Frekuensi Menonton Waktu Menonton

28.26 39.13 32.61 Frekuensi Menonton rendah sedang tinggi

4.2.3.1 Frekuensi Menonton

Frekuensi menonton adalah tingkat keseringan responden menonton siaran berita bakteri E. sakazakii pada susu formula, per satu hari dalam satuan kali pada saat tiga bulan sebelum penelitian. Frekuensi menonton pada penelitian kali ini dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Frekuensi menonton responden dikatakan rendah, apabila responden hanya menonton sebanyak 1 kali, sedang sebanyak 2-3 kali, sedangkan tinggi, apabila responden menonton berita mengenai isu ini lebih dari 3 kali. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh bahwa kebanyakan responden menonton berita ini sebanyak 2-3 kali sedang, yaitu sebanyak 39,13 persen. Hal ini disebabkan banyak responden yang menilai bahwa berita tentang isu bakteri E. sakazakii membosankan karena terlalu sering diputar, namun di lain pihak responden juga menantikan informasi terkini mengenai isu tersebut, sehingga meskipun bosan responden tetap menonton berita tentang isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula lebih dari 1 kali. Terdapat 28,26 persen responden yang termasuk dalam kategori frekuensi menonton berita televisi tentang isu bakteri E. sakazakii rendah, sedangkan terdapat 32,61 persen responden yang termasuk dalam kategori frekuensi menonton berita televisi tentang isu bakteri E. sakazakii tinggi, seperti yang tersajikan pada gambar 12. Ket: Gambar 12. Frekuensi responden menonton tayangan berita televisi tentang isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula per Bulan April 2011. 4.35 36.96 36.96 21.74 Waktu Menonton pagi siang sore malam

4.2.3.2 Waktu Menonton

Waktu menonton adalah saat dimana individu biasa menonton tayangan berita TV yang paling sering per satu harinya pada saat tiga bulan sebelum penelitian. Waktu menonton ini dibedakan menjadi pagi, siang, sore dan malam hari, diukur dengan skala nominal. Berdasarkan hasil penelitian mayoritas responden menonton pada waktu siang dan sore hari, yaitu masing-masing sebanyak 36,96 persen. Responden yang menonton pada waktu pagi hari adalah sebanyak 4,35 persen dan malam hari sebanyak 21,74 persen. Persentase waktu menonton responden jika digambarakan dalam bentuk piechart terlihat pada Gambar 13 berikut. Ket: Gambar 13. Waktu responden menonton tayangan berita televisi tentang isu bakteri E. sakazakii dalam susu formula per bulan April 2011. Banyak responden yang menonton pada waktu siang dan sore hari karena waktu siang dan sore hari merupakan waktu istirahat mereka. Hal ini dapat dilihat dari salah satu pernyataan responden, seperti berikut. “Saya mah biasanya nonton siang hari, kalau pagi-pagikan repot, masih sibuk masak buat keluarga, dan nyiapin keperluan anak buat sekolah. Kalo udah beres semua baru deh nonton” WT, 30 tahun.

4.2.3.3 Lama Menonton

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium di Desa Bangun I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014.

4 67 98

Sikap Ibu Rumah Tangga Di Daerah Perkotaan Dan Perdesaan Terhadap Kenaikan Harga Beras (Kasus: Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota Kotamadya Medan dan Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)

1 51 108

Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Menggunakan Minyak Goreng di Desa Orika Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2004

1 41 84

Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunan Air Sungai Siak Sebagai Sumber Air Bersih Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2004

0 44 79

Kontribusi Hutan Rakyat Kemenyan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 53 66

MINAT IBU RUMAH TANGGA MENONTON PROGRAM TALK SHOW DI TV SWASTA(Studi Terhadap Ibu Rumah Tangga di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Tentang program Dorce Show di Trans TV)

0 6 1

Analisis gender pada program embangunan pertanian (Kasus Program P4k Dan Slpht di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 9 89

Persepsi ibu rumah tangga dalam mengkonsumsi daging dan telur ayam pasca isu flu burung (kasus di desa petir, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor)

0 4 57

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 1 118

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya)

0 0 26