Sedangkan ancaman utama adalah kekuatan tawar menawar pemasok tinggi dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0.255 yang merupakan ancaman pada
naiknya harga produk melon Musk dan Gold karena melon ini merupakan melon impor, jadi kondisi perekonomian di suatu negara mempengaruhi terhadap bahan
baku melon Musk dan Gold ini. Dari total bobot skor sebesar
2,934
. Hal ini menunjukkan bahwa PT Rejo Sari Bumi memiliki posisi eksternal yang sedang karena belum maksimal dalam
memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman. Tabel 15. Hasil Analisis Matriks EFE PT Rejo Sari Bumi
Faktor Eksternal Bobot
Ratin g
Skor 1. Teknologi pertanian yang modern.
0,121 3,0
0,363
2. Penggunaan teknologi informasi seperti internet. 0,107
3,0 0,321
3. Dukungan dari pemerintah daerah. 0,096
3,3 0,320
4. Ekspor melon. 0,096
2,7 0,256
5. Membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
0,103 2,7
0,275 6. Kenaikan harga benih.
0,100 3,3
0,333 7. Tingkat inflasi.
0,096 2,7
0,256 8. Kenaikan harga BBM.
0,098 2,7
0,261 9. Lahan HGU.
0,098 3,0
0,294 10. Kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi.
0,085 3,0
0,255
Total 1.000
29,3 2,934
6.4.2. Tahap Pencocokan
Berdasarkan hasil analisis faktor internal menggunakan matriks IFE, diperoleh bobot skor sebesar 3,313 dan hasil analisis faktor eksternal
menggunakan matriks EFE diperoleh bobot skor sebesar 2,934. Semakin tinggi nilai total tertimbang perusahaan pada matriks IFE dan EFE mengindikasikan
perusahaan merespon kekuatan dan kelemahan faktor internal atau peluang dan ancaman faktor eksternal dengan sangat baik, begitu pula sebaliknya. Hasil
pemetaan pada matriks IE dapat dilihat pada Gambar 4. PT Rejo Sari Bumi dalam pemasarannya menempati posisi dalam sel IV.
Posisi ini menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi Growth and Build 40
tumbuh dan berkembang dikarenakan banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang melon Musk dan Gold dan masih sedikitnya perusahaan yang
membudidayakan melon ini sehingga perusahaan masih dalam kondisi tumbuh dan berkembang. Hal ini dapat dilihat bahwa bobot skor IFE berada pada titik
kuat yaitu 3,0-4,0 dan EFE berada pada titik sedang yaitu 2,0-2,99. Strategi yang
tepat digunakan dalam kuadran ini adalah strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk atau integratif integrasi ke
belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal.
Skor Total IFE
Kuat Rata-rata Lemah
3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99 4,0 3,0 2,0 1,0
Skor Total EFE
Tinggi
3,0-4,0 Sedang
2,0-2,99 Rendah
1,0-1,99
Gambar 4. Hasil Analisis Matriks IE PT Rejo Sari Bumi
Strategi yang dapat dilakukan berdasarkan lingkungan internal dan eksternal perusahaan berupa strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan
pasar, pengembangan produk. Penetrasi pasar adalah mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa yang sudah ada sekarang melalui usaha
pemasaran yang lebih gencar. Strategi ini dapat dilakukan dengan meningkatkan promosi yang lebih baik lagi. PT Rejo Sari Bumi dalam melakukan promosi
diharuskan lebih gencar dan berkesinambungan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pasar agar tidak jenuh dengan produk atau jasa tertentu. Promosi
tersebut bukan hanya melalui mulut ke mulut saja word of mouth tetapi juga
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX
meningkatkan promosi melalui brosur, leaflet, media cetak dan elektronik, baik di sekitar PT Rejo Sari Bumi maupun di luar wilayah PT Rejo Sari Bumi. Selain itu
membuat informasi website secara jelas dengan lebih mendiskripsikan PT Rejo Sari Bumi terhadap produk melon Musk dan Gold.
Pengembangan pasar termasuk strategi untuk memperkenalkan produk atau memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk melon Musk dan
Gold, agar masyarakat lebih mengenal produk melon Musk dan Gold. Selain itu PT RSB dapat membuka cabang di luar daerah Bogor. Sedangkan pengembangan
produk adalah sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini,
melakukan inovasi-inovasi terhadap produk melon agar konsumen lebih tertarik dengan adanya inovasi-inovasi baru. Pengembangan produk dapat menjadi sebuah
strategi yang sangat efektif ketika pesaing utama menawarkan produk berkualitas lebih baik dengan harga bagus.
6.4.3. Tahap Keputusan