kelompok umur 36 tahun ke atas. Tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan justru peserta program yang berumur 36 tahun ke atas lebih aktif berusaha
daripada peserta umur 35 tahun ke bawah. Hal ini dapat dilihat pada salah satu responden yang masih menjalankan usaha sebagai pembuat keripik rangginang
walaupun usia nya telah mencapai 60 tahun.
4.2.2.3 Tingkat Pendidikan Peserta Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan
di Desa Gunung Menyan
Responden yang menjadi anggota kelompok peserta Program SPP PNPM secara umum memiliki tingkat pendidikan SD atau sederajat yaitu sebesar 83
persen. Selain itu, terdapat juga responden yang memiliki tingkat pendidikan SMP atau sederajat sebesar 11 persen, pada tingkat SMA atau sederajat sebesar dua
persen, tidak tamat SD sebesar dua persen, dan tidak sekolah sebesar dua persen. Pada penelitian ini tidak ditemukan responden yang memiliki tingkat pendidikan
hingga perguruan tinggi. Banyaknya jumlah responden yang hanya memiliki tingkat pendidikan setara SD mengindikasikan bahwa tingkat pendidikan
responden masih relatif rendah. Tingkat pendidikan responden dipengaruhi oleh permasalahan ekonomi keluarga serta keinginan atau kesadaran keluarga
responden yang masih minim mengenai pentingnya pendidikan. Karakteristik pendidikan responden dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan n=52
2 2
83 11
2 Tidak
sekolah Tidak
tamat SD SD
atau Sederajat SMP
atau Sederajat SMA
atau Sederajat
4.2.2.4 Pekerjaan Peserta Program SPP PNPM Mandiri Pedesaan di Desa
Gunung Menyan
Sebagian responden yang merupakan peserta Program SPP PNPM tidak memiliki pekerjaan atau hanya menjadi ibu rumah tangga. Kebanyakan dari
mereka kegiatan sehari-harinya hanya mengurusi rumah tangga mereka, tanpa memiliki suatu pekerjaan yang bisa menambah pendapatan keluarga. Tidak jarang
dari mereka yang meminta uang kepada suaminya untuk membayar cicilan pinjaman SPP PNPM setiap bulannya. Tetapi terdapat juga responden yang
memiliki pekerjaan atau usaha ekonomi produktif sehingga mereka bisa berkontribusi dalam menambah penghasilan keluarga mereka. Karakteristik
responden menurut pekerjaannya dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan n=52
Gambar 6 memperlihatkan bahwa sebagian dari responden yang menjadi peserta Program SPP PNPM hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, yaitu
sebesar 59 persen. Namun, terdapat juga responden yang berprofesi sebagai pedagang sebesar 31 persen, sebagai petani sebesar 4 persen, sebagai penjahit,
guru, dan wirausaha yang masing-masing sebesar 2 persen. Banyaknya persentase responden yang hanya menjadi ibu rumah tangga,
sebagian besar disebabkan oleh mengikuti keinginan suami mereka yang menginginkan responden hanya bekerja di rumah dan mengurusi rumah tangga
mereka. Selain itu, sebelumnya banyak juga dari responden yang hanya menjadi ibu rumah tangga tersebut dahulunya juga memiliki usaha berdagang kecil-
kecilan untuk membantu perekonomian rumah tangga mereka. Usaha tersebut sekarang tidak berlanjut karena mengalami kerugian tidak kembali modal.
59 31
4 2
2 2 Ibu
rumah tangga Pedagang
Petani Penjahit
Guru Wirausaha
Kondisi kesehatan responden yang menurun juga menjadi salah satu faktor yang tidak memungkinkan responden untuk bekerja atau melakukan usaha ekonomi
produktif.
4.2.2.5 Status Perkawinan dan Jumlah Tanggungan Peserta Program SPP