditandai  dengan  oleh  tegakan-tegakan  yang  rapat  dan  yang  baik pertumbuhannya.  Begitu  juga  dengan  lereng-lereng  yang  menghadap  ke  utara
terlindung  dari  efek  matahari  selama  siang  hari  dan  juga  terlindung  dari  efek angindan  biasanya  pertumbuhan  pohon  juga  baik  di  sini.  Lereng-lereng  yang
menghadap ke selatan keadaannya panas dan relatif kering seperti halnya dengan lereng-lereng yang menghadap ke barat. Keadaan kering di sini menyebabkan api
lebih cepat merusak, sehingga pertumbuhan pohon umumnya terganggu.
                