Elemen Sikap Responden terhadap Program SPP PNPM Mandiri

Tabel 6. Persentase Keyakinan dan Opini Responden mengenai Program SPP PNPM Pernyataan Keyakinan dan Opini mengenai Program SPP PNPM Jumlah N 1. Tujuan Program SPP PNPM : - Membantu masyarakat miskin 40 76,92 - Hanya program biasa 12 23,08 2. Kemampuan dana SPP PNPM untuk mengembangkan usaha - Mampu 49 94,23 - Tidak mampu 3 5,77 3. Kemampuan dana SPP PNPM untuk meningkatkan pendapatan - Mampu 48 92,31 - Tidak mampu 4 7,69 4. Pendapat dalam membayar cicilan SPP PNPM - Mudah 30 57,69 - Sulit 22 42,31 5. Pendapat mengenai keberlanjutan dana SPP PNPM - Terus berlanjut 51 98,08 - Hanya sekali perguliran 1 1,92 6. Keyakinan jika membayar cicilan SPP PNPM secara lancar - Akan mendapatkan pinjaman pada perguliran berikutnya 50 96,15 - Tidak mendapat apa-apa 2 3,85 7. Keyakinan jika melanggar aturan SPP PNPM - Akan mendapatkan sanksi 43 82,69 - Tidak mendapat sanksi apa-apa 9 17,31

5.1.3 Elemen Sikap Responden terhadap Program SPP PNPM Mandiri

Pedesaan Sikap adalah evaluasi terhadap aspek-aspek dunia sosial, baik secara positif maupun negatif Baron Byrne, 2003. Aspek sikap yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah sikap responden anggota kelompok peserta program terhadap Program SPP PNPM. Sikap bisa bernilai positif, netral, atau negatif. Aspek sikap pada penelitian ini terdiri dari empat skala pengukuran dengan delapan indikator kata, yaitu: baik-buruk, bermanfaat-tidak bermanfaat, butuh-tidak butuh, membantu-tidak membantu, memuaskan-tidak memuaskan, memudahkan- menyulitkan, tidak beresiko-beresiko, serta bebas-terikat. Berdasarkan data yang didapatkan peneliti di lapangan, secara dominan responden memiliki sikap yang positif terhadap program. Hal ini terlihat dari sebanyak 35 orang responden 67,31 persen memiliki sikap yang positif terhadap program, dan 17 orang responden 32,69 persen memiliki sikap yang netral terhadap program. Responden yang memiliki sikap negatif terhadap program tidak ditemukan pada penelitian ini. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan responden anggota kelompok peserta Program SPP PNPM memiliki sikap yang baik terhadap program. Gambaran sikap responden terhadap Program SPP PNPM di Desa Gunung Menyan dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Sikap Responden terhadap Program SPP PNPM n=52 Ikhtisar Representasi sosial terdiri atas empat elemen-elemen, yaitu: informasi information, keyakinan belief, pendapat opinion, dan sikap yang dimiliki oleh responden tentang program SPP PNPM. Pada elemen informasi, tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden pada satu kelompok yang sama bisa saja berbeda-beda satu sama lainnya. Sebagian besar responden memiliki informasi yang cukup baik mengenai program SPP PNPM. Selain itu, secara umum responden memiliki keyakinan dan pendapat yang sama mengenai Program SPP PNPM. Mereka memiliki keyakinan bahwa Program SPP PNPM mampu untuk mengembangkan usaha, meningkatkan pendapatan, dan mampu untuk membantu perekonomian rumah tangga miskin. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa pinjaman tersebut akan mereka dapatkan secara berlanjut apabila mereka membayar cicilan pinjaman dengan lancar setiap bulannya dan tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku. Namun, pada aspek “pendapat dalam membayar cicilan SPP PNPM”, terdapat suatu perbedaan, yaitu sebagian responden berpendapat bahwa membayar cicilan itu “sulit” dan sebagian lagi berpendapat bahwa membayar cicilan itu “mudah”. Responden juga memiliki 20 40 60 80 Negatif Netral Positif 32.69 67.31 Persentase sikap Sikap Responden terhadap Program SPP PNPM sikap yang baik terhadap program. Elemen-elemen representasi sosial tersebut menghasilkan empat tipe representasi sosial Program SPP PNPM yang terdiri dari: I SPP PNPM adalah pinjaman, II Program SPP PNPM memuaskan, III Pinjaman SPP PNPM mengkhawatirkan, dan IV Pinjaman SPP PNPM bermanfaat.

5.2 Representasi Sosial Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Pengaruh Program Simpan Pinjam Perempuan Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga ( Studi Kasus Pada PNPM-MP Kelompok SPP ) Di Desa Sinonoan Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

2 61 114

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Partisipasi perempuan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) (kasus PNPM Mandiri perdesaan di salah satu desa di kabupaten Banyumas)

0 5 181

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

KAJIAN TINGKAT KESEJAHTERAAN KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) PROGRAM PNPM MANDIRI DI DESA KEMAWI KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 15