karya ilmiah lainnya. Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini, meliputi:
1. Karakteristik ibu rumah tangga Desa Cimanggu I, meliputi: usia, tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan dan motivasi menonton. 2.
Lingkungan sosial, meliputi interaksi dengan teman, tetangga dan interaksi dengan keluarga.
3. Persepsi masyarakat terhadap isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula
pada berita TV, meliputi nilai informasi berita dan daya tarik format tayangan berita. Persepsi masyarakat terhadap citra IPB terkait dengan
berita bakteri E. sakazakii pada susu formula, meliputi pengetahuan masyarakat akan hasil penelitian IPB dan lulusan IPB
Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian kali ini seperti gambaran umum desa, data kependudukan desa, infrastruktur desa dan lainnya.
Metode pengumpulan data yang dilakukan di lapangan adalah wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi.
3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebelum kuesioner digunakan sebagai istrumenasi penelitian, kuesioner telah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Uji tersebut dilakukan pada waktu
prasurvei yang dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
3.5.1 Validitas Instrumen
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Validitas instrumen dalam penelitian didapat dengan menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dengan teori-teori yang ada dan
pendapat dari ahli serta dengan menggunakan koefisien product moment Pearson. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Singarimbun dan Effendi, 2006.
r = N ∑XY ∑X∑Y
√
[N ∑X
2 –
∑X
2
] [N ∑Y
2
– ∑Y
2
]
Keterangan: r
: nilai koefisien validitas n
: jumlah responden X : skor pertanyaan pertama
Y : skor total
Pengujian validitas
istrumen dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 17 for Windows. Kriterianya, instrumen valid apabila nilai korelasi pearson correlation adalah positif, dan nilai probabilitas korelasi [sig. 2-tailed]
taraf signifikan α sebesar 0,05. Pada penelitian kali ini pertanyaan yang diuji
adalah pertanyaan pada bagian motif menonton dan persepsi ibu rumah tangga pada berita televisi dan citra IPB.
Pengujian dilakukan kepada 10 responden yang dapat mewakili seluruh sampel. Pertanyaan mengenai motif menonton berjumlah 10 buah, dari 10
pertanyaan tersebut terdapat tujuh pertanyaan yang valid atau mempunyai hasil uji validitas lebih kecil dari r
tabel
r
α0,05
, dan terdapat tiga pertanyaan yang tidak valid, yaitu pada nomor 1, 9, dan 10. Pertanyaan yang tidak valid tersebut
dikarenakan jawaban dari responden seragam, oleh karena itu seluruh pertanyaan yang tidak valid tersebut diganti dengan pertanyaan yang lebih beragam.
Pengujian dilakukan kepada 10 responden yang dapat mewakili seluruh sampel. Dari 30 pernyataan mengenai persepsi program berita televisi tentang isu
bakteri E. sakazakii dalam susu formula dan citra IPB yang diajukan, terdapat lima pertanyaan yang valid atau mempunyai hasil uji validitas lebih kecil dari r
tabel
r
α0,05
, dan terdapat dua puluh lima pertanyaan yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 26, 27,
28, 29, 30. Banyaknya jumlah pertanyaan yang tidak valid disebabkan oleh pertanyaan yang sulit dimengerti oleh responden, oleh karena itu seluruh
pertanyaan yang tidak valid tersebut sudah diganti dengan pertanyaan yang lebih mudah dimengerti oleh responden. Jumlah pertanyaan mengenai persepsi program
berita televisi tentang isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula dan citra ditambah menjadi 32 pertanyaan.
3.5.2 Reliabilitas Instrumen