Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

Matriks IE menggambarkan posisi perusahaan sehingga alternatif strategi yang diusulkan sesuai dengan kondisi perusahaan ke dalam matriks yang terdiri atas 9 sel. Matriks IE merupakan gabungan matriks IFE dan EFE yang meringkas hasil evaluasi faktor eksternal dan internal. Selain itu, matriks IE dapat menempatkan kondisi langkah yang harus ditempuh perusahaan.

3.1.6. QSPM Quantitative Strategic Planning Matriks

QSPM adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahli strategi untuk melakukan evaluasi pilihan strategi alternatif secara objektif, berdasarkan key success faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya Umar 2008. Tujuan QSPM adalah untuk menentukan alternatif strategi pemasaran yang paling baik atau yang menjadi prioritas untuk dijalankan perusahaan, seperti alat analisis lainnya.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Kerangka pemikiran operasional digunakan sebagai suatu kerangkalandasan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian. Kerangka pemikiran operasional didasarkan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dan permasalahan yang dihadapi. Dalam merencanakan strategi pemasaran perlu memperhatikan faktor-faktor apa saja yang paling dominan sehingga pihak perusahaan mengetahui sejauh mana faktor- faktor tersebut mempengaruhi dalam penyusunan strategi pemasaran. Kondisi yang sedang terjadi pada PT RSB memiliki permasalahan yaitu adanya produksi melon yang berlebih dan mengakibatkan melon yang sudah di produksi terbuang tanpa menghasilkan profit, hal ini dikarenakan belum mempromosikan produknya secara berkesinambungan. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT RSB terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal, dengan melakukan identifikasi terhadap lingkungan internal maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan sedangkan dengan melakukan identifikasi lingkungan eksternal maka akan diketahui peluang dan ancaman perusahaan. Kemudian hasil identifikasi lingkungan internal akan dianalisis dengan menggunakan matriks IFE dan hasil identifikasi lingkungan eksternal akan dianalisis dengan menggunakan matriks EFE. Dengan matrik IE akan diperoleh berbagai alternatif strategi dengan menyesuaikan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dengan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Tahap terakhir merupakan pengambilan keputusan alternatif strategi terbaik dengan QSPM sehingga dihasilkan satu strategi yang menjadi prioritas perusahaan. Secara singkat kerangka pemikiran operasional PT RSB dapat disajikan dalam Gambar 1. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional PT Rejo Sari Bumi. 18

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT Rejo Sari Bumi Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu dari bulan Desember sampai dengan Maret 2011. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa PT RSB merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan studi kasus yang bersifat deskriptif pada perusahaan PT Rejo Sari Bumi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan dan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan pengisian kuesioner responden pilihan. Responden tersebut adalah pihak yang paham dalam permasalahan strategi pemasaran. Data sekunder merupakan data pendukung dari data primer yang diperoleh yaitu data yang dimiliki oleh PT RSB dan studi literatur yang terkait seperti Dinas Pertanian, penelitian terdahulu, LSI Bogor, berbagai situs internet dan bahan pustaka lain yang relevan.

4.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah: 1. Teknik Wawancara: melakukan wawancara dengan manajer PT RSB serta pegawai perusahaan lainnya untuk mendapatkan informasi yang lengkap. 2. Teknik Kepustakaan: membaca buku-buku yang terkait dengan judul penelitian dan literatur-literatur lainnya yang menunjang pelaksanaan penelitian. 3. Studi Pendahuluan: mendatangi PT RSB untuk melakukan pengamatan dan wawancara langsung dengan pihak perusahaan sebelum memulai penelitian dan menyusun skripsi.