V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Sejarah, Visi dan Misi PT Rejo Sari Bumi
PT Rejo Sari Bumi berdiri pada tahun 1995, di atas tanah HGU yang luasnya 651 Ha, bekas tanah yang dikelola PTP XI dalam keadaan sudah tidak
terurus atau terlantar. PT RSB melanjutkan HGU PTP XI dengan izin dari pemerintahan berdasarkan proses hukum yang sah. Pada tahap pertama PT RSB
mengembangkan ternak sapi untuk mendapatkan kotorannya dalam rangka meningkatkan kesuburan tanah. Secara bertahap kondisi lahan mulai menjadi
subur, selanjutnya dikembangkan usaha peternakan dan pertanian secara terpadu melalui pengelolaan secara recycling. Dalam pengembangan pertanian modern,
PT RSB mengembangkan pertanian dengan teknik hidroponik yaitu dimulai pada tahun 1995. Kurang lebih seluas 3 ha, tanaman dikembangkan secara ‘In-house’
yang terdiri dari komoditi paprika, tomat serta berbagai jenis melon unggul. Diawali dengan kecintaan Mantan Presiden Soeharto akan pertanian maka
digagaslah bisnis yang memiliki nilai jual yang baik dan menggunakan teknologi tinggi. Dalam hal ini teknologi hidroponik yang dipilih. Tujuan utama
pengembangan bisnis pertanian yang memakai teknologi maju ini adalah sebagai salah satu tempat percontohan untuk masyarakat Indonesia, bahwa pengembangan
bisnis dibidang pertanian tidak hanya harus dikembangkan di lahan luar, tetapi dapat juga dikembangkan di dalam greenhouse dengan sentuhan teknologi, maka
komoditi yang akan dihasilkan akan lebih unggul. PT RSB tidak mengembangkan komoditi umum yang telah dikembangkan petani lokal, hal itu
disebabkan karena PT RSB tidak menginginkan masuk di pasar yang telah dimasuki petani lokal dan pengembangan budidaya secara hidroponik diharapkan
akan menjadi contoh yang baik pada perkembangan kedepannya. Perkembangan tahap pertama dilakukan pada tahun 1996 dengan
pembangunan rumah kaca seluas 8.320 m
2
yang dapat menampung 15.746 tanaman. Komoditi yang diusahakan pada pengembangan tahap pertama yaitu
paprika dan tomat. Berdasarkan hasil analisis ternyata usaha agribisnis pada pengembangan tahap pertama dinilai berhasil sehingga pada tahun 1997 dilakukan
pengembangan tahap kedua dengan penambahan rumah kaca seluas 12.672 m
2
dengan komoditi yang dikembangkan yaitu paprika. Pada tahun 2002 usaha agribisnis ini berganti dari tanaman paprika menjadi tanaman melon karena
adanya serangan hama dan turunnya harga paprika dipasaran. Selain masalah internal di perusahaan itu, pada tahun tersebut terjadi pengalaman yang kurang
mengenakkan bahwa supplier atau distributor yang biasa membeli produk paprika PT RSB ingkar dalam hal pemenuhan kontrak harga yang telah disepakati. Pada
tahun itu usaha paprika yang dikembangkan PT RSB relatif mengalami keterpurukan, sedangkan permintaan tanaman melon meningkat. Sejak itulah
melon yang dibudidayakan secara hidroponik mulai dijalankan. Varietas melon yang pertama dibudidayakan adalah Gold melon. kemudian tahun 2004
dikembangkan tanaman melon dengan jenis Musk melon dan Gold melon yang keduanya memiliki permintaan tinggi di pasaran dan harga yang relatif tinggi.
Selain mengembangkan tanaman tomat dan melon secara hidroponik di rumah kaca dikembangkan pula tanaman lain yaitu jeruk lemon dan limau di lahan luar.
Pada saat ini PT RSB memproduksi komoditi diantaranya Musk melon, Gold melon dan jeruk dalam perkembangan kedepannya komoditi yang potensial dan
dilihat dari peluang pasarnya masih baik maka akan terus dikembangkan. Saat ini komoditi melon hidroponik seperti Musk melon sedang pada tahap eksplorasi
yang maksimal hal ini dikarenakan banyaknya permintaan dan nilai jual yang sangat menguntungkan bagi PT RSB unit Tapos.
Visi PT RSB yaitu menjadikan Tapos sebagai sebuah kawasan pengembangan pertanian dan peternakan secara terpadu, yang dikelola melalui
proses recycling, dengan selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan yang lestari. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dilakukan misi – misi sebagai
berikut yaitu •
melakukan kegiatan peternakan dan pertanian secara terpadu dengan pengelolaan secara recycling.
• melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendidikan untuk
meningkatkan kualitas SDM dibidang peternakan dan pertanian. •
melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanganan limbah, dan konservasi lahan.
5.2. Lokasi PT Rejo Sari Bumi