Faktor-Faktor yang HASIL DAN PEMBAHASAN

ada bakteri dalam susu formula, walaupun gak tau juga susu formulanya yang mana” RN,30. Responden menilai bahwa hasil penelitian IPB berupa penemuan bakteri dalam susu formula sangat bermanfaat dan mengungkapkan fakta mengenai kemanan pangan di Indonesia, selain itu hasil penelitian IPB ini juga meningkatkan pandangan responden terhadap kemampuan IPB dalam melakukan penelitian bahkan di bidang selain pertanian. Selama ini responden menilai IPB hanya dapat mengukir prestasi di bidang pertanian saja, namun dengan adanya berita ini, responden justru semakin mengenal IPB dan memiliki persepsi yang semakin baik terhadap citra IPB. “Justru karena adanya berita ini saya jadi lebih kenal IPB, terus jadi tau ternyata IPB tidak hanya pertanian saja, bahkan bisa untuk kesehatan manusia. Kayak dokter”. MH, 32.

4.4 Faktor-Faktor yang

Berhubungan dengan Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap Program Berita tentang Isu Bakteri E. sakazakii dalam Susu Formula. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi ibu rumah tangga terhadap program berita tentang isu Bakteri E. sakazakii dalam susu formula adalah peubah-peubah yang paling berhubungan nyata dengan persepsi responden. Peubah tersebut adalah karakteristik individu, lingkungan sosial dan keterdedahan. Ketiga peubah ini dianalisis dengan menggunakan uji statistik rank Spearman, chisquare dan korelasi contingency. Uji statistik rank Spearman digunakan untuk melihat seberapa erat hubungan antara peubah berupa data ordinal dengan data ordinal lainnya. Uji chisquare digunakan untuk melihat apakah peubah berupa data nominal dengan nominal saling beketergantungan, sedangkan uji korelasi contingency digunakan untuk menghitung hubungan antar peubah yang datanya nominal dengan nominal. Ketiga pengujian tersebut digunakan untuk melihat derajat hubungan di antara peubah dengan nilai koefisien korelasi adalah: a Kurang dari 0,20 : Hubungan rendah sekali lemah sekali b 0,20-0,39 : Hubungan rendah tetapi pasti c 0,40-0,70 : Hubungan yang cukup berarti d 0,71-0,90 : Hubungan yang tinggi kuat e Lebih dari 0,90 : Hubungan sangat tinggi kuat sekali dan dapat diandalkan Secara lengkap korelasi antara karakteristik individu, lingkungan sosial dan keterdedahan dengan persepsi terhadap program berita isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula tersaji dalam Tabel 12. Tabel 12. Korelasi peubah dengan persepsi terhadap berita televisi tentang isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula Peubah Koef. Korelasi Persepsi Berita Televisi Isu Bakteri E. sakazakii dalam Susu Formula Nilai Informasi Daya Tarik Format Acara Karakteristik Individu Usia r s -0,253 -0,192 Tingkat Pendidikan r s 0,156 0,215 Jenis Pekerjaan 2,440 3,768 C 0,244 0,275 Motif Menonton Motif Informasi r s 0,309 0,258 Motif Identitas Personal r s 0,119 0,147 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial r s 0,332 0,185 Motif Hiburan r s 0,187 0,051 Lingkungan sosial Frekuensi Interaksi r s 0,073 0,000 Pasangan interaksi 6,641 3,956 C 0,355 0,281 Keterdedahan Frekuensi Menonton r s 0,167 0,452 Waktu Menonton 12,229 11,036 C 0,458 0,440 Lama Menonton r s 0,190 0,455 Program Berita 6,621 8,177 C 0,529 0,461 Ket : berhubungan nyata pada p 0,1 r s: koefisien rank spearman, C: contingency, : chisquare 4.4.1 Hubungan Karakteristik Individu dengan Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap Program Berita Televisi tentang Isu Bakteri

E. sakazakii dalam Susu Formula.

Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan, hipotesis pertama yang berbunyi “terdapat hubungan nyata antara karakteristik individu dengan persepsi ibu rumah tangga terhadap program berita tentang isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula”, diterima hanya pada hubungan antara usia dengan persepsi terhadap nilai informasi berita, motif informasi dengan nilai informasi berita serta daya tarik format acara dan motif integrasi dan interaksi sosial terhadap nilai informasi berita tentang isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula. 2 χ 2 χ 2 χ 2 χ 2 χ

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium di Desa Bangun I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014.

4 67 98

Sikap Ibu Rumah Tangga Di Daerah Perkotaan Dan Perdesaan Terhadap Kenaikan Harga Beras (Kasus: Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota Kotamadya Medan dan Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)

1 51 108

Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Menggunakan Minyak Goreng di Desa Orika Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2004

1 41 84

Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunan Air Sungai Siak Sebagai Sumber Air Bersih Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2004

0 44 79

Kontribusi Hutan Rakyat Kemenyan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 53 66

MINAT IBU RUMAH TANGGA MENONTON PROGRAM TALK SHOW DI TV SWASTA(Studi Terhadap Ibu Rumah Tangga di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Tentang program Dorce Show di Trans TV)

0 6 1

Analisis gender pada program embangunan pertanian (Kasus Program P4k Dan Slpht di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 9 89

Persepsi ibu rumah tangga dalam mengkonsumsi daging dan telur ayam pasca isu flu burung (kasus di desa petir, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor)

0 4 57

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 1 118

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya)

0 0 26