72
Selang kepercayaan pada analisis sensitivitas ditunjukkan pada batas maksimum dan batas minimum nilai koefisien fungsi tujuan dan nilai ruas kanan
kendala pada hasil optimalisasi produksi. Batas maksimum menggambarkan batas kenaikkan yang diijinkan model allowable increase dari nilai kendala yang tidak
mengubah pemecahan optimal, sedangkan batas minimum menunjukkan batas penurunan yang diijinkan model allowable decrease dari nilai kendala agar
pemecahan optimal tidak berubah.
6.4.1 Analisis Sensitivitas Nilai Koefisien Fungsi Tujuan
Analisis sensitivitas terhadap nilai koefisien fungsi tujuan merupakan selang perbahan keuntungan per unit yang masih diijinkanagar solusi optimal
dalam perencanaan produksi tetap berlaku dengan parameter lain dianggap konstan. Selang perubahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 28.
Tabel 28.
Analisis Sensitivitas Nilai Koefisien Fungsi Tujuan PT Galuh Pratama Periode Mei
– Agustus 2012 Jenis Produk
Nata De Coco Variabel
Allowable Increase
Allowable Decrease
Koefisien Awal
Kubus X
1
INFINITY 188
783 Lembaran
X
2
188 595
595
Sumber : Data olahan LINDO, Januari 2013
Analisis sensitivitas fungsi tujuan menunjukkan perubahan keuntungan yang diperoleh pada jenis nata de coco mentah yang diproduksi. Nata de coco
bentuk kubus memiliki batas kenaikan keuntungan yang tidak terbatas atau infinity dan batas penurunan keuntungan yang diijinkan sebesar 188 dari
keuntungan awal. Berdasarkan angka tersebut batas keuntungan nata de coco bentuk kubus per unit tidak boleh lebih kecil dari Rp 188 dari keuntungan awal.
Jika keuntungan lebih kecil dari Rp 188,- maka akan terjadi perubahan pada kondisi optimal awal. Pada nata de coco lembaran batas kenaikan per unit sebesar
188 dari keuntungan awal, sedangkan allowable decrease atau batas penurunan yang diijinkan sebesar 595 dari keuntungan awal. Apabila terjadi perubahan
keuntungan kurang dari keuntungan semula dapat menyebabkan perubahan pada solusi optimal.
73
6.4.2 Analisis Sensitivitas Ruas Kanan Kendala Right Hand Side
Analisis sensitivitas ruas kanan kendala merupakan analisis yang berkaitan dengan batas atas dan batas bawah dari ketersediaan sumberdaya sekarang. Batas
atas adalah penjumlahan batas peningkatan dengan ketersediaan sumberdaya sekarang, sedangkan batas bawah adalah pengurangan dari ketersediaan
sumberdaya dengan batas penurunannya.
Tabel 29. Analisis Sensitivitas Ruas Kanan Kendala Right Hand Side Pada
PT Galuh Pratama Periode Mei
– Agustus 2012 Keterangan
Allowable Increase
Allowable Decrease
Nilai RHS
Air Kelapa INFINITY
60.779,03 470.000
Cuka Taiwan INFINITY
330 2.750
Gula Pasir 586,67
1.466,67 22.000
Jam Tenaga Kerja Langsung INFINITY
1.005,71 14.960
Jam Kerja Mesin Pemotong 37,84
53,49 1.760
Permintaan Produksi X
1
INFINITY 6.306,67
299.640 Permintaan Produksi X
2
INFINITY 8.914,62
29.867
Sumber : Data olahan LINDO, Januari 2013
Besarnya perubahan pada kapasitas kendala akan sebanding dengan kontribusi yang diterima dari nilai dual pricesnya, selama perubahan tersebut
masih berada dalam selang kepekaan. Sumberdaya yang tergolong ke dalam sumberdaya pembatas akan memiliki nilai kenaikan dan penurunan sebesar nilai
tertentu, sedangkan sumberdaya yang tergolong ke dalam sumberdaya bukan pembatas maka akan memiliki nilai kenaikan yang tidak terbatas dan penurunan
sebesar nilai tertentu. Analisis sensitivitas terhadap nilai ruas kanan kendala air kelapa
menunjukkan nilai kenaikan yang tidak terbatas infinity, hal ini menunjukkan bahwa persedian air kelapa dalam keadaan berlebih dan nilai penurunan sebesar
nilai tertentu. Apabila penggunaan air kelapa masih berada dalam selang kepekaan maka koefisien RHS tidak akan mengalami perubahan, namun apabila
penggunaan air kelapa berada diluar selang kepekaan maka akan terjadi perubahan pada koefisien RHSnya. Sumberdaya air kelapa merupakan
sumberdaya yang bersifat bukan pembatas dengan nilai batas kenaikan yang dapat
74
diterima oleh model serta menunjukkan persediaan air kelapa dalam keadaan berlebih sehingga apabila terjadi penambahan ketersedian bahan baku air kelapa
nilai dual prices yang dihasilkan akan tetap bernilai nol. Nilai Allowable decrease yang dapat diterima oleh model sebesar 60.779,03.
Analisis sensitivitas terhadap nilai ruas kanan cuka Taiwan menunjukkan kenaikan yang tidak terbatas infinity dan nilai penurunannya sebesar 330 yang
berarti nilai tingkat penurunan cuka Taiwan tidak boleh lebih kecil dari 330 liter dari penggunaan semula. Apabila perusahaan menggunakan sumberdaya dibawah
nilai allowable decrease tidak akan mampu berproduksi sesuai dengan kondisi optimal. Pada sumberdaya gula pasir menunjukkan batas penurunan sebesar
1466,67 kilogram dan batas kenaikan sebesar 586,67 kilogram. Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai pada batas kenaikan dan penurunan sebesar nilai
tertentu dan besaran perubahan kapasitas gula pasir akan sebanding dengan kontribusi dari nilai dual prices-nya.
Analisis sensitivitas terhadap nilai ruas kanan kendala jam tenaga kerja langsung menunjukkan nilai kenaikan yang tidak terbatas infinity, hal ini
menunjukkan bahwa persedian jam kerja tenaga kerja langsung dalam keadaan berlebih dan nilai penurunan sebesar nilai tertentu. Apabila penggunaan jam kerja
masih berada dalam selang kepekaan maka koefisien RHS tidak akan mengalami perubahan, namun apabila penggunaan jam kerja berada diluar selang kepekaan
maka akan terjadi perubahan pada koefisien RHSnya. Nilai Allowable decrease yang dapat diterima oleh model sebesar 1.005,71.
Analisis sensitivitas terhadap jam kerja mesin pemotong menunjukkan batas penurunan sebesar 53 jam dan batas kenaikan sebesar 37,84 jam. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya nilai pada batas kenaikan dan penurunan sebesar nilai tertentu dan besaran perubahan kapasitas mesin pemotong akan sebanding dengan
kontribusi dari nilai dual prices-nya. Analisis sensitivitas terhadap nilai ruas kanan kendala permintaan pasar
nata de coco bentuk kubus dan bentuk lembaran sama-sama menunjukkan batas kenaikan yang tidak terbatas infinity dan batas penurunan sebesar nilai tertentu.
Batas penurunan yang diijinan model untuk kedua bentuk nata de coco tersebut
75
masing-masing sebesar 6.306,67 kilogram dan 8.914,62 kilogram. Batas penurunan tersebut menunjukkan batas penurunan yang masih diijinkkan agar
kondisi optimal dapat tercapai.
6.5 Analisis Post Optimal
