Penggunaan Optimal Tenaga Kerja Langsung Penggunaan Optimal Jam Kerja Mesin Pemotong

68 Perusahaan akan berproduksi pada kondisi optimal apabila cuka Taiwan yang digunakan sebesar 2.420 liter. Pada kondisi optimal tersebut perusahan masih memiliki kelebihan yang ditunjukkan dengan nilai surplus sebesar 330 liter. Pada kondisi aktual ketersedian bahan baku gula pasir sebanyak 22.000 kilogram. Hasil olahan optimal menunjukkan nilai dual prices sebesar 8.500 yang berarti jika perusahaan menambah satu satuan sumber daya maka akan meningkatkan keuntungan perusahaan sebesar Rp 8.500,-. Oleh karena itu perusahaan masih mampu untuk meningkatkan kapasitas gula pasir hingga mencapai kondisi optimalnya sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Tabel 23. Penggunaan Cuka Taiwan dan Gula Pasir pada Kondisi Aktual dan Optimal Pada PT Galuh Pratama Periode Mei – Agustus 2012 Jenis Bahan Baku Kondisi Aktual Kondisi Optimal Tersedia Terpakai Slacksurplus Dual Prices Cuka Taiwan 2.522 Liter 2.750 Liter 2.420 Liter 330 Gula Pasir 21.037 Kg 22.000 Kg 22.000 Kg 8.500 Sumber : Data olahan LINDO, Januari 2013

6.2.4 Penggunaan Optimal Tenaga Kerja Langsung

Berdasarkan hasil olahan linier programming penggunaan jam kerja tenaga kerja langsung ditunjukkan dengan nilai slacksurplus yang diperoleh yaitu sebesar 1.005,71 jam. Apabila perusahaan menggunakan seluruh jam tenaga kerja langsung, maka perusahaan dapat meningkatkan jumlah produksinya hingga mencapai kondisi optimalnya sebesar 314.285,72 kilogram. Pada kondisi aktual penggunaan jam tenaga kerja langsung sebesar 14.008 jam 103 hari x 8 jam x 17 orang sedangkan kondisi optimal yang dipakai sebesar 13.954,29 jam. Tabel 24. Jumlah Penggunaan Jam Tenaga Kerja Langsung Pada Kondisi Aktual dan Optimal Pada PT Galuh Pratama Periode Mei – Agustus 2012 Keterangan Kondisi Aktual Jam Kondisi Optimal Jam Tersedia Terpakai Slacksurplus Jam TKL 14.008 14.960 13.954,29 1.005,71 Sumber : Data olahan LINDO, Januari 2013 69

6.2.5 Penggunaan Optimal Jam Kerja Mesin Pemotong

Berdasarkan hasil olahan linier programming penggunaan jam kerja mesin pemotong habis terpakai, hal ini ditunjukkan dengan nilai slacksurplus yang diperoleh yaitu sebesar nol 0, sehingga dapat dikatakan bahwa sumber daya tersebut merupakan sumber daya yang bersifat terbatas atau terikat dan menunjukkan bahwa penggunaan jam kerja mesin telah digunakan seoptimal mungkin, yang berarti jam kerja mesin yang tersedia telah digunakan sepenuhnya untuk kegiatan produksi. Hasil olahan optimal menunjukkan nilai dual prices sebesar 31.333,33 yang berarti jika perusahaan menambah satu satuan sumber daya maka akan meningkatkan keuntungan perusahaan sebesar Rp 31.333,33,-. Oleh karena itu perusahaan masih mampu untuk meningkatkan kapasitas kerja mesin hingga mencapai kondisi optimalnya sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Tabel 25. Jumlah Penggunaan Jam Kerja Mesin Pada Kondisi Aktual dan Optimal Pada PT Galuh Pratama Periode Mei – Agustus 2012 Keterangan Kondisi Aktual Jam Kondisi Optimal Jam Tersedia Terpakai Dual Prices Jam Kerja Mesin 1.648 1.760 1.760 31.333,33 Sumber : Data olahan LINDO, Januari 2013

6.2.6 Analisis Permintaan Produksi