BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini didesain sebagai penelitian survai dengan tipe eksplanatory atau confirmatory research. Penelitian explanatory merupakan penelitian
penjelasan yang menyoroti hubungan antar peubah-peubah penelitian dan menguji hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya Singarimbun dan Efendy, 2006.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan didukung oleh beberapa data kualitatif seperti catatan lapang dan
wawancara mendalam antara peneliti dengan responden. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari informasi faktual secara detail tentang hal-hal yang
sedang menggejala dan mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan.
3.2 Lokasi dan
Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu desa lingkar Kampus IPB yaitu Desa Cimanggu I. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2011.
Desa Cimanggu I, terdiri dari 3 dusun, 9 RW dan 30 RT. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive, karena desa tersebut secara geografis mudah
dijangkau oleh peneliti dan peneliti sudah pernah melakukan kegiatan kuliah kerja profesi KKP di desa tersebut sehingga hubungan sosial dengan responden sudah
dibangun sebelumnya, dengan demikian peneliti bisa memiliki peluang besar untuk menemukan permasalahan yang dikaji.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian kali ini adalah ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 2.550 jiwa. Populasi sasaran adalah populasi ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di RW 04 dan RW 06, karena pada saat
penjajagan, ibu rumah tangga yang berada di RW 04 dan RW 06 banyak yang mengkonsumsi susu formula serta menonton dan mengetahui berita tentang isu
bakteri E. sakazakii dalam susu formula. Jumlah populasi sasaran sebanyak 349 jiwa, dengan jumlah populasi yang menonton program berita televisi tentang isu
bakteri E. sakazakii sebanyak 82 orang. Metode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
dilakukan secara judgement sampling, yaitu cara penarikan sampel berdasarkan pertimbangan pribadi semata dan sampel yang dipilih dapat mewakili. Pada
penarikan sampel secara judgement ini, setiap responden dapat langsung dipilih di lokasi penelitian asalkan responden tersebut memenuhi kriteria yang ditentukan
oleh peneliti dan bersedia untuk mengisi kuesioner. Kriteria responden pada penelitian kali ini adalah ibu rumah tangga yang mengetahui dan menonton
program berita TV mengenai isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula. Menurut Engel et al.,1994 dalam Nasution 2009 konsumsi makanan dalam
keluarga sangat ditentukan oleh ibu rumah tangga yang memainkan peran sebagai gate keeper
yang bertanggung jawab dalam pemilihan dan persiapan hidangan bagi seluruh keluarga. Ibu sebagai seorang gate keeper, berperan dalam
mengumpulkan informasi mengenai produk makanan yang aman serta cara menyajikan makanan yang sehat, yang nantinya akan berperan dalam memberikan
inisiatif pemikiran dalam keluarga mengenai pembelian dan membantu pengambilan keputusan, khususnya mengenai keputusan pembelian sebagian
besar bahan pangan. Jumlah sampel yang diambil adalah 46 orang ibu rumah tangga, hal ini
didasarkan pada penentuan sampel menurut Walpole 1997 yang menyatakan bahwa jumlah sampel sebanyak 30 orang telah dapat memberikan ragam sampel
yang stabil sebagai pendugaan ragam populasi, serta dengan mempertimbangkan keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti seperti data, waktu dan kemampuan.
3.4 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data