Tabel 8. Distribusi responden menurut karakteristik individu, tahun 2011
Karakteristik Individu Jumlah Orang
Persentase Usia tahun
• Muda 21-28 tahun 13
28,26 • Dewasa 29-38 tahun
21 45,65
• Tua 39-66 tahun 12
26,09 Tingkat Pendidikan
• Rendah Tidak bersekolah-SD 19
41,30 • Sedang SLTP-SLTA
15 32,61
• Tinggi SLTA 12
26,09 Jenis Pekerjaan
• Tidak Bekerja 30
65,22 • Pedagang
7 15,22
• Kader 4
8,70 • Lainnya pegawai negeri, pegawai swasta,
paramedis, guru 5
10,87 Motif Menonton
Informasi • Rendah
• Tinggi 12
34 26,09
73,91 Identitas personal
• Rendah • Tinggi
22 24
47,83 52,17
Integrasi dan Interaksi sosial • Rendah
• Tinggi 18
28 39,13
60,87 Hiburan
• Rendah • Tinggi
15 31
32,61 67,39
4.2.1.1 Usia Responden
Responden dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Cimanggu I yang sudah menonton tayangan berita televisi mengenai isu bakteri E. sakazakii dalam
susu formula. Dalam penelitian ini dilakukan pengkategorian usia responden. Pengkategorian tersebut adalah usia muda, dewasa dan tua. Responden dengan
umur 21-28 tahun termasuk responden dengan umur muda. Berdasarkan hasil penelitan didapatkan hasil bahwa 28,26 persen responden termasuk dalam
kategori usia muda. Responden yang berumur 29-38 tahun tergolong responden dalam kelompok usia dewasa. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 45,65 persen
responden yang termasuk kategori usia dewasa. Selanjutnya responden yang berumur 39-66 tahun merupakan responden yang tergolong dalam umur tua, dan
berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 26,09 persen responden termasuk dalam kategori responden berumur tua. Jika digambarkan dalam bentuk
28.26
45.65 26.09
Usia
muda 21‐28 tahun
dewasa 29‐38 tahun
tua 39‐66
pie chart, maka pengkategorian responden berdasarkan usia dapat dilihat di
Gambar 3. Mayoritas responden berusia dewasa 29-38 tahun hal ini dikarenakan,
responden yang berusia dewasa rata-rata memiliki balita 1-5 tahun, sehingga mereka merasa bahwa informasi mengenai isu bakteri E. sakazakii dalam susu
formula sangat penting. Kemudian, responden yang berusia dewasa juga lebih bersedia untuk diwawancarai oleh peneliti.
Ket:
Gambar 3. Persentase usia responden di Desa Cimanggu I per Bulan April tahun 2011.
4.2.1.2 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden yang dimaksud di sini adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah atau sedang dijalani. Responden
dikelompokkan ke dalam tiga golongan tingkat pendidikan, yaitu responden dengan tingkat pendidikan rendah, sedang dan tinggi. Responden dengan jenjang
pendidikan formal terakhir sampai dengan SD atau sederajat dikategorikan sebagai responden dengan tingkat pendidikan “rendah”, sedangkan responden
dengan jenjang pendidikan formal terakhir antara SLTP sampai dengan SMA dikategorikan sebagai responden dengan tingkat pendidikan sedang. Responden
yang memiliki jenjang pendidikan formal yang pernah atau sedang dijalani adalah lanjutan SLTA, dikategorikan sebagai responden dengan tingkat pendidikan
tinggi. Terdapat 41,30 persen reponden dengan tingkat pendidikan rendah, 32,61
persen responden dengan tingkat pendidikan sedang dan 26,09 persen responden dengan tingkat pendidikan tinggi. Jika digambarkan dalam bentuk pie chart
41.30 32.61
26.09
Tingkat Pendidikan
rendah tidak bersekolah‐SD
sedang SLTP‐SLTA
tinggi SLTA
Gambar 4, maka persentase tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Ket:
Gambar 4. Persentase tingkat pendidikan responden di Desa Cimanggu I
per Bulan April tahun 2011. Menurut data monografi Desa Cimanggu I, secara keseluruhan tingkat
pendidikan penduduk Desa Cimanggu I terbilang sedang lulusan SMP sampai dengan SMA, namun pada penelitian kali ini didapatkan hasil bahwa rata-rata
tingkat pendidikan pada ibu rumah tangga di Desa Cimanggu I adalah rendah. Tingkat pendidikan akhir pada responden kebanyakan adalah lulusan SD, hal ini
dikarenakan masih tingginya anggapan bahwa perempuan tidak harus bersekolah tinggi-tinggi, karena kewajiban utama perempuan nantinya adalah mengurus
suami dan keluarga. Hal ini dapat dilihat pada salah satu pernyataan responden.
“Yaaah... namanya juga orang kampung neng, ngapain mesti sekolah tinggi-tinggi kalo ujung-ujungnya ke dapur juga, yang
penting bisa baca,itung,udah cukup neng” EN, 40 tahun.
4.2.1.3 Jenis Pekerjaan Responden