3.1.2. Strategi yang Telah dijalankan Perusahaan
Aspek   pemasaran   yang   dijalankan   oleh   PT   RSB   adalah  Segmenting, Targeting,  dan  Positioning  STP.   Menurut   Tjiptono   2008,   Segmentasi   pasar
adalah upaya untuk mengelompokkan pasar dalam karakteristik yang homogen. Pasar   terdiri   dari   banyak   pembeli   yang   berbeda   dalam   beberapa   hal,   misalnya
keinginan,   kemampuan   keuangan,   lokasi,   sikap   pembelian   dan   praktek-praktek pembeliannya.
Dalam   target   pasar,   perusahaan   melakukan   segmentasi   pasar,   kemudian memilih   satu   atau   lebih   segmen   yang   yang   dianggap   paling   potensial   dan
menguntungkan,   serta   mengembangkan   produk   dan   program   pemasaran   yang dirancang khusus segmen-segmen yang dipilih tersebut.
Penetapan   posisi   pasar   adalah   tindakan   merancang   tawaran   dan   citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas diantara para pesaing di dalam
benak pelanggan sasarannya. Setelah perusahaan memutuskan segmen mana yang akan   dimasuki,   selanjutnya   diputuskan   pula   posisi   mana   yang   ingin   ditempati
dalam segmen tersebut.
3.1.3. Analisis Lingkungan Pemasaran
Keunggulan   yang   dicapai   suatu   perusahaan   tergantung   bagaimana perusahaan   tersebut   menganalisis   bisnis   mereka.   Perusahaan   menyadari   bahwa
lingkungan   selalu   mengalami   perubahan.   Untuk   itu,   perusahaan   harus   mampu beradaptasi   terhadap   perubahan   tersebut.  Menurut   David   2009  Lingkungan
bisnis   dibagi   menjadi   dua   lingkungan,   yaitu   lingkungan  internal   merupakan aspek-aspek   yang   ada   di   dalam   perusahaan.  Dan   lingkungan   eksternal   dibagi
dalam dua kategori yaitu lingkungan jauh dan lingkungan industri.
3.1.3.1. Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan. Kekuatan Strenght adalah semua
potensi   yang   dimiliki   perusahaan   yang   dapat   digunakan   untuk   memanfaatkan peluang   dan   mengatasi   ancaman.   Kelemahan   Weakness   adalah   segala
keterbatasan   dan   kekurangan   yang   dimiliki   oleh   perusahaan   dan   harus   terus
diperbaiki agar mampu bersaing di pasar. Salah satu aspek yang termasuk dalam lingkungan   internal   yaitu   aspek   pemasaran.   Setiap   unit   usaha   harus
memperhatikan   aspek   pemasaran   agar   posisi   produk   di   pasar   sesuai   dengan harapan. Aspek pemasaran yang harus diperhatikan adalah marketing mix bauran
pemasaran yaitu produk, harga, distribusi  dan promosi. Bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran yang
dapat dikendalikan, yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan   yang   diinginkan   dalam   pasar   sasaran   Cahyono,   1995.   Bauran
pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi,  digunakan oleh perusahaan untuk membangun sebuah strategi fungsional pemasaran yang efektif.
Bauran   produk   merupakan   alat   bauran   pemasaran   yang   paling   dasar. Produk   tersebut   harus   memiliki   daya   saing   yang   tinggi   dibandingkan   dengan
produk   yang   lainnya.   Tujuan   produk   diturunkan   dari   tujuan   pemasaran,   maka tujuan produk akan mudah jika tujuan pemasaran pun jelas.
Bauran  harga     merupakan   bauran   pemasaran   yang   mendatangkan penghasilan. Penetapan harga merupakan suatu keputusan bauran pemasaran yang
sangat menentukan, karena harga dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Kebijakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan akan
berpengaruh kepada pelanggan dan konsumen akhir. Untuk memperoleh sukses dalam memasarkan suatu produk, setiap perusahaan harus menetapkan harganya
secara   tepat.   Bauran   harga   merupakan   unsur   bauran   pemasaran   yang   bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat.  Oleh karena itu dalam menetapkan
strategi bauran harga, suatu perusahaan harus memperhatikan strategi penetapan harga, tingkat harga, dan syarat-syarat pembayaran.
Bauran   Promosi   digunakan   untuk   memberikan   informasi   kepada konsumen   tentang   produk   melon   yang   dihasilkan.   Dan  merupakan   salah   satu
variabel bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi   dengan   pasarnya   dan   merupakan   salah   satu   faktor   penentu
keberhasilan   suatu   program   pemasaran.   Menurut   Goh   dan   Hor   2003,   tujuan promosi   secara   sederhana   dapat   dipersempit   menjadi   tiga   jenis   tujuan,   yaitu:
memberikan informasi, mempengaruhi dan meningkatkan pelanggan. Bauran tempat merupakan keputusan manajemen tentang kapan, dimana,
14
dan   bagaimana   menyampaikan   jasa   kepada   pelanggan.   Perusahaan   dapat mengirimkan jasa kepada pelanggan baik secara langsung atau melalui perantara.
Menurut Kotler  1993,  tempat  adalah  alat  bauran  pemasaran  yang  didalamnya terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan serta membawa sebagian
produk ke pasar agar produsen bekerjasama dengan perantara.
3.1.3.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan   eksternal   perusahaan   merupakan   faktor-faktor   di   luar perusahaan   yang   dapat   mempengaruhi   pilihan   arah   dan   tindakan   suatu
perusahaan,   yang   pada   akhirnya   akan   mempengaruhi   struktur   organisasi   dan proses internal perusahaan. lingkungan eksternal dibagi dalam dua kategori yaitu
lingkungan jauh dan lingkungan industri. Lingkungan jauh perusahaan terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya
di luar dan terlepas dari perusahaan. Faktor-faktor utama yang biasa diperhatikan adalah   faktor   politik,   teknologi,   ekonomi,   dan   sosial.   Lingkungan   jauh   ini
memberikan   kesempatan   besar   bagi   perusahaan   untuk   maju,   sekaligus   dapat menjadi hambatan dan ancaman untuk maju David, 2009. Situasi politik sangat
bergantung pada hukum, kebijakan pemerintah, dan sejumlah tekanan yang dapat mempengaruhi   bisnis   yang   dijalankan   Boone   LN      Bloom   PN   2006.   Arah,
kebijakan,   dan   stabilitas   politik   pemerintah   menjadi   faktor   penting   bagi   para pengusaha untuk berusaha.
Faktor Ekonomi mempengaruhi iklim berbasis suatu perusahaan. Semakin
buruk kondisi ekonomi, semakin pula iklim berbisnis. Oleh karena itu, pemerintah dan   seluruh   lapisan   masyarakat   hendaknya   bersama-sama   mempertahankan
bahkan  meningkatkan   kondisi ekonomi  daerahnya  menjadi  lebih   baik  lagi agar perusahaan   dapat   bergerak   maju   dalam   usahanya.   Faktor   Teknologi   sangat
mendukung   kegiatan   bisnis.   Sebenarnya,   teknologi   itu   tidak   hanya   mencakup penemuan-penemuan yang baru saja, tetapi juga meliputi cara pelaksanaan atau
metode   baru   dalam   mengerjakan   suatu   pekerjaan,   artinya   bahwa   memberikan suatu   gambaran   yang   luas,   yang   meliputi:   mendesain,   menghasilkan,   dan
mendistribusikan.   Faktor   sosial   masyarakat   memang   berubah-ubah.   Hendaknya perubahan-perubahan   sosial   yang   terjadi   yang   mempengaruhi   perusahaan   dapat
diantisipasi oleh perusahaan. Sedangkan   aspek   lingkungan   industri   akan   lebih   mengarah   pada   aspek
persaingan   dimana   bisnis   perusahaan   berada.   Akibatnya,   faktor-faktor   yang mempengaruhi kondisi persaingan, seperti ancaman dan kekuatan yang dimiliki
perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri menjadi perlu untuk dianalisis. Michael  mengemukakan   konsep  Competitive   Strategy  yang   menganalisis
persaingan   bisnis   berdasarkan   lima   kekuatan   bersaing,   yaitu   :   ancaman   masuk pendatang   baru,   persaingan   sesama   perusahaan   dalam   industri,   ancama   dari
produk   pengganti,   kekuatan   tawar   menawar   pembeli,   dan   kekuatan   tawar menawar pemasok.
Penelitian yang akan dilakukan hanya membahas kekuatan tawar menawar pemasok, ini dikarenakan pemasok merupakan pihak yang berhubungan langsung
dengan perusahaan, karena pemasok menyediakan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan   dalam   menghasilkan   produknya.   Pemasok   mempengaruhi   industri
lewat   kemampuan   mereka   menaikkan   harga   bibit   atau   pengurangan   kualitas produk.
3.1.4. Matriks IFE Internal Factor Evaluation dan Matriks EFE External Factor Evaluation
Matriks IFE dan EFE terdiri dari kolom bobot, rating, dan total nilai yang merupakan hasil kali dari bobot dan rating. Untuk kolom bobot dan rating diisi
sesuai dengan nilainya  yang  merupakan  hasil dari pengelompokan faktor-faktor internal dan eksternal berdasarkan tingkat kepentingannya. Menurut Umar 2008,
Matriks  Internal Factor Evaluation  IFE adalah sebuah alat dalam manajemen strategi yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan yang
berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dihadapi perusahaan. Sedangkan matriks  External Factor Evaluation  EFE adalah sebuah alat dalam manajemen
strategi   yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan yang berkaitan dengan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
3.1.5. Matriks IE Internal-Eksternal