buruk yang dirujuk dari posyandu. Pada center klinik gizi bayi atau balita yang gizi buruk mendapatkan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, serta konsultasi
gizi yang diberikan oleh ahli gizi di puskesmas. Selain itu juga, pada klinik gizi anak gizi buruk juga diberikan susu formula, berupa F 75 dan F 100, serta mix
mineral yang berguna untuk meningkatkan status gizi balita.
Kondisi prasarana dan sarana transportasi dan perhubungan di Desa Cimanggu I dapat dikatakan masih kurang baik, jalan utama desa hingga saat ini
masih terisolir dan belum di aspal dan tidak ada angkutan umum yang melintasi Desa Cimanggu I. Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat Desa Cimanggu I adalah ojek. Jasa ojek yang terdapat di Desa Cimanggu I cukup banyak yaitu 941 unit.
Ketersediaan prasarana dan sarana sanitasi di desa ini masih kurang, penduduk masih memanfaatkan kolam koya dalam memenuhi kebutuhan
sanitasi, 10 jamban kurang sehat, sedangkan tempat khusus seperti MCK Mandi, Cuci, Kakus, MC Mandi, Cuci kurang memadai. Hal ini terlihat dari
masih adanya lokasi penduduk yang padat tetapi tidak ada sarana sanitasi. Kondisi rumah masyarakat Desa Cimanggu 1 pada umumnya masih
tertinggal, masih banyak rumah tidak layak huni dengan beralaskan tanah dan beratapkan rumbia serta dinding dari bilikpagar bambu, meskipun demikian
bangunan tersebut sebagian besar sudah permanen. Data mengenai prasarana dan sarana pemukiman dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini.
Tabel 7. Jumlah jenis permukiman di Desa Cimanggu I, tahun 2008
Jenis Pemukiman Jumlah buah
Permanen 1.758 Semi permanen
904 Rumah kayubilik
324 Jumlah 2.986
Sumber : Potensi Desa Cimanggu I, Tahun 2008
4.1.4 Kelembagaan Desa
Dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat, dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, terutama masyarakat agar program
pemberdayaan yang dilaksanakan berlangsung secara bottom up. Selain itu, dalam pelaksanaannya diperlukan suatu wadah yang dapat mengorganisir masyarakat
sehingga tujuan bersama dapat tercapai. Wadah tersebut adalah lembaga-lembaga
yang dapat menampung aspirasi masyarakat dan mampu memberdayaan masyarakat, sehingga masyarakat menjadi sejahtera. Adapun lembaga-lembaga
yang terdapat di Desa Cimanggu 1 dapat dijelaskan berikut ini antara lain adalah Badan Keswadayaan Masyarakat BKM, Karang Taruna, Kelompok Wanita Tani
KWT dan Kelompok Swadaya Masyarakat KSM. Peran BKM di dalam masyarakat adalah sebagai pengambil keputusan
apabila terdapat program-program pemberdayaan masyarakat baik yang bersumber dari swasta maupun dari pemerintah. Anggota-anggota BKM berasal
dari tokoh-tokoh masyarakat dan warga Desa Cimanggu 1. Hal ini dilakukan agar lembaga ini mampu meningkatkan partisipatif masyarakat sehingga bersifat
bottom up .
Karang taruna yang ada di Desa Cimanggu 1 baru berdiri beberapa tahun yang lalu. Para pemuda di Desa Cimanggu yang merupakan anggota karang
taruna diberikan pelatihan komputer oleh ketua karang taruna. Namun, saat ini karang taruna yang ada di Desa Cimanggu 1 menjadi pasif karena menurunnya
minat para remaja desa untuk mengembangkan karang taruna yang telah ada, padahal karang taruna dapat dijadikan sebagai wadah yang dapat membantu para
pemuda dan pemudi di Desa Cimanggu 1 untuk mengembangkan soft skill yang mereka miliki dan berlatih berorganisasi.
Desa Cimanggu 1 memiliki dua buah Kelompok Wanita Tani yaitu Kelompok Wanita Tani RW 03 yang diketuai oleh Ibu Eeng dan Kelompok
Wanita Tani RW 05 yang diketuai oleh Ibu Nia. Kelompok ini biasanya diberikan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Cimanggu I. Salah satu jenis pelatihan yang pernah diberikan kepada kelompok ini adalah pembuatan donat
ubi, hal ini dikarenakan komoditas utama di Desa Cimanggu I adalah ubi jalar.
Kelompok Swadaya Masyarakat KSM merupakan salah satu lembaga yang ada di Desa Cimanggu I. Anggota KSM merupakan tokoh-tokoh masyarakat
yang biasanya terlibat dalam proses pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Kelompok ini dilibatkan dalam Program Pemberdayaan Nasional
Masyarakat PNPM yang dicanangkan oleh Pemerintah. Para anggota KSM dilibatkan dalam semua tahap dalam program jangka menengah dan jangka
panjang yang ada di dalam PNPM, anggota KSM dilibatkan mulai dari tahap pelaksanaan, perencanaan, pengawasan, hingga evaluasi program.
4.2 Gambaran Umum Responden