Letak dan Keadaan Fisik

BAB IV GAMBARAN UMUM

4.1 Gambaran Umum Lokasi

4.1.1 Letak dan Keadaan Fisik

Desa Gunung Menyan merupakan desa pemekaran dari Desa Cimayang pada tahun 1983 yang terletak di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Desa Gunung Menyan secara geografis terletak di sebelah Barat Kabupaten Bogor dengan ketinggian tanah ± 600 meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah sebesar 245,82 hektar. Desa Gunung Menyan memiliki curah hujan sebesar 3009 mm dengan suhu rata-rata harian 24⁰ Celcius. Pada aspek topografi, Desa Gunung Menyan merupakan suatu daerah dataran rendah seluas 199,82 hektar 81,29 persen dan daerah berbukit seluas 46 hektar 18,71 persen. Bagian utara Desa Gunung Menyan berbatasan dengan Desa Cimayang, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Gunung Picung, sebelah timur berbatasan dengan Desa Cibening, dan di sebelah barat Desa Gunung Menyan berbatasan dengan Desa Pasarean dan Situ Udik. Desa Gunung Menyan terdiri dari tiga dusun, yaitu: Dusun Bambu, Dusun Bukit, dan Dusun Sungai. Selain itu, Desa Gunung Menyan juga terbagi ke dalam tujuh Rukun Warga RW, yaitu: Bambu Kuning, Gunung Menyan, Cikoneng, Kananga, Babakan, Kampung Sawah, dan Sabrang. Rukun Warga Desa Gunung Menyan kemudian dibagi kembali menjadi 22 Rukun Tetangga RT. Jarak Desa Gunung Menyan dari ibukota kecamatan ± 7 kilometer, dengan lama tempuh ± 25 menit menggunakan angkutan umum. Sedangkan Jarak Gunung Menyan dengan Kabupaten adalah ± 40 kilometer dengan waktu tempuh ± 2 jam menggunakan angkutan umum jika jalanan dalam keadaan lancar. Desa Gunung Menyan merupakan desa yang masih didominasi oleh lahan pertanian dan ekosistem yang kompleks sehingga masyarakat harus bergulat dari hari ke hari untuk membangun kehidupannya di atas sumber daya primer yang semakin hari ketersediaannya semakin menipis. Dengan segala keterbatasan tersebut, Desa Gunung Menyan harus dapat bersaing dengan daerah lain yang telah memiliki akses yang lebih baik terhadap transportasi, komunikasi, dan informasi. Luas lahan Desa Gunung Menyan berdasarkan penggunaannya dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Luas Lahan Desa Gunung Menyan berdasarkan Penggunaannya Penggunaan Lahan Luas Hektar Persentase Persawahan 102,2 42,55 Pemukiman Penduduk 64,38 26,80 Perkebunan 22,99 9,57 Pekarangan 22,20 9,24 Perkantoran desa 0,06 0,02 Kuburan 1,7 0,71 Taman desa 2 0,83 Prasarana umum lainnya 24,66 10,27 Total Luas 240,19 100 Sumber: diolah dari Laporan Profil Desa Gunung Menyan tahun 2009 Tabel 2 memperlihatkan bahwa sebagian besar lahan yang ada di Desa Gunung Menyan dimanfaatkan untuk lahan persawahan 42,55 persen yang terdiri dari sawah irigasi teknis 68,79 persen dan sawah irigasi setengah teknis 31,21 persen. Sementara itu, tanaman pangan yang terdapat pada Desa Gunung Menyan terdiri dari jagung, kacang panjang, padi, ubi kayu, ubi jalar, tomat, mentimun, buncis, dan terong. Desa Gunung Menyan memiliki beberapa jalan umum, yaitu jalan kabupaten sepanjang 3000 meter dengan lebar 4 meter, jalan desa sepanjang 3825 meter dengan lebar 3 meter, dan jalan lingkungan sepanjang 6000 meter dengan lebar 1,5 meter. Masing-masing jalan tersebut dirasakan perlu untuk diperbaiki dikarenakan kondisi jalan-jalan tersebut dalam keadaan rusak dan sempit. Akses jalan menuju Desa Gunung Menyan bisa dikatakan mudah karena banyak tersedia alat transportasi, salah satunya angkutan kota angkot. Jalan protokol yang menghubungkan Desa Gunung Menyan dengan daerah lain bisa dikatakan memadai. Tetapi, jalan-jalan yang ditemukan pada daerah sekitar pemukiman warga pada umumnya masih berupa jalanan berbatu. Sedikit demi sedikit pembangunan sarana dan prasarana Desa Gunung Menyan mulai dibangun dengan adanya program pembangunan fisik dari PNPM Mandiri Pedesaan. Fasilitas umum yang terdapat di Desa Gunung Menyan terdiri dari balai desa, mesjid, majelis taklim, madrasah, gedung posyandu, dan gedung sekolah pada keadaan yang membutuhkan perbaikan. Selain itu, terdapat juga prasarana olah raga yang terdiri dari dua lapangan sepak bola, dua lapangan bulu tangkis, dan satu lapangan basket. Berdasarkan Laporan Profil Desa Gunung Menyan tahun 2009, tidak terdapat pasar pada Desa Gunung Menyan sehingga masyarakat yang ingin membeli kebutuhan hidup mereka hanya berbelanja di warung-warung kecil yang tersedia atau berbelanja di pasar daerah yang terdekat, yaitu Pasar Cimayang dan Pasar Cibening. Selain itu, pada Desa Gunung Menyan tidak terdapat objek wisata atau rekreasi yang bisa dijadikan warga sebagai sumber sebagian perekonomian mereka. Desa Gunung Menyan hanya memiliki satu unit koperasi Unit Desa dan satu unit Koperasi Simpan Pinjam yang belum berfungsi secara optimal. Penerangan di Desa Gunung Menyan sudah terdapat jaringan listrik dari PLN. Sebagian besar masyarakat Desa Gunung Menyan sudah menjadi konsumen penerangan dari PLN, walaupun masih terdapat sebagian masyarakat yang belum menjadi konsumen PLN disebabkan oleh keterbatasan ekonomi.

4.1.2 Keadaan Penduduk

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Pengaruh Program Simpan Pinjam Perempuan Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga ( Studi Kasus Pada PNPM-MP Kelompok SPP ) Di Desa Sinonoan Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

2 61 114

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Partisipasi perempuan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) (kasus PNPM Mandiri perdesaan di salah satu desa di kabupaten Banyumas)

0 5 181

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

KAJIAN TINGKAT KESEJAHTERAAN KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) PROGRAM PNPM MANDIRI DI DESA KEMAWI KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 15