Sarana dan Prasarana Desa

memiliki lahan sendiri, oleh karena itu penduduk yang bekerja sebagai buruh tani tidak terlalu banyak, yaitu 1.018 orang. Data selengkapnya mengenai mata pencaharian pada Desa Cimanggu I dapat dilihat di Tabel 5. Tabel 5. Sebaran penduduk menurut jenis mata pencaharian di Desa Cimanggu 1, tahun 2008 Jenis Mata Pencaharian Jumlah Orang Persentase Petani 715 12,37 Buruh Tani 1.018 17,62 Buruh industri Swasta 2.511 43,45 Pegawai Negeri 72 1,25 Pedagang 1.215 21,02 TNIPolri 8 0,14 Pertukangan 10 0,17 Pensiunan Purnawirawan 55 0,95 Lain-lain 175 3,03 Jumlah 5.779 100,00 Sumber : Potensi Desa Cimanggu I, Tahun 2008

4.1.3 Sarana dan Prasarana Desa

Sarana dan prasarana yang terdapat pada Desa Cimanggu I terdiri dari sarana kesehatan, transportasi, sarana sanitasi, pemukiman dan fasilitas umum lainnya. Sarana kesehatan yang selama ini digunakan oleh masyarakat desa Cimangu I adalah sarana Posyandu, bidan dan poliklinik. Untuk lebih jelasnya jumlah sarana kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan di Desa Cimanggu 1 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah sarana kesehatan di Desa Cimanggu 1, tahun 2008 Sarana Kesehatan JumlahUnit Posyandu 7 Bidan 1 Poliklinik 1 Jumlah 9 Sumber : Potensi Desa Cimanggu I, Tahun 2008 Desa Cimanggu I belum memiliki sarana kesehatan puskesmas namun biasanya masyarakat banyak yang mengunjungi Puskesmas Cibungbulang sebagai sarana kesehatan selain posyandu, bidan, dan paraji. Puskesmas Cibungbulang memiliki fasilitas center klinik gizi dan klinik sanitasi. Fungsi dari center klinik gizi adalah untuk memberikan konsultasi gizi, pemeriksaanbayi atau balita gizi buruk yang dirujuk dari posyandu. Pada center klinik gizi bayi atau balita yang gizi buruk mendapatkan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, serta konsultasi gizi yang diberikan oleh ahli gizi di puskesmas. Selain itu juga, pada klinik gizi anak gizi buruk juga diberikan susu formula, berupa F 75 dan F 100, serta mix mineral yang berguna untuk meningkatkan status gizi balita. Kondisi prasarana dan sarana transportasi dan perhubungan di Desa Cimanggu I dapat dikatakan masih kurang baik, jalan utama desa hingga saat ini masih terisolir dan belum di aspal dan tidak ada angkutan umum yang melintasi Desa Cimanggu I. Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Desa Cimanggu I adalah ojek. Jasa ojek yang terdapat di Desa Cimanggu I cukup banyak yaitu 941 unit. Ketersediaan prasarana dan sarana sanitasi di desa ini masih kurang, penduduk masih memanfaatkan kolam koya dalam memenuhi kebutuhan sanitasi, 10 jamban kurang sehat, sedangkan tempat khusus seperti MCK Mandi, Cuci, Kakus, MC Mandi, Cuci kurang memadai. Hal ini terlihat dari masih adanya lokasi penduduk yang padat tetapi tidak ada sarana sanitasi. Kondisi rumah masyarakat Desa Cimanggu 1 pada umumnya masih tertinggal, masih banyak rumah tidak layak huni dengan beralaskan tanah dan beratapkan rumbia serta dinding dari bilikpagar bambu, meskipun demikian bangunan tersebut sebagian besar sudah permanen. Data mengenai prasarana dan sarana pemukiman dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini. Tabel 7. Jumlah jenis permukiman di Desa Cimanggu I, tahun 2008 Jenis Pemukiman Jumlah buah Permanen 1.758 Semi permanen 904 Rumah kayubilik 324 Jumlah 2.986 Sumber : Potensi Desa Cimanggu I, Tahun 2008

4.1.4 Kelembagaan Desa

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium di Desa Bangun I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014.

4 67 98

Sikap Ibu Rumah Tangga Di Daerah Perkotaan Dan Perdesaan Terhadap Kenaikan Harga Beras (Kasus: Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota Kotamadya Medan dan Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)

1 51 108

Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Menggunakan Minyak Goreng di Desa Orika Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2004

1 41 84

Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunan Air Sungai Siak Sebagai Sumber Air Bersih Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2004

0 44 79

Kontribusi Hutan Rakyat Kemenyan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 53 66

MINAT IBU RUMAH TANGGA MENONTON PROGRAM TALK SHOW DI TV SWASTA(Studi Terhadap Ibu Rumah Tangga di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Tentang program Dorce Show di Trans TV)

0 6 1

Analisis gender pada program embangunan pertanian (Kasus Program P4k Dan Slpht di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 9 89

Persepsi ibu rumah tangga dalam mengkonsumsi daging dan telur ayam pasca isu flu burung (kasus di desa petir, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor)

0 4 57

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 1 118

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya)

0 0 26